Penerbangan Baru Dukung Konektivitas NTT

Rabu, 23 Juli 2025 | 12:35:25 WIB
Penerbangan Baru Dukung Konektivitas NTT

JAKARTA - Komitmen memperluas jangkauan penerbangan domestik terus diperkuat berbagai pihak. Kali ini, langkah strategis datang dari maskapai penerbangan baru, Fly Jaya, yang menyampaikan minatnya untuk membuka rute penerbangan ke wilayah timur Indonesia, khususnya Nusa Tenggara Timur (NTT).

Langkah ini terungkap dalam pertemuan antara manajemen Fly Jaya dan Pemerintah Provinsi NTT yang berlangsung di ruang kerja Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena. Dalam audiensi tersebut, Chief Commercial Officer Fly Jaya, Ary Mercayanto, menyampaikan rencana ekspansi perusahaan dengan menjadikan NTT sebagai salah satu prioritas pengembangan rute ke depan.

“Rute untuk pesawat ketiga dan keempat kami akan kami fokuskan di luar Jawa, dan NTT termasuk dalam rencana tersebut,” ujar Ary saat menjelaskan komitmen Fly Jaya untuk memperluas layanan ke kawasan Indonesia Timur.

Fly Jaya sendiri merupakan maskapai yang baru saja mengudara secara resmi pada awal Juli 2025. Meskipun baru beroperasi, maskapai ini langsung mengusung konsep layanan penerbangan yang aman, nyaman, dan terjangkau, khususnya untuk penerbangan domestik jarak pendek dan menengah.

Ary menjelaskan bahwa NTT memiliki potensi besar dalam pengembangan transportasi udara, mengingat kondisi geografisnya sebagai daerah kepulauan. Peningkatan konektivitas antarwilayah di NTT, lanjutnya, akan membuka lebih banyak peluang, baik dari sisi mobilitas masyarakat, pengembangan ekonomi lokal, hingga pertumbuhan sektor pariwisata.

Pemerintah Provinsi NTT pun menyambut positif rencana ekspansi Fly Jaya tersebut. Gubernur Melki Laka Lena secara langsung menyatakan dukungannya terhadap langkah awal penjajakan kerja sama ini.

“Soal dukung, kita pasti dukung,” tegas Gubernur Melki menanggapi rencana pembukaan rute oleh Fly Jaya.

Menurutnya, kehadiran maskapai baru seperti Fly Jaya bukan hanya menambah alternatif moda transportasi udara, tetapi juga menjadi bagian dari solusi aksesibilitas di wilayah yang terdiri atas puluhan pulau tersebut. Gubernur menekankan pentingnya konektivitas sebagai salah satu pendorong utama dalam pembangunan di berbagai sektor.

Selain itu, skema kerja sama antara Pemerintah Provinsi NTT dan Fly Jaya akan segera dibahas lebih lanjut bersama dinas teknis terkait. Dalam hal ini, keterlibatan Dinas Perhubungan menjadi krusial untuk menyusun langkah-langkah strategis ke depan, termasuk studi kelayakan dan pemetaan potensi rute yang dibutuhkan masyarakat.

Audiensi tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting Pemprov NTT, antara lain Asisten II Sekretariat Daerah NTT Rita Wuisan, Kepala BKD NTT Yosef Rasi, serta perwakilan dari Dinas Perhubungan Provinsi NTT. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa rencana kerja sama ini bukan hanya menjadi perhatian dari pimpinan daerah, namun juga direspons serius oleh unsur pelaksana di lingkungan pemerintahan.

Fly Jaya, melalui pendekatan ini, menandai komitmennya untuk tidak hanya menjadi pemain di wilayah yang telah padat rute penerbangannya, tetapi juga menjawab kebutuhan transportasi udara di daerah-daerah yang masih membutuhkan perhatian lebih.

“NTT menjadi fokus kami karena wilayah ini memiliki potensi yang besar dan memang membutuhkan peningkatan konektivitas. Kami ingin hadir bukan hanya membawa layanan, tetapi juga menjadi mitra pembangunan daerah,” tambah Ary.

Gubernur Melki juga berharap agar rencana kerja sama ini dapat segera terealisasi dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat NTT. Ia menekankan bahwa aspek pemerataan akses transportasi udara harus terus diperjuangkan, mengingat keberadaan maskapai yang melayani wilayah kepulauan sangat membantu masyarakat dalam mobilitas lintas daerah.

NTT dikenal sebagai salah satu wilayah yang kaya akan keindahan alam dan budaya. Namun, tantangan transportasi selama ini kerap menjadi penghambat dalam pengembangan potensi pariwisata dan perdagangan antarwilayah. Kehadiran rute penerbangan tambahan, terutama oleh maskapai yang menawarkan layanan terjangkau seperti Fly Jaya, tentu akan memberi dampak positif terhadap geliat perekonomian dan arus wisatawan ke daerah.

Dengan rencana masuknya Fly Jaya, diharapkan aksesibilitas antarpulau di NTT akan semakin baik. Hal ini tentu akan membuka peluang lebih besar bagi para pelaku usaha lokal, UMKM, serta meningkatkan daya saing daerah dalam menarik investasi dan kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Pemerintah Provinsi NTT juga terbuka terhadap kolaborasi strategis lain yang dapat mendukung percepatan pembangunan infrastruktur transportasi. Termasuk, jika ke depan Fly Jaya memiliki rencana membangun hub atau pusat operasi di salah satu bandara utama di NTT, Gubernur menyatakan siap memfasilitasi melalui regulasi dan dukungan administratif yang diperlukan.

Langkah Fly Jaya menembus wilayah timur Indonesia ini sekaligus menandai babak baru dalam semangat pemerataan layanan penerbangan domestik. Jika penjajakan kerja sama ini berhasil, maka akan semakin banyak masyarakat di daerah yang menikmati manfaat konektivitas udara yang aman, nyaman, dan ekonomis.

Pemerintah daerah, di sisi lain, akan terus memastikan agar kerja sama ini selaras dengan kebutuhan masyarakat dan mampu menjawab tantangan geografis yang selama ini membatasi mobilitas dan pertumbuhan ekonomi. Sinergi antara dunia usaha dan pemerintah diharapkan menjadi model pengembangan transportasi masa depan yang berorientasi pada pemerataan dan inklusivitas.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, pembukaan rute penerbangan baru oleh Fly Jaya di NTT kini tinggal menunggu proses lanjutan. Antusiasme telah ditunjukkan, arah kerja sama telah dibuka, kini saatnya mewujudkan konektivitas udara yang semakin merata hingga ke pelosok timur Indonesia.

Terkini