Empat Puskesmas di Teluk Wondama Resmi Teregistrasi di Kemenkes RI adalah Upaya Meningkatkan Layanan Kesehatan Daerah Terpencil

Jumat, 28 Februari 2025 | 22:45:56 WIB
Empat Puskesmas di Teluk Wondama Resmi Teregistrasi di Kemenkes RI adalah Upaya Meningkatkan Layanan Kesehatan Daerah Terpencil

JAKARTA - Pada awal tahun 2025, empat Puskesmas di Kabupaten Teluk Wondama secara resmi teregistrasi di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Puskesmas tersebut adalah Puskesmas Sobei, Puskesmas Naikere, Puskesmas Nikiwar, dan Puskesmas Rasiei. Dengan penambahan ini, jumlah Puskesmas yang telah mendapatkan kode dari Kemenkes RI di Teluk Wondama kini bertambah menjadi sepuluh dari total empat belas Puskesmas yang ada di daerah tersebut.

Pendidikan dan kesehatan adalah dua aspek esensial dalam pengembangan sumber daya manusia suatu daerah. Di Teluk Wondama, meski terisolasi oleh geografis yang sulit, upaya untuk membawa layanan kesehatan yang berkualitas terus digalakkan. Perekaman dan registrasi di tingkat nasional merupakan langkah krusial dalam memastikan pelayanan kesehatan yang merata.

“Puji Tuhan tahun ini empat sudah registrasi ke pusat. Kita sudah kejar sejak lama. Tahun ini sudah registrasi ke Kemenkes RI hanya saja karena kemarin terlambat jadi tahun depan baru mendapatkan dana operasional,” ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Teluk Wondama, Gerson Paduai, saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan di Rasiei.

Registrasi ini tidak hanya menjadi penanda administratif, tetapi juga membawa berbagai keuntungan strategis bagi Puskesmas tersebut. Dengan terdaftarnya keempat puskesmas ini, monitoring dan evaluasi layanan kesehatan menjadi lebih mudah dilakukan oleh Kemenkes. Selain itu, registrasi memungkinkan keterbukaan informasi fasilitas kesehatan kepada masyarakat, dan pertukaran data rekam medis dapat dilakukan dengan lebih efisien.

Lebih jauh, teregistrasinya Puskesmas-puskesmas ini berdampak langsung pada dukungan finansial dan material dari pusat. Puskesmas yang terdaftar berhak mendapatkan dana operasional sekaligus bantuan untuk pengembangan sarana dan prasarana kesehatan. Sebelumnya, Puskesmas yang belum teregistrasi hanya mengandalkan dana dari Puskesmas induk, yang sering kali tidak mencukupi kebutuhan operasional.

“Kalau sudah teregistrasi maka nantinya akan mendapatkan bantuan untuk pembangunan sarana pendukung. Selama ini, Puskesmas yang belum teregistrasi masih tergantung dari Puskesmas induk sehingga dana yang ada itu tidak mencukupi,” jelas Gerson.

Upaya Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama tidak berhenti pada pencapaian ini. Gerson menegaskan komitmen untuk mendaftarkan empat Puskesmas lainnya yang belum teregistrasi. Kendala utama yang masih dihadapi adalah keterbatasan tenaga medis yang lengkap. Tantangan ini menjadi fokus utama agar pelayanan kesehatan di seluruh Puskesmas di daerah ini dapat terpenuhi secara optimal.

“Tahun ini yang kita kejar lagi empat yang belum ini. Kendalanya ketenagaan yang belum lengkap. Kalau empat ini sudah oke maka ke depan pelayanan sudah akan baik karena operasional sudah dibiayai dari pusat,” tambah Gerson.

Puskesmas di daerah terpencil seperti Wondama menghadapi beragam masalah, salah satunya adalah lokasi beberapa Puskesmas yang berada dalam kawasan lindung, yang pada masa lalu sempat menghambat proses registrasi ke Kemenkes. Meski demikian, antusiasme untuk mendaftarkan seluruh puskesmas terus dilakukan demi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Di tengah keterbatasan, langkah maju yang telah dicapai oleh Dinas Kesehatan Teluk Wondama ini patut diapresiasi. Dengan kesiapan perangkat administratif dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan semua Puskesmas di Wondama dapat segera terdaftar dan memenuhi standar pelayanan yang ditetapkan. Hal ini tidak hanya menjadi impian yang diidamkan, tetapi juga harapan bagi masyarakat Teluk Wondama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang setara dengan daerah lainnya di Indonesia.

Secara keseluruhan, penambahan ini menandai kemajuan signifikan dalam upaya peningkatan layanan kesehatan di Kabupaten Teluk Wondama. Kemenkes RI dan pemerintah daerah terus bermitra untuk memastikan bahwa setiap Puskesmas tidak hanya sekadar teregistrasi tetapi juga berfungsi secara optimal, menghadirkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan dapat diakses oleh setiap lapisan masyarakat, tidak terkecuali di wilayah-wilayah terjauh.

Terkini