JAKARTA - Ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVII yang akan digelar di Semarang Raya pada 2026 semakin terasa atmosfernya. Cabang olahraga bola basket nomor 3x3 menjadi salah satu yang telah memastikan para pesertanya. Sebanyak tujuh tim putra dan tujuh tim putri berhasil meraih tiket menuju pesta olahraga empat tahunan tersebut setelah melewati babak kualifikasi yang berlangsung di Sahabat Arena Semarang.
Di sektor putra, tim yang lolos adalah Kota Surakarta, Kudus, Banyumas, Banjarnegara, Batang, Pemalang, dan Kendal. Sementara itu, di kategori putri, Kota Surakarta, Kudus, Batang, Grobogan, Kabupaten Tegal, Kabupaten Semarang, dan Pemalang menjadi kontingen yang berhak tampil di Porprov nanti.
Ketatnya Persaingan di Babak Kualifikasi
Babak kualifikasi kali ini diikuti oleh total 19 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Persaingan berlangsung sengit karena setiap tim menunjukkan performa terbaik mereka. Kota Semarang sendiri tidak perlu melalui babak kualifikasi karena sudah dipastikan lolos sebagai tuan rumah.
Ketua Umum Pengprov Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Jawa Tengah, Bambang Wuragil, menegaskan bahwa semua tim yang lolos adalah hasil dari proses seleksi yang sangat kompetitif. “Semua berjalan dengan baik. Tim yang lolos ini adalah yang terbaik dari yang terbaik di Jawa Tengah. Karena semua tim yang mengikuti punya kekuatan yang seimbang. Kami berharap, tim yang lolos mempersiapkan diri dengan baik,” ujarnya.
Kuota dan Peran Tuan Rumah
Porprov Jateng XVII 2026 memiliki kuota delapan tim untuk setiap nomor, baik putra maupun putri. Artinya, selain tujuh tim yang lolos kualifikasi, satu slot sudah disiapkan untuk tuan rumah, yaitu Kota Semarang. Hal ini memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh daerah untuk menampilkan potensi atlet terbaiknya.
Menurut Bambang, pelaksanaan kualifikasi ini bukan hanya mencari pemenang, tetapi juga sebagai ajang pembinaan atlet. Para pemain yang bertanding adalah representasi dari regenerasi basket Jawa Tengah, yang diharapkan mampu terus berkembang hingga ke level nasional.
Partisipasi Tim dan Dukungan Penyelenggara
Ketua Panitia Penyelenggara, Xaverius Wiwit, menyampaikan bahwa nomor putri diikuti oleh 14 tim, sementara nomor putra diikuti 16 tim. Dengan jumlah peserta yang cukup banyak, kualifikasi ini menjadi salah satu turnamen basket 3x3 terbesar di Jawa Tengah tahun ini.
“Babak kualifikasi ini merupakan awal. Masih ada Porprov yang harus dipersiapkan sebaik mungkin. Perbasi Jateng akan memantau pemain yang dipersiapkan untuk PON XXII NTB-NTT 2028 nanti. Rata-rata pemain yang tampil masih muda, jadi punya kesempatan membela Jateng pada PON mendatang,” ujar Wiwit.
Pernyataan ini memperlihatkan bahwa kualifikasi Porprov tidak hanya menjadi tujuan akhir, melainkan juga bagian dari pembinaan jangka panjang atlet basket Jawa Tengah.
Menuju Nomor 5on5
Setelah sukses menggelar kualifikasi nomor 3x3, agenda berikutnya adalah babak kualifikasi untuk nomor 5on5. Rencananya, kompetisi ini akan berlangsung pada 11-16 Agustus 2025 di Sahabat Arena Semarang. Nomor 5on5 sendiri dikenal membutuhkan strategi permainan yang berbeda dibanding 3x3, sehingga akan menjadi tantangan tersendiri bagi para tim.
Perbasi Jateng juga berkomitmen untuk mengawal persiapan atlet, baik dari aspek teknik, fisik, maupun mental. Tujuannya agar saat tiba di Porprov 2026, tim-tim perwakilan dari berbagai daerah dapat tampil maksimal dan memberikan pertandingan yang menarik bagi para penonton.
Regenerasi Atlet Muda
Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah banyaknya atlet muda yang tampil di babak kualifikasi ini. Keikutsertaan mereka bukan hanya menambah semangat kompetisi, tetapi juga menjadi modal penting bagi masa depan basket Jawa Tengah.
Dengan adanya dukungan pembinaan yang konsisten, para pemain muda diharapkan bisa terus mengasah kemampuan, baik di tingkat daerah, provinsi, hingga nasional. Hal ini selaras dengan visi Perbasi Jateng untuk memperkuat fondasi olahraga basket di semua level.
Harapan untuk Porprov 2026
Porprov Jateng XVII di Semarang Raya 2026 bukan hanya ajang perebutan medali, tetapi juga menjadi wadah bagi para atlet untuk mengukir prestasi dan membangun karier olahraga mereka. Kehadiran penonton, dukungan masyarakat, serta perhatian pemerintah daerah akan menjadi faktor penting dalam menciptakan atmosfer positif di setiap pertandingan.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan ajang ini akan menjadi salah satu gelaran olahraga terbaik di Jawa Tengah, sekaligus mengangkat popularitas basket 3x3 yang kini semakin diminati.
Keberhasilan tujuh tim putra dan tujuh tim putri lolos ke Porprov Jateng XVII 2026 menjadi awal dari perjalanan panjang menuju panggung utama. Dukungan penuh dari Perbasi Jateng, panitia, serta masyarakat diharapkan mampu memotivasi para atlet untuk memberikan performa terbaik.
Porprov 2026 bukan hanya tentang siapa yang menang, tetapi juga tentang bagaimana olahraga basket mampu menjadi bagian dari semangat persatuan, kebanggaan daerah, dan inspirasi generasi muda. Dengan kerja keras dan komitmen semua pihak, peluang Jawa Tengah untuk melahirkan bintang-bintang basket masa depan terbuka lebar.