JAKARTA – Di tengah persaingan industri yang semakin ketat dan tuntutan digitalisasi yang kian tinggi, generasi milenial menjadi kekuatan transformasional dalam dunia kerja modern. PT Hutama Karya (Persero) menilai potensi besar ini dan meluncurkan berbagai program pengembangan talenta milenial untuk meregenerasi kepemimpinan serta meningkatkan daya saing perusahaan di kancah nasional dan internasional.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengungkapkan, generasi milenial kini mendominasi lebih dari 50% komposisi karyawan di Hutama Karya Group. Mereka menempati berbagai posisi penting dari jabatan struktural, pejabat operasional, hingga fungsional. Hal ini menandakan bahwa generasi milenial memegang peranan krusial dalam mendorong transformasi perusahaan, berbekal karakter inovatif dan core value AKHLAK.
Target Peningkatan Kepemimpinan Milenial pada Tahun 2025
Memperkuat komitmen dalam membangun sumber daya manusia yang unggul, Hutama Karya menargetkan peningkatan 25% Top Leader Milenial dari total Top Talent pada tahun 2025. Langkah ini sejalan dengan fokus Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran yang berkomitmen memperkuat pembangunan SDM. Untuk merealisasikan target tersebut, perusahaan telah menyiapkan serangkaian program peningkatan kompetensi. Adapun program-program ini meliputi pelatihan, sertifikasi, pemberian beasiswa pendidikan lanjutan, hingga pengembangan kompetensi teknis karyawan.
"Pada 2025, Hutama Karya menyiapkan program unggulan untuk pengembangan talenta milenial, termasuk First Line Manager, Middle Manager, Senior Manager, serta Executive Leader Development Program. Tak hanya itu, sebagai bagian dari strategi jangka menengah dan panjang, perusahaan melibatkan penguatan kompetensi teknik yang dapat menjadi jalur karir spesifik bagi karyawan,” kata Adjib Al Hakim.
Penyusunan Modul Pengembangan Talenta
Guna mendukung kesiapan karyawan dalam menghadapi tantangan industri, Hutama Karya telah merancang tiga modul utama yang menitikberatkan pada peningkatan soft skills dan hard skills. Modul-modul ini mencakup kompetensi inti yang berfokus pada etos kerja dan kepemimpinan, kompetensi bisnis dan manajerial untuk menumbuhkan profesionalisme, serta kompetensi teknis yang menyesuaikan dengan aspirasi dan spesialisasi karyawan. Tak hanya itu, Hutama Karya juga menyusun jalur pengembangan melalui Learning Journey, yang mencakup berbagai tahapan dari kepemimpinan tingkat awal hingga eksekutif, dengan modul pembelajaran yang terstruktur. Adjib menambahkan, "Milenial adalah energi perubahan. Jika tidak dikelola dengan baik, maka perusahaan akan kehilangan momentum untuk berkembang."
Kontribusi Signifikan Talenta Milenial
Dalam setahun terakhir, talenta milenial di Hutama Karya telah menunjukkan kontribusi signifikan terhadap proyek-proyek strategis seperti Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN), serta proyek-proyek yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Selain pencapaian ini, talenta muda perusahaan juga berhasil meraih berbagai penghargaan di bidang Building Information Modeling (BIM), membuktikan bahwa pengembangan talenta muda berperan langsung dalam kesuksesan Hutama Karya.
Hutama Karya juga telah memperoleh penghargaan Top Human Capital Awards 2024 dan The Most Committed Human Capital Leader 2024 dari Majalah Top Business pada bulan Oktober 2024 berkat pengembangan talenta milenial yang optimal.
Dukungan dan Peluang dari Kementerian BUMN
Sejalan dengan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, Hutama Karya konsisten membuka peluang bagi generasi milenial untuk berkembang dan berkontribusi tidak hanya sebagai eksekutor, tetapi juga sebagai pemikir dan pemimpin melalui Program Rekrutmen Bersama BUMN.
Program Rekrutmen Bersama BUMN yang dijadwalkan berlangsung pada Maret 2025 merupakan kesempatan emas bagi generasi milenial yang ingin berkarier di Hutama Karya. Para calon kandidat diimbau untuk menyiapkan CV, dokumen persyaratan yang relevan, serta mengikuti serangkaian tes dan pelatihan yang akan diselenggarakan.
Perekrutan ini akan membuka berbagai fungsi dan bidang prioritas, antara lain Teknik, Keuangan, Legal, dan Kearsipan. "Hutama Karya optimis meningkatkan daya saing perusahaan di tingkat nasional maupun internasional melalui pengembangan talenta milenial. Ke depan, perusahaan akan terus berinovasi dalam strategi SDM untuk mencetak pemimpin masa depan yang kompeten dan inovatif," tutup Adjib Al Hakim.
Hutama Karya menegaskan komitmennya dalam menjadikan talenta milenial bukan hanya sebagai pilar strategis tetapi juga sebagai motor pengerak inovasi dan transformasi di era digital, menuju tujuan perusahaan dan bangsa yang lebih maju.