Kimbab adalah: Asal-usul, Bahan, dan Cara Membuatnya

Bru
Senin, 11 Agustus 2025 | 07:26:59 WIB
kimbab adalah

Kimbab adalah hidangan khas Korea yang digemari banyak orang dan kerap disajikan sebagai camilan maupun lauk pelengkap. 

Sekilas bentuknya menyerupai sushi dari Jepang, namun sebenarnya kedua makanan ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok, baik dari jenis bahan yang digunakan hingga cara penyajiannya.

Ciri khas dari makanan Korea ini terletak pada penggunaan nasi yang telah diberi bumbu minyak wijen, lalu digulung menggunakan lembaran rumput laut bersama isian seperti daging, sayuran, dan telur. 

Pada dasarnya, kimbab adalah sajian yang bukan hanya lezat, tapi juga kaya variasi dan penuh cita rasa.

Lantas, bagaimana proses pembuatannya, apa saja bahan yang dibutuhkan, dan apa perbedaan utama antara kimbab dan sushi? 

Kalau kamu penasaran, simak penjelasan lengkap berikut ini agar lebih memahami apa itu kimbab dan bagaimana keunikannya dibandingkan makanan serupa lainnya. 

Kimbab adalah

Kimbab adalah makanan khas Korea yang dibuat dari nasi yang dibumbui dengan minyak wijen dan garam, lalu digulung bersama berbagai isian seperti sayuran, daging, atau ikan menggunakan lembaran rumput laut kering (gim). Secara etimologis, nama ini berasal dari kata “kim” yang berarti rumput laut dan “bab” yang berarti nasi, sehingga merujuk pada arti “nasi gulung rumput laut.” 

Hidangan ini sangat digemari di Korea karena kepraktisannya dan sering dijadikan bekal makan siang atau camilan yang mudah dinikmati kapan saja. Terdapat beragam variasi tergantung pada bahan isiannya. 

Beberapa isian umum antara lain telur, timun, wortel, daging sapi, ayam, hingga ikan, yang bisa disesuaikan dengan selera. 

Meski tampak serupa dengan sushi, makanan ini tidak dibumbui dengan cuka melainkan minyak wijen, sehingga memberi rasa gurih yang berbeda. 

Selain itu, bentuknya cenderung lebih padat dan disajikan dalam potongan kecil, tidak seperti sushi yang lebih lembut dan berair.

Karena kepraktisannya, makanan ini kerap menjadi pilihan utama saat piknik, bepergian, atau acara keluarga. Di Korea, bahkan terdapat toko dan restoran khusus yang menyediakan beragam variasi menu ini sesuai selera konsumen.

Sejarah dan Asal-usul Kimbab

Walau identik dengan kuliner khas Korea, sajian ini memiliki latar belakang sejarah yang cukup unik dan dipengaruhi oleh berbagai budaya. 

Diperkirakan, kemunculannya berakar dari pengaruh makanan Tiongkok pada era Dinasti Joseon sekitar abad ke-17. 

Kala itu, dikenal hidangan dari Tiongkok yang menyerupai nasi gulung, terdiri dari nasi, sayur, dan daging yang dibungkus dengan lembaran rumput laut. 

Seiring waktu, sajian tersebut mengalami perubahan dan disesuaikan dengan bahan lokal serta selera masyarakat Korea, hingga berkembang menjadi bentuk seperti yang dikenal saat ini.

Pada mulanya, makanan ini lebih sering dikonsumsi oleh kalangan bangsawan dan elit di Korea. 

Kombinasi nasi yang diberi minyak wijen dengan berbagai isian seperti telur, sayuran, dan daging sapi menjadikannya santapan bergizi sekaligus mudah dibawa untuk bepergian jarak jauh. 

Namun, sajian ini mulai tersebar luas ke kalangan masyarakat umum pada abad ke-20, khususnya setelah masa Perang Korea antara tahun 1950 hingga 1953. 

Saat itu, makanan ini menjadi lebih simpel dan terjangkau karena bahan-bahannya mudah diperoleh serta proses pembuatannya tidak rumit.

Seiring waktu, makanan ini makin digemari oleh masyarakat Korea sebagai pilihan konsumsi harian yang tidak hanya praktis, tetapi juga nikmat. 

Kini, sajian ini dapat ditemukan hampir di seluruh penjuru Korea, baik di warung kecil, restoran, maupun gerai khusus. Pilihan isiannya pun semakin bervariasi untuk memenuhi selera konsumen lokal. 

Bahkan, kepopulerannya telah merambah ke berbagai negara lain dan mendapat sambutan positif karena rasanya yang mudah disukai banyak orang.

