Anies Baswedan Peran Relawan di Pasar Jaya

Rabu, 06 Agustus 2025 | 13:32:52 WIB
Anies Baswedan Peran Relawan di Pasar Jaya

JAKARTA - Langkah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam memperbaharui struktur pengawasan Perumda Pasar Jaya menjadi sorotan, terutama karena melibatkan tokoh-tokoh yang dikenal dekat dengan masyarakat. Salah satu yang menjadi perhatian adalah terpilihnya La Ode Basir sebagai anggota Dewan Pengawas. Sosok ini dikenal publik sebagai relawan Anies Baswedan yang aktif dan berdedikasi dalam kegiatan sosial serta penguatan nilai-nilai kemasyarakatan.

Kehadiran La Ode Basir dalam jajaran pengawas dinilai membawa semangat baru. Hal ini menunjukkan bahwa nilai-nilai kepemimpinan yang pernah dibawa Anies Baswedan terus mendapatkan tempat dan kepercayaan dalam proses pembangunan kota, terutama dalam pengelolaan badan usaha milik daerah.

Mendorong Profesionalisme dan Integritas dalam Layanan Publik

Selain La Ode Basir, Pramono juga menunjuk figur-figur lain yang memiliki kiprah sosial dan kapasitas manajerial. Di antaranya, Anang Sri Kusuwardono dipercaya sebagai Sekretaris Dewan Pengawas, dan Abdul Ghoni yang menjabat Ketua Umum Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) turut dilibatkan sebagai anggota Dewan Pengawas. Komposisi ini memperlihatkan keberagaman latar belakang dan potensi yang saling melengkapi.

Dewan pengawas ini diharapkan mampu meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta menjamin mutu pelayanan dari Pasar Jaya sebagai penyedia fasilitas pasar dan pengelola aset strategis milik daerah. Sosok La Ode Basir dinilai mampu mengemban peran tersebut dengan mengedepankan prinsip keterbukaan dan tanggung jawab sosial.

Perumda Pasar Jaya sebagai Motor Penggerak Ekonomi Warga

Sebagai BUMD yang fokus pada pengelolaan pasar tradisional, properti, dan pengembangan usaha lainnya, Pasar Jaya memiliki peran vital dalam mendukung keberlanjutan ekonomi warga Jakarta. Seluruh kepemilikan saham dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sehingga seluruh operasionalnya memiliki relevansi langsung terhadap kualitas hidup masyarakat.

Peran Dewan Pengawas dalam sistem ini menjadi krusial untuk menjamin bahwa kebijakan yang dijalankan sesuai dengan misi pemberdayaan ekonomi rakyat. Dengan melibatkan tokoh yang memahami denyut kehidupan masyarakat, pengawasan terhadap program kerja Pasar Jaya diharapkan semakin optimal.

Komitmen Tinggi terhadap Amanah yang Diemban

Melalui pernyataan yang disampaikan secara resmi oleh manajemen Pasar Jaya, komitmen untuk menjaga kepercayaan publik menjadi landasan utama dari struktur kepengurusan yang baru. Mereka menyampaikan harapan besar agar Dewan Pengawas dapat menjadi pengawal yang bertanggung jawab dan memberi masukan yang membangun.

Keikutsertaan relawan yang selama ini dekat dengan masyarakat memberikan dinamika baru dalam pendekatan pelayanan publik. Loyalitas terhadap nilai-nilai kepemimpinan Anies Baswedan turut diharapkan membawa semangat transformasi dan inovasi yang berkelanjutan dalam operasional Pasar Jaya.

Menyatukan Pemerintah dan Masyarakat dalam Visi Ekonomi Lokal

Langkah ini mencerminkan tekad untuk menjembatani kepentingan pemerintah daerah dan masyarakat luas. Dengan melibatkan figur seperti La Ode Basir dan Abdul Ghoni, proses transformasi Pasar Jaya menjadi lebih bersifat partisipatif. Ini menjadi bukti bahwa pemerintah membuka ruang bagi kontribusi aktif dari elemen-elemen masyarakat dalam memperkuat fondasi ekonomi kota.

Pendekatan seperti ini sejalan dengan nilai-nilai yang dulu diperjuangkan oleh Anies Baswedan, yaitu mendorong partisipasi warga dalam pembangunan serta mengedepankan keadilan sosial. Hal ini menunjukkan keberlanjutan dari gagasan tersebut dalam kerangka kebijakan pemerintahan saat ini.

Membangun Masa Depan Pasar Tradisional yang Modern dan Mandiri

Dengan dukungan Dewan Pengawas yang memiliki latar belakang sosial yang kuat, Pasar Jaya diharapkan mampu mentransformasi pasar tradisional menjadi pusat ekonomi rakyat yang modern namun tetap mempertahankan kearifan lokal. Tidak hanya sekadar tempat jual beli, pasar juga bisa menjadi ruang interaksi, pertumbuhan ekonomi komunitas, dan titik temu pelaku usaha kecil dan menengah.

Kebijakan yang melibatkan relawan dengan semangat pengabdian menjadi cerminan arah pembangunan yang inklusif. Ini membuka peluang lebih besar bagi komunitas lokal untuk turut berkembang seiring dengan kemajuan kota Jakarta secara keseluruhan.

Harapan Besar pada Kepemimpinan yang Inklusif

Keterlibatan La Ode Basir di posisi strategis ini bukan hanya simbol dari kepercayaan, tapi juga pengakuan atas kontribusi nyata yang diberikan oleh relawan dalam proses pembangunan. Gagasan yang dibawa oleh Anies Baswedan selama masa kepemimpinannya ternyata masih mendapat tempat dalam wacana dan praktik pembangunan Jakarta saat ini.

Dengan fondasi yang kuat dan kepemimpinan yang kolaboratif, Pasar Jaya diharapkan mampu menjadi pilar yang tidak hanya menopang ekonomi warga, tetapi juga menjadi simbol kemandirian dan profesionalisme dalam pengelolaan BUMD.

Terkini