JAKARTA - Rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional tahun ini semakin semarak dengan keterlibatan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang menghadirkan program edukatif sekaligus menyenangkan bagi anak-anak. Melalui kegiatan “Kenali Profesi di Stasiun”, PT KAI membuka ruang bermain dan belajar bagi anak-anak untuk mengenal lebih dekat berbagai profesi yang ada di lingkungan perkeretaapian.
Kegiatan ini dilaksanakan di Stasiun Bandung dan Stasiun Surabaya Gubeng, dua titik penting dalam jaringan transportasi kereta api nasional. Acara ini tidak hanya dirancang sebagai bentuk perayaan, tetapi juga sebagai upaya mengenalkan anak-anak pada dunia kerja yang mungkin belum akrab bagi mereka, khususnya profesi yang menunjang operasional kereta api.
Executive Vice President of Corporate Secretary PT KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap tumbuh kembang anak.
“Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan PT KAI terhadap Hari Anak Nasional, di mana anak-anak dapat mengenal berbagai profesi di KAI seperti masinis, kondektur, petugas loket, hingga petugas pengatur perjalanan kereta api,” ujar Agus.
Kegiatan edukatif ini dilakukan dengan pendekatan yang menyenangkan. Anak-anak diajak bermain peran atau role play sebagai masinis, kondektur, hingga petugas pemeriksa tiket. Mereka juga dapat mencoba mengenakan seragam resmi sesuai dengan profesi yang mereka perankan. Hal ini menciptakan suasana antusias dan penuh semangat dari para peserta cilik.
Antusiasme anak-anak terlihat jelas ketika mereka mencoba berbagai atribut petugas KAI sambil mendengarkan penjelasan tentang tanggung jawab masing-masing profesi. Anak-anak juga mendapat kesempatan naik kereta inspeksi untuk melihat langsung ruang kemudi masinis dan alat-alat pengendali perjalanan kereta api.
Selain bermain peran, anak-anak juga mengikuti kegiatan menggambar dan mewarnai yang bertema kereta api. Kegiatan ini tidak hanya melatih kreativitas, tetapi juga menumbuhkan kecintaan terhadap transportasi publik yang ramah lingkungan. Dalam kegiatan ini, KAI juga membagikan buku cerita anak yang mengedukasi tentang keselamatan dan pentingnya menggunakan transportasi kereta api.
Para orang tua yang mendampingi anak-anak dalam kegiatan ini pun menyambut positif inisiatif dari PT KAI. Mereka menilai kegiatan ini sebagai bentuk nyata perusahaan dalam mendukung pendidikan karakter dan cita-cita anak sejak dini.
“Anak saya sangat senang bisa menjadi masinis walau hanya sehari. Dia jadi paham bahwa pekerjaan itu butuh tanggung jawab. Terima kasih KAI sudah buat acara seperti ini,” ungkap salah satu orang tua peserta.
PT KAI juga memastikan bahwa seluruh kegiatan berlangsung aman, nyaman, dan sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku. Tim pendamping dari KAI turut hadir untuk mengedukasi anak-anak secara langsung sekaligus memastikan bahwa aktivitas bermain tidak mengganggu operasional stasiun.
Menurut Agus, kegiatan seperti ini juga menjadi bagian dari misi sosial PT KAI dalam membangun hubungan harmonis dengan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi anak-anak untuk memiliki cita-cita yang positif dan mengenal lebih awal pentingnya transportasi publik dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pengalaman berkesan bagi anak-anak, serta menumbuhkan rasa ingin tahu mereka terhadap dunia kerja, khususnya di sektor perkeretaapian,” tambah Agus.
Melalui kegiatan ini, PT KAI tidak hanya memperingati Hari Anak Nasional secara simbolik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam membangun generasi masa depan yang cerdas dan berdaya saing. Perusahaan berharap bahwa dengan mengenalkan profesi sejak dini, anak-anak dapat tumbuh dengan wawasan luas dan impian yang besar.
Sebagai perusahaan transportasi publik nasional, PT KAI terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan terbaik tidak hanya dalam bentuk perjalanan yang aman dan nyaman, tetapi juga dalam mendukung pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.
Dengan menghadirkan kegiatan yang mengedukasi sekaligus menyenangkan, PT KAI menunjukkan bahwa perusahaan transportasi bisa memiliki peran besar dalam dunia pendidikan nonformal. Langkah ini diharapkan bisa menginspirasi sektor lain untuk turut serta aktif dalam menciptakan ruang tumbuh yang sehat dan positif bagi anak-anak.
Di tengah perkembangan zaman yang semakin cepat dan digital, kegiatan langsung seperti ini menjadi penting untuk mempererat interaksi sosial, memperkaya pengalaman anak-anak, dan membentuk pemahaman yang lebih nyata tentang kehidupan sehari-hari, termasuk pekerjaan di balik layanan publik seperti kereta api.
Keceriaan, tawa, dan semangat yang terpancar dari wajah-wajah polos para peserta menjadi bukti nyata bahwa pendidikan bisa dikemas dalam berbagai bentuk. PT KAI berhasil menunjukkan bahwa perusahaan transportasi pun bisa ikut ambil bagian dalam membentuk karakter anak-anak bangsa melalui program kreatif dan edukatif.
Kegiatan ini sejalan dengan tema besar Hari Anak Nasional tahun ini, yakni mendorong lingkungan ramah anak, sekaligus memastikan bahwa setiap anak berhak untuk tumbuh, bermain, dan bermimpi setinggi-tingginya.