JAKARTA – Puluhan mahasiswa Universitas Malahayati, Bandar Lampung, menampilkan hasil riset ilmiah mereka melalui presentasi poster dan artikel dalam ajang The 2nd International Conference on Economy, Social, and Humanity (ICESH) 2025. Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi para mahasiswa untuk berbagi pengetahuan dan pemikiran terkait berbagai isu pembangunan berkelanjutan.
Presentasi berlangsung di Lantai VI Gedung Rektorat Universitas Malahayati, di area lapangan futsal, pada Selasa, 29 Juli 2025. Kegiatan yang bertajuk ICESH 2025 ini diikuti oleh mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas dan program studi, menunjukkan antusiasme tinggi mereka dalam mengembangkan karya ilmiah yang berorientasi pada penelitian yang sudah dilakukan, seperti skripsi dan tesis, dengan bimbingan dosen.
Berdasarkan data yang tercatat, pengajuan artikel karya ilmiah datang dari berbagai bidang, antara lain 98 artikel dari Fakultas Hukum, 44 artikel dari Program Studi Manajemen, serta 22 artikel dari Program Studi Akuntansi. Selain itu, sebanyak 38 peserta turut serta dalam kategori presentasi poster. Angka partisipasi ini memberikan gambaran jelas tentang semangat kolaboratif yang tumbuh di kalangan akademisi muda, yang tidak hanya mendalami teori namun juga berkontribusi pada isu-isu pembangunan berkelanjutan.
Dalam memaparkan karya ilmiahnya, para peserta menghadapi tiga dewan juri eksternal yang berasal dari berbagai latar belakang, dengan waktu presentasi yang diberikan berkisar antara 5 hingga 7 menit. Proses ini menjadi ajang evaluasi sekaligus kesempatan berharga untuk mendapatkan masukan yang memperkaya kualitas penelitian mereka.
Rektor Universitas Malahayati, Dr. Muhammad Kadafi, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana pembentukan ahli yang memiliki kesadaran lingkungan dan mampu menjadi pengatur yang adil dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian. Menurutnya, pengembangan sumber daya manusia yang unggul tidak hanya dilihat dari sisi akademik tetapi juga harus berorientasi pada kepedulian terhadap lingkungan dan keberlanjutan.
“Kami harap melalui konferensi ini muncul ide dan gagasan yang menjadi tonggak sejarah bagi semuanya,” ujar Dr. Muhammad Kadafi ketika membuka ICESH 2025 di Gedung Graha Bintang Universitas Malahayati. Rektor juga menegaskan harapannya agar konferensi internasional ini menjadi momentum strategis bagi mahasiswa dalam bertukar informasi, mengidentifikasi tantangan, dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.
Salah satu keistimewaan ICESH 2025 adalah hadirnya dialog antar pemikir, akademisi, serta praktisi dari berbagai negara dan disiplin ilmu yang mempertemukan beragam perspektif sehingga mampu menghasilkan solusi inovatif terhadap masalah yang dihadapi dunia saat ini. Tema yang diangkat kali ini, “Tujuan Pembangunan Berkelanjutan: Titik Temu antara Kebijakan Ekonomi dan Hukum Lingkungan,” dinilai sangat relevan dengan tantangan dan kebutuhan era modern.
Konferensi ini tidak hanya menjadi ruang akademik semata, tetapi juga wadah strategis yang memfasilitasi pertukaran gagasan dan praktik terbaik untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Mahasiswa sebagai generasi penerus diharapkan mampu menerapkan pengetahuan yang didapat dalam praktik nyata sehingga mendorong perubahan positif di masyarakat.
Komitmen Universitas Malahayati dalam mendukung kegiatan ilmiah seperti ICESH membuktikan dedikasinya dalam menciptakan lingkungan akademik yang produktif dan inspiratif. Hal ini juga menjadi bukti nyata peran aktif kampus dalam menyiapkan kader-kader unggulan yang siap menghadapi tantangan global dengan pendekatan multidisipliner.
Dengan keberhasilan pelaksanaan ICESH 2025, Universitas Malahayati menunjukkan bahwa pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus selaras dengan nilai-nilai keberlanjutan yang menjamin kesejahteraan lingkungan dan sosial di masa depan. Harapan besar disematkan pada para mahasiswa yang ikut serta agar apa yang mereka hasilkan dapat berkontribusi dalam membangun bangsa yang lebih maju dan berdaya saing tinggi.
Kegiatan ini juga membuka peluang pengembangan karier dan jaringan internasional bagi para mahasiswa karena mereka dapat memperlihatkan kapabilitas serta inovasi penelitian di tingkat global. Keterlibatan dalam konferensi internasional turut memperkuat kapasitas mereka untuk berkembang sebagai ilmuwan, peneliti, dan profesional yang mampu berperan serta dalam berbagai aspek pembangunan.
Secara keseluruhan, ICESH 2025 yang diikuti oleh mahasiswa Universitas Malahayati menjadi wujud nyata kolaborasi ilmiah yang mendorong munculnya pemikiran kritis dan solusi nyata guna menghadapi dinamika perubahan sosial dan ekonomi. Semangat dan dedikasi para peserta merupakan modal utama dalam membangun masa depan yang lebih baik melalui pengembangan ilmu pengetahuan yang berlandaskan prinsip-prinsip keberlanjutan.