Bahan dan Cara Membuat Kimbab

Berbekal bahan yang mudah ditemukan dan langkah-langkah yang simpel, kamu dapat menyajikan Kimbab lezat yang cocok disantap bareng keluarga maupun sahabat. 

Di bawah ini adalah panduan resep lengkap untuk membuat sajian khas Korea yang mirip dengan sushi ini.

Bahan-bahan

  • 2 cangkir nasi putih (sebaiknya nasi yang sudah didinginkan agar lebih mudah digulung)
  • 2 sendok makan minyak wijen
  • 1 sendok teh garam
  • 5 lembar rumput laut kering (gim)
  • 1 buah timun, serut panjang
  • 1 buah wortel, serut panjang
  • 2 butir telur, buat dadar tipis, potong panjang
  • 100 gram daging sapi (atau ayam) rebus, iris tipis
  • 1 sendok makan kecap asin
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 1 sendok teh cuka (opsional, jika kamu ingin rasa lebih segar)
  • Minyak wijen untuk olesan

Cara Membuat

1. Menyiapkan Nasi

Masak nasi putih seperti biasa, lalu biarkan hingga dingin. Setelah itu, campurkan nasi dengan minyak wijen dan garam, aduk sampai merata supaya nasi memiliki rasa gurih yang khas. Pastikan nasi tidak terlalu basah atau lengket agar mudah saat digulung.

2. Mempersiapkan Isian

Siapkan bahan isian untuk Kimbab:

  • Timun dan wortel, serut memanjang dengan ukuran yang seragam.
  • Buat dadar tipis dari telur, kemudian potong memanjang.
  • Iris tipis daging sapi atau ayam yang sudah direbus, bisa diganti dengan tuna kalengan atau bahan lain sesuai selera.

3. Menyusun Kimbab

Taruh selembar rumput laut kering (gim) di atas tikar bambu atau kain bersih. Oleskan sedikit minyak wijen pada permukaan rumput laut untuk menambah rasa gurih. Ratakan nasi yang sudah dibumbui tadi di atasnya, sisakan sekitar 2 cm di bagian ujung atas.

4. Menambahkan Isian

Letakkan irisan timun, wortel, telur dadar, dan daging (atau isian lain) secara merata di atas nasi. Jangan terlalu banyak agar mudah digulung dan hasilnya tetap padat.

5. Menggulung Kimbab

Gulung mulai dari bagian bawah, pastikan semua bahan isian tetap rapi di dalam gulungan. Gunakan tikar bambu atau kain untuk membantu menggulung dengan rapat. Gulung sampai ujung atas rumput laut, lalu tekan gulungan agar padat.

6. Memotong Kimbab

Setelah tergulung dengan rapat, potong Kimbab menjadi beberapa bagian menggunakan pisau tajam yang telah dibasahi air agar tidak lengket. Potong sekitar 8-10 bagian sesuai selera.

7. Penyajian

Sajikan Kimbab dengan taburan sedikit biji wijen untuk menambah cita rasa, atau tambahkan kimchi dan saus sambal sebagai pelengkap.

Dengan bahan yang mudah diperoleh dan cara yang sederhana, kamu bisa membuat Kimbab sendiri di rumah. 

Jangan ragu untuk berkreasi dengan isian sesuai selera, karena Kimbab sangat fleksibel dan bisa disesuaikan dengan berbagai bahan favoritmu. Selamat mencoba dan nikmati hasil buatanmu!

Jenis-jenis Kimbab

Di Korea, Kimbab tidak hanya dibuat dengan isian standar, tetapi juga hadir dalam berbagai variasi yang disesuaikan dengan selera dan kebutuhan. Berikut beberapa jenis Kimbab yang populer dan mulai dikenal di banyak negara:

Kimbab Sederhana (Basic Kimbab)

Jenis paling klasik ini terdiri dari nasi yang diberi minyak wijen, dibungkus rumput laut kering, serta diisi dengan timun, wortel, telur dadar, dan daging seperti sapi atau ayam. Praktis dan mudah dibuat, jenis ini sering jadi pilihan sebagai bekal atau camilan harian.

Kimbab Tuna (Tuna Kimbab)

Variasi ini populer bagi pecinta makanan laut. Isian utama berupa tuna kalengan yang sudah dicampur mayones, memberikan rasa lembut dan creamy. Ditambah irisan timun dan wortel untuk sensasi renyah.

Kimbab Kimchi (Kimchi Kimbab)

Bagi yang menyukai rasa pedas, Kimbab kimchi cocok jadi pilihan. Isian utama adalah kimchi, makanan fermentasi khas Korea yang pedas dan asam, membuat Kimbab terasa segar dan menggugah selera.

