Kucing termahal di dunia sejak dulu dipelihara bangsawan, dianggap suci di Mesir kuno, unik, cantik, langka, dan harganya sangat tinggi.
Hewan ini memikat karena penampilan cantik, imut, anggun, dan tenang, sehingga menjadi favorit banyak orang.
Mirip anjing, kucing memiliki puluhan ras berbeda yang lahir dari rekayasa genetik, seperti persilangan antara ras tertentu untuk menghasilkan varietas baru dengan bentuk unik, warna bulu berbeda, dan keindahan lebih menonjol.
Semakin langka dan unik ras kucing, harganya pun semakin tinggi. Berikut beberapa daftar kucing termahal di dunia dan tips merawatnya.
Daftar Kucing Termahal di Dunia
Berikut ini akan diuraikan berbagai jenis kucing termahal di dunia beserta harganya, jadi simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
British Shorthair – senilai $1.500 atau sekitar Rp21,3 juta
British Shorthair dikenal sebagai kucing yang mudah menyesuaikan diri, penuh kasih sayang, dan sangat manja terhadap pemiliknya, sehingga jenis ini sangat ideal untuk dipelihara.
Sejarah mencatat bahwa kucing ini merupakan salah satu kucing domestik yang sudah ada sejak zaman Kekaisaran Romawi.
Penampilan British Shorthair khas dengan tubuh chubby, mata berwarna tembaga, bulu abu-abu kebiruan, serta wajah yang lebar.
Karakternya tenang namun tetap senang menunjukkan kasih sayang. Kucing ini jarang terlalu aktif, lebih santai, dan menikmati waktu bersantai bersama pemiliknya.
Scottish Fold – senilai $3.000 atau sekitar Rp42,7 juta
Scottish Fold pertama kali ditemukan pada 1961 di sebuah peternakan di Tayside, Skotlandia, oleh seorang gembala bernama William Ross yang kemudian mengembangkan ras ini.
Ciri paling khas adalah telinga yang melipat ke bawah dan ke depan, memberikan kesan wajah seperti beruang teddy, burung hantu, atau peri, yang menarik perhatian pecinta kucing di Amerika.
Lipatan telinga tersebut merupakan hasil gen dominan yang memengaruhi tulang rawan di seluruh tubuh.
Meski terlihat seperti sedih atau murung karena mata besar dan wajah kecil, Scottish Fold memiliki kepribadian bahagia, energik, mudah bersosialisasi, dan menyukai perhatian manusia.
Sphynx – senilai $3.000 atau sekitar Rp42,7 juta
Sphynx dikenal karena tubuhnya yang tak berbulu akibat mutasi genetik alami, menghasilkan ras yang sehat dan kuat. Asalnya berasal dari kucing domestik yang melahirkan anak tanpa bulu pada 1966 di Toronto, Kanada.
Jenis kucing ini ulet dan relatif bebas dari masalah genetik serius atau kesehatan. Dari sisi kepribadian, Sphynx setia, suka bermain, menikmati perhatian manusia, dan ramah terhadap hewan lain.
Meskipun sering disangka berasal dari Mesir, Sphynx justru berakar dari Kanada. Kucing ini juga harus rutin dimandikan karena kulitnya menumpuk minyak, dan kurang nyaman berada di luar ruangan untuk waktu lama.
Russian Blue – senilai $3.000 atau sekitar Rp42,7 juta
Russian Blue dikenal karena mata hijau cerah dan bulu biru keperakan yang menawan. Kucing ini memiliki kepribadian menyenangkan dan cerdas, menjadikannya hewan peliharaan ideal untuk rumah tangga.
Ras ini sangat setia pada pemilik, cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, dan tidak takut dengan orang asing. Dikenal pula dengan julukan “The Archangel Cat” karena asal-usulnya dari kota Archangel, Rusia.
Kucing ini diperkenalkan ke seluruh dunia pada 1875 di Inggris, dengan wajah yang tampak tersenyum sehingga menjadi favorit pecinta kucing.
Peterbald – senilai $5.000 atau sekitar Rp71,3 juta
Peterbald berasal dari Rusia dan pertama kali tercatat pada 1988 ketika ditemui seekor kucing dengan mantel unik. Ras ini kemudian diekspor ke negara-negara Eropa.
Peterbald memiliki tubuh berotot dan merupakan hasil perkawinan antara Donskoy Rusia dan Oriental Shorthair, sehingga mirip dengan kucing Donskoy.
Kucing ini memiliki gen dominan yang membuatnya tidak berbulu, cerdas, penuh kasih sayang, dan nyaman beristirahat di pangkuan pemilik.
Kulitnya sensitif, membutuhkan perawatan hati-hati, dan rentan terhadap sengatan matahari, sehingga tidak cocok berada lama di luar rumah.
Persian Cat – senilai $5.500 atau sekitar Rp78,4 juta
Kucing Persia telah ada sejak ratusan tahun sebelum Masehi. Mereka terkenal dengan wajah cantik dan sedikit jutek serta bulu panjang yang mewah.
