Dokter Kuasai Strategi Perlindungan Finansial

Rabu, 23 Juli 2025 | 12:58:16 WIB
Dokter Kuasai Strategi Perlindungan Finansial

JAKARTA - Meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya proteksi finansial melalui asuransi kini tak hanya menyasar kalangan umum, namun juga menyentuh para profesional di bidang kesehatan. PT BRI Asuransi Indonesia (BRINS) mengambil langkah strategis dengan mengedukasi para dokter di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, tentang manfaat asuransi, termasuk asuransi syariah.

Inisiatif ini sejalan dengan semangat perusahaan dalam mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan nasional. BRI Insurance tidak hanya menawarkan produk perlindungan, namun juga mengedepankan pemahaman yang mendalam terhadap peran asuransi dalam menjaga kestabilan keuangan pribadi dan keluarga, terlebih bagi tenaga kesehatan yang memiliki tantangan tersendiri dalam aktivitas profesionalnya.

Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko BRI Insurance, Heri Supriyadi, menyampaikan bahwa upaya ini merupakan bagian dari kontribusi nyata perusahaan dalam mendukung agenda literasi keuangan yang dicanangkan oleh regulator.

“Hal ini juga menjadi program BRI Insurance dalam rangka mendukung program OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dalam peningkatan literasi sekaligus inklusi keuangan di Indonesia,” ujar Heri.

Tak hanya fokus pada edukasi secara umum, kegiatan ini juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap jenis-jenis asuransi, terutama asuransi kerugian yang masih belum banyak dikenal luas. Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Divisi Syariah BRI Insurance, Khusnul Hilal, menyoroti bagaimana proteksi asuransi dapat memberikan rasa aman dan kepastian bagi masyarakat ketika menghadapi risiko tidak terduga.

“Dengan asuransi, kita dapat menjaga stabilitas keuangan. Dengan premi yang sangat minim sudah dapat memberikan perlindungan begitu terjadi musibah, itu akan ada penggantian dari asuransi,” kata Hilal, menjelaskan peran strategis asuransi dalam keseharian.

Langkah proaktif dari BRI Insurance tersebut mendapat sambutan positif dari kalangan medis. Direktur Utama PBM IHC, Lukman Ma'ruf, mengapresiasi kegiatan literasi ini yang secara langsung memberikan manfaat praktis bagi para dokter.

Menurut Lukman, informasi yang diberikan dapat membantu para dokter memahami risiko finansial yang mungkin timbul dan bagaimana asuransi bisa menjadi solusi protektif yang relevan, baik secara pribadi maupun profesional. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan agar cakupan edukasi semakin luas dan menjangkau lebih banyak kalangan tenaga medis di berbagai daerah.

“Saya melihat ini bukan hanya sekadar sosialisasi produk, melainkan sebuah kolaborasi yang berorientasi pada peningkatan pemahaman tentang proteksi keuangan, khususnya bagi tenaga medis,” ujar Lukman.

Dalam beberapa tahun terakhir, asuransi menjadi semakin penting di tengah ketidakpastian ekonomi dan meningkatnya berbagai risiko yang bisa berdampak signifikan terhadap stabilitas keuangan individu. BRI Insurance menyadari bahwa peningkatan literasi menjadi salah satu kunci agar masyarakat dapat menikmati manfaat asuransi secara optimal.

Perusahaan juga telah menyatakan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan proteksi menyeluruh terhadap aset-aset tertanggung, mulai dari kemudahan pembelian produk hingga proses klaim yang dirancang sederhana dan efisien.

Melalui pendekatan layanan yang holistik, BRINS berharap nasabah merasa nyaman dan terlindungi, serta memperoleh keyakinan bahwa mereka memiliki sandaran finansial yang terpercaya ketika menghadapi situasi tidak terduga.

Tak hanya berhenti pada kegiatan edukasi satu arah, BRI Insurance juga tengah mendorong integrasi antara asuransi dan layanan perbankan. Hal ini didasari oleh potensi bancassurance yang besar namun dinilai belum tergarap secara maksimal, terutama karena pendekatan sebelumnya dianggap belum cukup terstruktur dan proaktif.

Dengan memanfaatkan jaringan perbankan yang kuat, integrasi layanan ini dinilai dapat meningkatkan eksposur terhadap produk asuransi, khususnya asuransi umum. Melalui sinergi dalam ekosistem perbankan, BRINS berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya proteksi keuangan semakin meningkat, sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap berbagai solusi asuransi.

Peningkatan eksposur inilah yang menjadi langkah lanjutan BRI Insurance dalam membangun pemahaman dan pengalaman yang lebih baik bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk profesi seperti dokter yang memiliki kebutuhan perlindungan finansial yang spesifik.

Ke depan, pendekatan edukatif ini diharapkan tidak hanya menjangkau lingkungan medis, namun juga komunitas profesional lainnya seperti guru, pelaku UMKM, serta sektor-sektor produktif yang menjadi penggerak perekonomian nasional.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, BRI Insurance terus berkomitmen untuk hadir lebih dekat dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Melalui edukasi dan literasi keuangan yang berkelanjutan, perusahaan optimistis bahwa kesadaran akan pentingnya proteksi akan semakin mengakar kuat dalam budaya finansial masyarakat Indonesia.

Langkah nyata ini pun menjadi bukti bahwa keberadaan perusahaan asuransi tak hanya sebagai penyedia produk, tetapi juga mitra strategis dalam menciptakan ketahanan finansial yang lebih baik di masa depan.

Terkini