Panas Bumi Tingkatkan Ketahanan Pangan

Rabu, 13 Agustus 2025 | 18:06:15 WIB
Panas Bumi Tingkatkan Ketahanan Pangan

JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong mengambil peran aktif dalam Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025 dengan mengangkat tema “Geotermal untuk Transisi Energi & Ketahanan Pangan”. Partisipasi ini bukan sekadar kehadiran, melainkan upaya nyata untuk memperkenalkan potensi panas bumi Indonesia sekaligus mendukung program pemerintah dalam percepatan transisi energi dan kesejahteraan masyarakat.

TIFF sendiri merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Tomohon sejak 2008. Festival ini menampilkan keindahan flora, khususnya bunga krisan yang menjadi ikon Kota Tomohon. Setiap tahunnya, TIFF berhasil menarik wisatawan domestik maupun mancanegara, menjadikannya salah satu destinasi budaya dan pariwisata unggulan di Sulawesi Utara.

Menampilkan Energi Panas Bumi di Tomohon Expo

Pada TIFF 2025 yang berlangsung pada 8 hingga 12 Agustus, PGE Area Lahendong memanfaatkan Tomohon Expo sebagai media edukasi sekaligus promosi program Corporate Social Responsibility (CSR). Dalam pameran ini, perusahaan menampilkan praktik terbaik dukungan terhadap ketahanan pangan masyarakat sekitar, menegaskan bahwa pengelolaan energi panas bumi dapat bersinergi dengan keberlanjutan sosial dan ekonomi masyarakat lokal.

General Manager PGE Area Lahendong, Novi Purwono, menjelaskan bahwa partisipasi ini adalah kesempatan untuk lebih dekat dengan masyarakat. “Maskot kuda putih ini kami pilih karena melambangkan ketulusan dan kesungguhan PGE Area Lahendong untuk terus menjadi ikon transisi energi dan ketahanan pangan. Partisipasi di TIFF menjadi kesempatan kami untuk semakin dekat dengan masyarakat dan memperkenalkan manfaat energi panas bumi,” ujarnya.

Karnaval Kendaraan Hias, Simbol Energi dan Semangat

Selain di Tomohon Expo, PGE juga hadir dalam Tournament of Flower (TOF), karnaval kendaraan hias bunga yang menjadi daya tarik utama TIFF. PGE menampilkan maskot kuda putih, simbol ketangguhan, kecepatan, dan semangat pantang menyerah, yang mencerminkan komitmen perusahaan dalam mengelola energi panas bumi secara berkelanjutan.

Dekorator float PGE, Steven Pahaso, menambahkan bahwa festival ini membawa dampak positif yang luas. “Melalui bunga-bunga yang indah, Kota Tomohon menyapa Indonesia dan dunia. Event ini juga membuka banyak lapangan pekerjaan dan menggerakkan perekonomian lokal,” jelasnya. Pernyataan ini menegaskan bahwa partisipasi PGE bukan hanya soal energi, tetapi juga tentang kontribusi terhadap pengembangan sosial dan ekonomi masyarakat setempat.

Sinergi dengan Masyarakat dan Pemerintah Daerah

Bagi PGE Area Lahendong, keterlibatan dalam TIFF merupakan wujud nyata sinergi antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah daerah. Kegiatan ini merepresentasikan semangat “The Home of Geothermal Beyond Energy” sekaligus filosofi lokal “baku sayang”, yang menekankan nilai kebersamaan dan keberlanjutan.

Dalam konteks yang lebih luas, pengelolaan energi panas bumi oleh PGE tidak hanya mendukung transisi energi dari sumber fosil ke energi bersih, tetapi juga membantu ketahanan pangan melalui program CSR yang memberdayakan masyarakat sekitar. PGE menunjukkan bahwa sumber daya alam, teknologi, dan masyarakat dapat bekerja bersama untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.

Panas Bumi Sebagai Pilar Transisi Energi Nasional

Panas bumi memiliki peran strategis dalam agenda energi nasional. Dengan sumber daya yang melimpah di Indonesia, terutama di Sulawesi Utara, pemanfaatan panas bumi menjadi solusi energi bersih dan berkelanjutan. Inisiatif seperti yang dilakukan PGE Area Lahendong menunjukkan bagaimana energi terbarukan bisa bersinergi dengan pembangunan ekonomi lokal, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Melalui kegiatan edukatif dan interaktif di TIFF, masyarakat mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai potensi panas bumi dan manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari. Edukasi ini juga mendorong generasi muda untuk mengenal energi terbarukan sebagai bagian dari solusi masa depan yang ramah lingkungan.

Mendorong Perekonomian dan Kesejahteraan Masyarakat

Kehadiran PGE di TIFF tidak hanya mendekatkan masyarakat pada inovasi energi, tetapi juga menumbuhkan semangat lokal dalam mendukung ekonomi kreatif. Festival bunga ini membuka peluang kerja, menggerakkan sektor pariwisata, dan memacu produksi lokal, yang berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Tomohon dan sekitarnya.

Novi Purwono menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi PGE untuk memberikan manfaat sosial yang nyata. “Kami percaya bahwa energi panas bumi tidak hanya menghasilkan listrik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. TIFF menjadi sarana tepat untuk menyampaikan pesan ini secara langsung kepada masyarakat,” tambahnya.

Dengan partisipasi PGE Area Lahendong dalam Tomohon International Flower Festival 2025, energi panas bumi hadir tidak hanya sebagai sumber energi bersih, tetapi juga sebagai media edukasi, pemberdayaan masyarakat, dan pemicu ekonomi lokal. Inisiatif ini menegaskan bahwa transisi energi dan ketahanan pangan dapat berjalan seiring, dengan keterlibatan aktif perusahaan, pemerintah, dan masyarakat.

Terkini

12 Contoh Bisnis Jasa yang Menghasilkan Keuntungan Tinggi

Jumat, 05 September 2025 | 21:07:24 WIB

Daftar Terbaik Mobil 2 Pintu Paling Direkomendasikan

Jumat, 05 September 2025 | 20:59:45 WIB

Inilah Besaran Gaji Pensiunan PNS 2025, Adakah Kenaikan?

Kamis, 04 September 2025 | 13:05:36 WIB

Begini Cara Mengatasi Hiperinflasi & Faktor Penyebabnya

Kamis, 04 September 2025 | 14:49:36 WIB

Refinancing Adalah: Definisi, Manfaat, dan Tips Melakukannya

Kamis, 04 September 2025 | 11:52:54 WIB