Kucing Persia memiliki kepribadian lembut dan manis, mudah beradaptasi, serta sangat aktif dan senang bermain. Mata ekspresif mereka menambah daya tarik penampilan yang lucu.
Namun, memelihara kucing ini membutuhkan perawatan intensif karena bulunya panjang dan mudah kusut atau menggumpal. Kucing Persia sangat menyukai kasih sayang dan pelukan dari pemilik.
Allerca Hypoallergenic Cat – senilai $6.000 atau sekitar Rp85,5 juta
Allerca Hypoallergenic Cat merupakan tambahan terbaru dalam daftar kucing paling mahal di dunia. Kucing ini dikembangkan khusus oleh perusahaan Allerca untuk menghasilkan kucing hypoallergenic.
Program pengembangbiakan khusus ini membuat harganya sangat tinggi, karena memungkinkan orang yang alergi terhadap kucing tetap dapat memelihara kucing tanpa khawatir terhadap reaksi alergi dari protein pada bulu.
Bengal Cat – senilai $25.000 atau sekitar Rp356 juta
Bengal Cat memiliki penampilan eksotis dan liar, dengan mantel unik seperti macan tutul dan tubuh berotot.
Ras ini muncul pada 1970-an dari perkawinan kucing macan Asia liar dengan shorthair domestik, menjadikannya hewan peliharaan yang aktif dan cerdas. Bengal Cat memiliki ukuran lebih besar dibanding kucing peliharaan biasa.
Dari sisi kepribadian, kucing ini penyayang, ramah pada anak-anak, mudah bersosialisasi dengan hewan lain, sangat energik, dan menyenangkan, sehingga cocok untuk diajak bermain.
Savannah – senilai $50.000 atau sekitar Rp713 juta
Savannah adalah hasil perkawinan antara kucing liar Afrika dan kucing Persia domestik, pertama diperkenalkan pada 1986 oleh peternak Bengal, Judee Frank. Ras ini populer dan diakui oleh asosiasi peternak pada pertengahan 1990-an.
Savannah sangat loyal seperti anjing, ramah, dan dapat bersosialisasi dengan hewan peliharaan lain maupun manusia jika dilatih sejak dini.
Kucing ini kuat, gesit, mampu melompat ke tempat tinggi, cerdas, penasaran, aktif, dan membutuhkan latihan rutin untuk tetap sehat serta terstimulasi.
Ashera – senilai $125.000 atau sekitar Rp1,78 miliar
Ashera menempati posisi tertinggi karena kelangkaannya. Perusahaan di Los Angeles hanya memproduksi lima anak kucing setiap tahun, menjadikan pemiliknya termasuk sedikit orang yang beruntung.
Penampilan Ashera menyerupai macan tutul salju, dan perilakunya mirip dengan Savannah. Genetiknya menunjukkan bahwa Ashera merupakan versi upgrade dari Savannah F1.
Kucing ini merupakan hasil rekayasa genetika antara macan tutul Asia, kucing rumahan, dan serval Afrika. Dari sifat, Ashera setia, penuh kasih sayang, dan sangat cerdas.
Terlepas dari kontroversi genetika, Ashera termasuk kucing peliharaan paling mahal di dunia.
Langkah Merawat Kucing
Menyisir Kucing
Menyikat atau menyisir kucing setiap hari membantu mengurangi penumpukan bulu yang bisa masuk ke saluran pencernaan. Aktivitas ini juga membuat kucing tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk menelan bulu rontoknya sendiri.
Jangan Terlalu Banyak Diberi Makanan Kering
Berbeda dengan anjing, kucing bukan vegetarian, melainkan karnivora yang membutuhkan daging sebagai makanan utama setiap hari.
Memberikan makanan kering secara berlebihan bisa membuat kucing mengonsumsi karbohidrat terlalu banyak, yang berisiko menyebabkan masalah kesehatan seperti diabetes.
Oleh karena itu, makanan anjing tidak cocok untuk kucing karena sistem pencernaan mereka tidak mampu mentolerir karbohidrat yang tinggi seperti pada makanan anjing.
Perhatikan Konsumsi Air
Kucing perlu mendapatkan asupan air dan makanan yang cukup setiap hari. Selalu sediakan air segar agar kucing dapat minum kapan saja, terutama saat mengonsumsi makanan kering.
Kucing dewasa dan kucing menyusui lebih rentan mengalami dehidrasi dibanding kucing lainnya. Tanda-tanda dehidrasi termasuk mata cekung, lesu, dan mudah terengah-engah, sehingga pemilik perlu memperhatikan kondisi ini dengan seksama.
Sediakan Kotak Pasir
Idealnya, sediakan satu kotak pasir untuk setiap kucing ditambah satu kotak cadangan. Letak kotak juga penting diperhatikan saat memindahkannya, karena kucing cenderung tidak suka menggunakan kotak yang ditempatkan di area gelap atau sempit.
Sebagai penutup, merawat kucing termahal di dunia butuh perhatian ekstra, mulai dari makanan, kebersihan, hingga kesehatan untuk menjaga kenyamanan dan kebahagiaannya.