Finansial Sehat untuk Generasi yang Menopang Dua Arah

Senin, 04 Agustus 2025 | 12:33:04 WIB
Finansial Sehat untuk Generasi yang Menopang Dua Arah

JAKARTA - Memberi dukungan finansial kepada dua generasi sekaligus bukanlah hal mudah. Namun, generasi sandwich di Indonesia terus menunjukkan ketangguhan dalam menghadapi tantangan tersebut. Mereka bukan hanya bertanggung jawab atas kebutuhan anak-anak mereka, tetapi juga tetap menyokong kehidupan orang tua di masa tua.

Fenomena ini semakin nyata di tengah laporan terbaru PINA 2024, yang menyebut bahwa delapan dari sepuluh warga Indonesia berada dalam posisi menopang dua generasi. Kondisi ini mendorong banyak pihak untuk mencari solusi konkret yang tidak hanya mampu menjawab kebutuhan jangka pendek, tetapi juga membangun fondasi finansial jangka panjang.

Salah satu pihak yang aktif menjawab kebutuhan tersebut adalah PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life). Melalui pendekatan berbasis perlindungan dan pengelolaan risiko, perusahaan ini menawarkan serangkaian langkah strategis guna memperkuat stabilitas finansial generasi sandwich.

Merancang Anggaran dengan Keterlibatan Keluarga

Strategi awal yang ditekankan IFG Life adalah pentingnya menyusun anggaran secara komprehensif. Direktur Bisnis Individu IFG Life, Fabiola Noralita, menjelaskan bahwa penghematan semata belum cukup untuk menghadapi kompleksitas keuangan masa kini.

“Diperlukan strategi pengelolaan risiko dan perlindungan jiwa serta kesehatan,” ujar Fabiola.

Anggaran keluarga tidak hanya disusun berdasarkan estimasi pengeluaran, tetapi juga harus melibatkan seluruh anggota keluarga. Pendekatan ini membuat semua pihak menyadari prioritas bersama dan membantu membangun kesadaran kolektif dalam menjaga stabilitas finansial rumah tangga.

Dengan transparansi dan komunikasi yang baik, perencanaan anggaran menjadi alat penting untuk menghindari konflik sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi keluarga.

Rencana Jangka Panjang sebagai Investasi Masa Depan

Langkah berikutnya adalah menyusun rencana keuangan jangka panjang, yang mencakup dana darurat dan persiapan pensiun. Dalam konteks generasi sandwich, hal ini menjadi sangat penting karena mereka tidak hanya perlu menjamin kesejahteraan hari ini, tetapi juga harus memastikan keamanan finansial di masa mendatang.

Asuransi jiwa menjadi salah satu instrumen yang sangat disarankan oleh IFG Life. Selain melindungi nilai ekonomi pribadi, asuransi ini juga berfungsi sebagai perlindungan antargenerasi.

Dengan memiliki perlindungan jiwa, seseorang bisa memastikan bahwa keluarga tetap dapat memenuhi kebutuhan dasar apabila terjadi risiko tak terduga. Ini juga bisa mengurangi tekanan terhadap anggota keluarga lainnya, khususnya dalam kondisi kritis.

Antisipasi Risiko Kesehatan demi Stabilitas Keuangan

Selain perencanaan jangka panjang, generasi sandwich juga dihadapkan pada potensi risiko kesehatan yang bisa muncul tiba-tiba. Dalam banyak kasus, biaya medis menjadi salah satu faktor yang bisa menggoyahkan arus kas keluarga.

Karena itu, IFG Life menekankan pentingnya memiliki perlindungan kesehatan yang memadai. “Biaya penyakit atau kecelakaan bisa mengacaukan arus kas jika tidak diantisipasi,” jelas Fabiola.

Asuransi kesehatan menjadi instrumen penting untuk menjaga keberlangsungan finansial dalam situasi tak terduga. Perlindungan ini tidak hanya berlaku bagi pencari nafkah utama, tetapi juga harus mencakup anggota keluarga lain yang berisiko mengalami masalah kesehatan.

Dengan mempersiapkan proteksi sejak dini, keluarga bisa menghindari pengeluaran besar yang mendadak dan tetap menjaga rencana keuangan jangka panjang tetap berjalan.

Edukasi Keuangan Sejak Dini untuk Semua Anggota Keluarga

Pilar terakhir dalam membangun ketahanan finansial generasi sandwich adalah edukasi keuangan yang merata di dalam rumah tangga. Bukan hanya kepala keluarga, seluruh anggota keluarga juga perlu memahami prinsip dasar pengelolaan uang.

“Kemandirian keuangan sejak dini dapat memutus rantai beban finansial antar generasi,” lanjut Fabiola.

Memberikan pemahaman finansial kepada anak-anak, misalnya, akan membentuk kebiasaan baik yang akan dibawa hingga dewasa. Mereka tumbuh dengan kemampuan mengelola uang secara bijak dan tidak bergantung penuh pada dukungan orang tua saat memasuki usia produktif.

Demikian pula, melibatkan orang tua dalam perencanaan keuangan keluarga juga bisa membantu menyelaraskan ekspektasi dan tanggung jawab, sehingga beban tidak sepenuhnya berada di satu pihak.

Menguatkan Peran Generasi Sandwich Lewat Perlindungan yang Tepat

Tantangan finansial yang dihadapi generasi sandwich tidak akan hilang dalam semalam. Namun, dengan pendekatan yang tepat, mereka tetap bisa menjaga kestabilan dan terus mendukung dua generasi secara berkelanjutan.

IFG Life melalui empat pendekatan strategisnya penyusunan anggaran, rencana jangka panjang, perlindungan kesehatan, dan edukasi keuangan mendorong keluarga Indonesia untuk lebih siap dan tangguh dalam menghadapi tekanan ekonomi yang terus berkembang.

Langkah-langkah ini juga merupakan bentuk nyata komitmen industri asuransi dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk generasi mendatang.

Terkini