JAKARTA - Apple iPhone SE 4 digadang-gadang akan meluncur dalam waktu dekat sebagai salah satu model yang lebih kompak dan terjangkau dibandingkan dengan seri iPhone 16. Menawarkan spesifikasi dan performa terbaru dengan chip Apple A18 berteknologi 3 nm, iPhone SE 4 ini memang ditujukan bagi pengguna yang menginginkan perangkat Apple dengan harga yang lebih bersahabat. Namun, pasar Android juga menawarkan beberapa opsi smartphone yang tidak kalah kuatnya dan bisa menjadi alternatif iPhone SE 4. Berikut adalah lima smartphone Android yang menawarkan performa setara dengan iPhone SE 4.
OPPO Find X8
Menjadi salah satu pilihan utama, OPPO Find X8 menghadirkan chip Dimensity 9400, teknologi yang sama dengan yang digunakan di beberapa smartphone flagship terbaru. Dengan RAM sebesar 16 GB, OPPO Find X8 mencetak skor AnTuTu benchmark yang mencapai 2,8 juta, jauh melampaui banyak smartphone di kelasnya. Salah satu keunggulannya adalah layar dengan refresh rate 120Hz yang memberikan pengalaman visual yang sangat halus. Kamera utama 50MP yang dilengkapi dengan sensor color spectrum Hasselblad dan baterai berkapasitas 5630mAh semakin memperkuat daya tarik produk ini. Di berbagai marketplace, OPPO Find X8 dibanderol sekitar Rp13,7 juta.
vivo X200
Vivo X200 merupakan pilihan smartphone flagship dari Vivo yang telah menyertakan chip Dimensity 9400, sama dengan OPPO Find X8. Smartphone ini mencetak skor AnTuTu benchmark sebesar 2,9 juta, menunjukkan kinerja yang lebih baik ketimbang iPhone SE 4. Layar ber-refresh rate 120Hz, kamera utama 50MP dengan lensa periscope telephoto dan ultrawide, serta baterai berkapasitas besar 5800mAh dengan dukungan fast charging 90W, menempatkan Vivo X200 sebagai salah satu yang terbaik di kelasnya. Dipasarkan dengan harga sekitar Rp11,9 juta, vivo X200 menawarkan kombinasi harga dan performa yang sangat kompetitif.
vivo X200 Pro
Melanjutkan inovasi dari series X200, vivo X200 Pro hadir dengan fitur dan spesifikasi tambahan yang menonjol. Dengan chip Dimensity 9400, smartphone ini menawarkan teknologi sensor sidik jari layar serta dukungan komunikasi satelit dan infrared, menjadikannya lebih versatile dalam penggunaannya. Pasar memperkirakan harga vivo X200 Pro sekitar Rp17,9 juta, namun dengan dukungan spesifikasi premium, harga ini dianggap sepadan.
Samsung Galaxy S25
Sebagai pesaing utama di kelas flagship, Samsung Galaxy S25 menawarkan performa yang tidak kalah menarik. Ditenagai oleh chip Snapdragon 8 Elite 3 nm, perangkat ini dilengkapi dengan RAM 12GB dan ROM hingga 512GB, menghadirkan skor AnTuTu benchmark sebesar 2,2 juta. Keunggulan lain dari Galaxy S25 termasuk layarnya yang 6,2 inci dynamic LTPO AMOLED 2X dan memiliki refresh rate 120Hz, mendukung 3x optical zoom dengan kemampuan perekaman video 8k30fps. Di Indonesia, Samsung Galaxy S25 dipasarkan sekitar Rp16,9 juta, menawarkan banyak keunggulan yang mengesankan.
iQOO 13
iQOO 13 sering disebut-sebut sebagai opsi flagship termurah, namun dengan performa yang cukup powerful berkat skor AnTuTu benchmark mencapai 2,9 juta. Smartphone ini dilengkapi dengan chip Snapdragon 8 Elite 3 nm, RAM 16GB, dan ROM hingga 1TB, memberikan kebebasan bagi pengguna dalam mengelola multitasking dan menyimpan data. Baterai berkapasitas 6150mAh dengan fast charging 120W juga menjadi nilai tambah untuk iQOO 13, yang dijual di angka Rp9,6 juta, menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang memiliki anggaran lebih ketat namun tidak ingin mengorbankan performa.
Secara keseluruhan, kelima smartphone ini menawarkan pengalaman yang hampir sebanding dengan iPhone SE 4, baik dari segi teknologi maupun spesifikasi. Masing-masing ponsel memiliki fitur penjualan utama yang menargetkan segmen pasar tersendiri, baik itu dari aspek performa gaming, kemampuan kamera, hingga daya tahan baterai. Ketertarikan terhadap smartphone Android alternatif iPhone SE 4 ini mungkin juga dipengaruhi oleh harga yang lebih terjangkau, memberikan keleluasaan bagi konsumen dalam menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan dan anggaran mereka.
Sebagai catatan, kecanggihan teknologi dan fitur yang ditawarkan oleh ponsel-ponsel ini menunjukkan bahwa pasar smartphone Android terus berkembang dan mampu bersaing dengan raksasa besar seperti Apple. Menurut seorang pakar teknologi, "Konsumen kini lebih memperhatikan keseimbangan antara harga dan performa, yang mendorong produsen Android untuk terus meningkatkan daya saing mereka dengan inovasi-inovasi baru." Dengan demikian, pemilihan antara iPhone dan Android semakin tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan spesifik pengguna.