Perbankan Dorong Akses Modal UMKM Berau

Jumat, 08 Agustus 2025 | 08:10:20 WIB
Perbankan Dorong Akses Modal UMKM Berau

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Berau menegaskan peran strategis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai tulang punggung ekonomi lokal. Dalam upaya memperkuat daya saing dan ketahanan ekonomi daerah, keberadaan UMKM dinilai mampu menyerap tenaga kerja, mendorong perputaran uang di tingkat lokal, sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.

Sekretaris Kabupaten Berau, Muhammad Said, mengungkapkan bahwa pelatihan dan promosi memang penting, namun kebutuhan utama pelaku UMKM saat ini tidak lagi berhenti di dua aspek tersebut. Menurutnya, akses permodalan menjadi kunci yang sangat menentukan kelangsungan dan perkembangan usaha.

Harapan pada Dukungan Perbankan

Muhammad Said menekankan bahwa keberpihakan perbankan terhadap pelaku UMKM harus diwujudkan dalam bentuk kemudahan mendapatkan modal usaha. Ia menyebut, kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga keuangan dapat menjadi solusi untuk mempercepat pertumbuhan sektor ini.

“Pelatihan dan promosi memang masih dibutuhkan, tetapi yang lebih mendesak adalah kemudahan akses permodalan. Tanpa modal yang memadai, pelaku usaha akan sulit mengembangkan usahanya,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Berau berharap pihak perbankan mampu merancang skema pembiayaan yang ramah bagi pelaku usaha kecil, dengan persyaratan yang tidak memberatkan, bunga yang kompetitif, dan tenor yang sesuai dengan kemampuan mereka.

Dampak Ekonomi dari Penguatan UMKM

Kehadiran UMKM yang kuat di daerah diyakini mampu menggerakkan sektor-sektor lain, mulai dari perdagangan, jasa, hingga pariwisata. Dengan modal yang memadai, pelaku UMKM dapat meningkatkan kapasitas produksi, memperluas jaringan pemasaran, dan memanfaatkan teknologi untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Muhammad Said menilai bahwa keberpihakan sektor perbankan akan memberikan efek ganda, tidak hanya pada pelaku usaha itu sendiri tetapi juga terhadap masyarakat luas. “Jika UMKM berkembang, otomatis serapan tenaga kerja akan meningkat dan perputaran ekonomi di daerah akan semakin baik,” tambahnya.

Kolaborasi Lintas Sektor

Pemkab Berau tidak hanya mengandalkan perbankan sebagai mitra, tetapi juga menggandeng berbagai pihak lain seperti koperasi, lembaga pelatihan, dan instansi terkait. Pendekatan lintas sektor ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelaku UMKM mendapatkan pendampingan menyeluruh, mulai dari aspek manajerial, pemasaran, hingga pembiayaan.

Dalam hal ini, pemerintah daerah berperan sebagai fasilitator yang menjembatani pertemuan antara pelaku UMKM dengan pihak perbankan, sehingga proses pengajuan kredit atau pembiayaan dapat berjalan lebih mudah.

Strategi Peningkatan Akses Modal

Selain mendorong perbankan untuk menyediakan produk pembiayaan yang terjangkau, Pemkab Berau juga berupaya meningkatkan literasi keuangan pelaku UMKM. Dengan pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan, para pelaku usaha diharapkan mampu mengelola modal secara efektif dan menghindari risiko gagal bayar.

Program pelatihan literasi keuangan ini juga mencakup pemahaman tentang tata cara pengajuan kredit, pengelolaan arus kas, hingga strategi investasi yang tepat bagi usaha kecil. Dengan demikian, UMKM tidak hanya mendapatkan modal, tetapi juga keterampilan untuk mengelolanya secara berkelanjutan.

Potensi Ekonomi Berau yang Perlu Dioptimalkan

Kabupaten Berau memiliki potensi ekonomi yang beragam, mulai dari sektor perikanan, perkebunan, pertanian, hingga pariwisata. Potensi ini menjadi modal besar bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan berbagai produk unggulan yang memiliki daya saing di pasar lokal maupun nasional.

Muhammad Said menilai bahwa dukungan modal dari perbankan akan semakin mempercepat proses pengolahan potensi tersebut menjadi produk bernilai tambah tinggi. “Dengan pembiayaan yang tepat sasaran, UMKM dapat memanfaatkan potensi lokal secara maksimal, sehingga mampu bersaing dan memberikan kontribusi nyata bagi ekonomi daerah,” jelasnya.

Arah Kebijakan Pemerintah Daerah

Pemkab Berau berkomitmen untuk menjadikan UMKM sebagai salah satu prioritas dalam agenda pembangunan ekonomi. Berbagai kebijakan diarahkan untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi pelaku usaha kecil agar dapat berkembang secara mandiri dan berkelanjutan.

Dukungan terhadap UMKM juga diharapkan selaras dengan program perbankan dalam menyalurkan pembiayaan produktif. Sinergi ini akan menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan saling menguntungkan, baik bagi pelaku usaha, perbankan, maupun masyarakat secara keseluruhan.

Optimisme Pemulihan Ekonomi

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Pemkab Berau optimis UMKM akan semakin kuat dan mampu bertahan di tengah dinamika ekonomi. Peran perbankan yang proaktif dalam memberikan kemudahan akses permodalan diharapkan menjadi motor penggerak percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kalau modalnya mudah diakses, pelaku UMKM akan lebih berani berinovasi dan memperluas usaha. Dampaknya, ekonomi lokal akan semakin bergairah,” pungkas Muhammad Said.

Melalui sinergi antara pemerintah daerah, perbankan, dan pelaku usaha, Kabupaten Berau berupaya mewujudkan ekonomi daerah yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan. Dengan modal yang memadai dan dukungan menyeluruh, UMKM di Berau diyakini dapat menjadi penggerak utama kesejahteraan masyarakat.

Terkini