JAKARTA - Dejan Racic, mantan striker Timnas Montenegro U-19, kini resmi memperkuat Bhayangkara FC untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026. Meski usianya masih terbilang muda, Racic sudah memiliki pandangan matang soal masa depannya di dunia sepak bola. Ia bahkan menyebut Indonesia sebagai tujuan karier yang telah ia incar sejak lama.
Keputusannya ini bukan tanpa alasan. Racic melihat Liga Indonesia sebagai kompetisi yang terus berkembang, baik dari segi kualitas permainan maupun atmosfer sepak bolanya yang hidup. Baginya, ini merupakan kesempatan besar untuk menjajal pengalaman baru di lingkungan yang kompetitif namun juga menyenangkan.
“Saya sudah mengikuti perkembangan Liga Indonesia sejak beberapa musim terakhir. Saya tahu liga ini punya atmosfer luar biasa, dukungan suporter yang masif, dan tantangan yang berbeda dari Eropa. Itu alasan utama saya memilih bermain di sini,” ujar Racic.
Proses Adaptasi Jadi Tantangan Menyenangkan
Sebagai pemain yang berasal dari kawasan Balkan, Racic menyadari bahwa adaptasi menjadi aspek penting. Cuaca tropis, budaya yang berbeda, serta ritme permainan yang khas membuatnya harus berusaha keras agar cepat menyatu dengan tim dan lingkungan.
Meski demikian, Racic justru menganggap tantangan tersebut sebagai pengalaman positif dalam perjalanannya. Ia mengaku mendapat dukungan besar dari rekan-rekan satu tim serta jajaran pelatih Bhayangkara FC, yang membuat proses penyesuaian berjalan lancar.
“Ini tantangan baru buat saya. Tapi saya merasa diterima dengan sangat baik di Bhayangkara FC. Suasananya positif dan semua membantu saya beradaptasi, baik di dalam maupun di luar lapangan,” tuturnya.
Tertarik Sejak Awal karena Daya Tarik Unik Liga Indonesia
Racic menyatakan bahwa minatnya untuk berkarier di Indonesia sebenarnya telah muncul sejak lama. Bahkan, saat masih memperkuat timnas junior Montenegro, ia telah mendengar banyak hal menarik tentang perkembangan sepak bola Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
Menurutnya, daya tarik Liga Indonesia tidak hanya terletak pada persaingan antarklub, tetapi juga pada dukungan luar biasa dari penggemar di setiap pertandingan. Hal ini menjadi nilai tambah yang tidak ia temukan di banyak liga lain.
“Saya sudah melihat video pertandingan Liga Indonesia sejak beberapa tahun lalu. Saya tertarik dengan atmosfernya. Ini bukan hanya tentang pertandingan, tapi juga tentang bagaimana sepak bola menjadi bagian dari kehidupan masyarakat,” katanya.
Bhayangkara FC Jadi Pilihan Ideal
Bhayangkara FC menjadi klub pertama Racic di Indonesia, dan ia mengaku sangat antusias menjalani musim perdananya. Ia menilai klub ini memiliki struktur organisasi yang profesional serta visi yang sejalan dengan ambisinya sebagai pesepak bola muda yang haus pengalaman.
Racic yakin bahwa Bhayangkara FC bisa menjadi tempat yang ideal untuk berkembang. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak datang sekadar untuk bermain, tetapi juga untuk memberikan kontribusi nyata dalam performa tim musim ini.
“Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Bhayangkara FC. Ini bukan sekadar petualangan, tapi bagian dari perjalanan saya dalam membentuk karier jangka panjang,” ujar Racic.
Target Pribadi dan Ambisi Bersama Tim
Meski enggan mengumbar target terlalu tinggi di awal musim, Racic tetap memiliki ambisi besar. Ia ingin mencetak banyak gol dan membantu Bhayangkara FC bersaing di papan atas. Selain itu, ia juga ingin belajar dari berbagai gaya bermain di Liga Indonesia untuk memperkaya pengalamannya.
Ia menyadari bahwa adaptasi butuh waktu, namun ia optimistis bisa menunjukkan kemampuan terbaik dalam beberapa laga awal musim. Kepercayaan yang diberikan pelatih dan manajemen juga jadi modal penting bagi dirinya.
“Musim ini saya ingin fokus mencetak gol dan memberikan kontribusi positif. Saya juga ingin belajar sebanyak mungkin dari para pemain lokal dan memahami karakter permainan Indonesia,” tambahnya.
Harapan Jangka Panjang di Sepak Bola Asia
Kehadiran Racic bukan sekadar sensasi singkat. Ia memandang kehadirannya di Indonesia sebagai langkah awal untuk membangun karier jangka panjang di kancah sepak bola Asia. Ia melihat banyak potensi dalam kompetisi di kawasan ini, baik dari sisi profesionalisme maupun eksposur internasional.
Ia berharap bisa bertahan dalam jangka panjang, dan tidak menutup kemungkinan untuk mengejar karier lebih jauh di Asia, dengan menjadikan Liga Indonesia sebagai pijakan awal yang solid.
“Saya percaya Asia punya masa depan cerah untuk sepak bola. Saya senang bisa memulai perjalanan ini di Indonesia. Ini awal yang baik, dan saya berharap bisa terus berkembang,” pungkasnya.
Dukungan dan Harapan dari Bhayangkara FC
Manajemen Bhayangkara FC pun menyambut positif kehadiran Racic. Mereka menilai pemain muda ini punya potensi besar untuk menjadi pembeda di lini depan tim. Dengan gaya bermain agresif dan naluri mencetak gol yang tajam, Racic diyakini akan menjadi tambahan kekuatan yang signifikan bagi Bhayangkara FC di musim ini.
Harapan besar pun disematkan, bukan hanya untuk prestasi pribadi Racic, tapi juga kontribusinya dalam membawa Bhayangkara FC meraih hasil maksimal di kompetisi domestik.
Dengan tekad kuat, semangat muda, dan keyakinan penuh, Dejan Racic menapaki langkah barunya di Liga Indonesia. Sebuah perjalanan baru yang ia pilih dengan sadar dan penuh komitmen untuk membuktikan diri.