JAKARTA - Samsung kembali memunculkan kejutan besar di ranah teknologi ponsel lipat. Jika sebelumnya Galaxy Z Fold dan Z Flip menjadi ikon inovasi, kini bocoran terbaru mengungkapkan bahwa perusahaan asal Korea Selatan tersebut tengah menyiapkan perangkat dengan konsep lipatan tiga layar bernama Galaxy Z TriFold. Kehadirannya diperkirakan akan memberi definisi baru pada cara pengguna menjalankan aktivitas multitasking sehari-hari.
Bocoran desain dan spesifikasi perangkat ini pertama kali dilaporkan oleh Gizmochina. Laporan tersebut menyebut bahwa Galaxy Z TriFold akan diperkenalkan secara resmi pada penghujung 2025, kemungkinan besar lewat ajang Samsung Unpacked.
Fitur Split Trio untuk Produktivitas Maksimal
Salah satu daya tarik utama Galaxy Z TriFold terletak pada antarmuka pengguna barunya. Samsung disebut tengah mengembangkan fitur bernama “Split Trio”. Fitur ini memungkinkan pengguna menampilkan tiga aplikasi dalam ukuran penuh secara berdampingan, layaknya menggunakan tiga ponsel sekaligus.
Jika pada seri Galaxy Z Fold7 sebelumnya pengguna hanya dapat membuka dua aplikasi sekaligus, maka hadirnya Split Trio menjadi lompatan besar dalam mendukung produktivitas. Bayangkan, pengguna dapat menjalankan dokumen kerja, aplikasi konferensi video, dan media sosial dalam satu layar tanpa harus berpindah-pindah jendela.
Tak hanya itu, Galaxy Z TriFold juga dilaporkan mampu mencerminkan ketiga layar utama ke layar eksternal. Dengan begitu, pengguna bisa memindahkan aplikasi atau widget ke layar monitor yang lebih besar, memberikan fleksibilitas lebih untuk bekerja maupun menikmati hiburan. Konsep ini sejalan dengan tren perangkat lipat Samsung sebelumnya, tetapi dengan tingkat kebebasan yang jauh lebih tinggi.
Spesifikasi Premium dengan Snapdragon 8 Elite
Selain inovasi desain, performa perangkat ini juga diprediksi akan menjadi salah satu yang terdepan di pasar. Galaxy Z TriFold disebut akan hadir dengan sistem operasi Android 16 dan ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 8 Elite, prosesor generasi terbaru yang dirancang khusus untuk perangkat flagship.
Dari sisi kamera, modul yang diusung diperkirakan mirip dengan Galaxy Z Fold7. Meski demikian, Samsung diyakini akan melakukan penyempurnaan dari segi kualitas foto dan video agar mampu bersaing dengan perangkat premium lainnya. Untuk menopang semua fitur tersebut, TriFold dikabarkan hadir dengan bodi yang lebih ramping namun tetap menyimpan baterai berkapasitas lebih besar.
Konsistensi Samsung dalam memberikan pembaruan perangkat lunak juga kembali terlihat. Galaxy Z TriFold disebut akan mendapatkan dukungan pembaruan OS dan keamanan hingga tujuh tahun, sebuah komitmen yang jarang ditawarkan kompetitor lain di segmen ponsel lipat ultra-premium.
Kisaran Harga dan Persaingan di Pasar
Meski Samsung belum memberikan keterangan resmi terkait harga, sejumlah sumber memperkirakan bahwa Galaxy Z TriFold akan dilepas di kisaran US$2.500 hingga US$3.000 atau setara dengan Rp40,57 juta hingga Rp48,69 juta. Dengan banderol tersebut, perangkat ini jelas ditujukan untuk segmen pengguna yang menginginkan teknologi tercanggih tanpa kompromi.
Di pasar global, kehadiran TriFold akan menempatkannya sebagai pesaing langsung Huawei Mate XT, yang saat ini juga mengusung konsep lipatan multi-layar. Persaingan antarprodusen ponsel lipat ultra-premium diprediksi semakin ketat, namun Samsung diyakini tetap memiliki daya tarik tersendiri berkat ekosistem Galaxy yang sudah mapan.
Dampak pada Tren Multitasking dan Portabilitas
Jika bocoran ini terbukti benar, Galaxy Z TriFold bukan sekadar perangkat baru, melainkan sebuah penanda arah perkembangan ponsel lipat generasi berikutnya. Perangkat ini berpotensi mengubah cara masyarakat melihat ponsel, bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai pusat produktivitas portabel.
Dengan desain tiga layar yang bisa dilipat dan dibawa ke mana saja, pengguna akan lebih mudah menyesuaikan perangkat sesuai kebutuhan. Baik untuk bekerja, belajar, hingga hiburan, Galaxy Z TriFold menawarkan fleksibilitas yang sulit ditandingi.
Menunggu Debut Resmi di Unpacked 2025
Samsung diperkirakan akan memperkenalkan Galaxy Z TriFold secara resmi pada akhir 2025 atau awal 2026 melalui acara Samsung Unpacked, ajang tahunan yang kerap menjadi panggung utama peluncuran produk inovatif perusahaan tersebut.
Meski masih sebatas bocoran, antusiasme publik terhadap perangkat ini cukup tinggi. Jika semua kabar yang beredar benar adanya, TriFold akan menjadi game-changer dalam industri ponsel pintar, sekaligus memperkuat posisi Samsung sebagai pelopor di kategori ponsel lipat.
Dengan mengandalkan kombinasi desain unik, fitur multitasking ekstrem, serta spesifikasi kelas atas, Galaxy Z TriFold berpotensi menghadirkan pengalaman baru dalam hal portabilitas dan produktivitas. Seiring waktu, ponsel lipat tiga layar ini mungkin akan menjadi simbol baru inovasi Samsung dalam memenuhi kebutuhan gaya hidup digital masyarakat modern.