Kimbab Bulgogi (Bulgogi Kimbab)

Menggunakan daging sapi yang dimarinasi dengan bumbu khas Korea seperti kecap asin, minyak wijen, dan bawang putih, lalu dimasak sampai empuk. Isian bulgogi yang manis dan gurih biasanya dipadukan dengan sayuran dan telur dadar.

Kimbab Aburi (Aburi Kimbab)

Varian yang lebih mewah dengan isian ikan atau makanan laut yang dibakar sebentar, biasanya salmon atau tuna panggang, memberi rasa smoky khas. Populer di restoran yang menggabungkan masakan Jepang dan Korea.

Kimbab Veggie (Vegetarian Kimbab)

Pilihan sempurna bagi yang menghindari produk hewani, dengan isian sayuran segar seperti timun, wortel, selada, dan daun perilla. Rasanya segar dengan tekstur renyah, cocok untuk diet vegetarian.

Kimbab Kim (Gim Kimbab)

Bagi yang suka rasa lebih gurih, varian ini menggunakan lebih banyak dan lembaran rumput laut (gim) yang tebal sebagai pembungkus. Isian umumnya sederhana, berupa nasi, sayuran, dan telur dadar.

Kimbab Jajang (Jajang Kimbab)

Menggunakan saus jajang, pasta kedelai hitam bercita rasa gurih dan sedikit manis, yang dicampur dengan daging sebagai isian. Rasa unik saus ini membuat Kimbab jenis ini digemari banyak orang yang menyukai hidangan kaya rasa.

Dengan beragam jenis Kimbab yang tersedia, kamu bisa memilih sesuai dengan selera dan kebutuhan. Mulai dari yang sederhana, pedas, hingga yang mewah, gulungan nasi khas Korea ini sangat fleksibel untuk disesuaikan dengan berbagai preferensi rasa.

Perbedaan Kimbab dan Sushi

Berikut ini beberapa perbedaan utama antara Kimbab dan sushi yang penting untuk diketahui:

Nasi sebagai Bahan Dasar

Perbedaan paling mencolok terletak pada nasi yang digunakan. Nasi Kimbab dibumbui dengan minyak wijen dan sedikit garam, sehingga memberikan rasa gurih dan sedikit rasa kacang. 

Sedangkan nasi sushi dibumbui campuran cuka, gula, dan garam, menciptakan rasa yang asam, manis, dan sedikit asin. Jadi, nasi sushi terasa lebih segar dan tajam, sementara nasi Kimbab lebih sederhana dan gurih.

Isiannya

Isi Kimbab biasanya lebih sederhana dan beragam, menggunakan sayuran segar seperti timun, wortel, selada, serta telur dadar, daging sapi, ayam, tuna kalengan, atau kimchi. 

Isian Kimbab cenderung lebih banyak yang sudah dimasak. Sebaliknya, sushi, terutama nigiri atau sashimi, sering memakai bahan mentah seperti ikan segar (salmon, tuna, makarel) dan udang. 

Sushi bisa menggunakan bahan mentah atau setengah matang, sementara Kimbab lebih sering memakai bahan matang.

Cara Penyajian

Sushi biasanya disajikan dalam potongan kecil dengan bentuk bulat dan padat, seperti nigiri atau maki, dan disertai wasabi serta kecap asin. 

Sementara Kimbab berupa gulungan panjang yang dipotong-potong, sering ditemani kimchi atau saus sambal, dengan ukuran potongan lebih besar dan praktis untuk bekal.

Tujuan dan Kepraktisan

Kimbab sangat praktis dan sering digunakan sebagai bekal atau camilan, populer dibawa saat piknik, perjalanan, atau acara keluarga karena bahan-bahannya mudah didapat dan tahan lama. 

Sushi dianggap hidangan yang lebih formal, sering disajikan di restoran Jepang atau acara khusus, menggunakan bahan segar yang harus segera dikonsumsi agar kualitas tetap terjaga.

Rasa dan Tekstur

Kimbab memiliki tekstur lebih padat dan kenyal dengan rasa yang sederhana dan gurih dari nasi berbumbu minyak wijen dan bahan matang. 

Sushi memiliki rasa lebih kompleks dengan nasi asam dan bahan isian segar, terutama ikan mentah yang memberikan rasa alami dan tekstur lembut.

Dengan perbedaan tersebut, Kimbab dan sushi sama-sama menarik, namun Kimbab lebih cocok sebagai makanan praktis dan mudah dibawa, sedangkan sushi menawarkan pengalaman kuliner yang eksklusif dan segar.

Sebagai penutup, kimbab adalah sajian nasi gulung khas Korea yang praktis dan lezat, cocok dinikmati kapan saja sebagai bekal atau camilan sehari-hari.

Terkini