Rekomendasi Lengkap Film Kartun Anak Terbaik Sepanjang Masa

Bru
Rabu, 23 Juli 2025 | 12:30:37 WIB
film kartun anak

Film kartun anak seringkali menjadi pilihan utama dalam menemani aktivitas harian si kecil. 

Selain menghibur, menonton film juga bisa menjadi salah satu cara membentuk karakter anak sejak dini. Terlebih lagi jika yang ditonton adalah film kartun favoritnya. 

Film animasi memang mudah disukai karena memiliki karakter yang lucu, alur cerita yang ringan, suasana yang menyenangkan, serta tokoh-tokoh unik yang membuat anak-anak mudah mengingat jalan ceritanya, bahkan sampai menirukan gaya bicara maupun gerakannya.

Film kartun memiliki potensi besar sebagai media yang mendukung proses tumbuh kembang anak. 

Dengan visual yang berwarna-warni dan menarik, anak-anak dapat belajar mengenali berbagai warna, mengenal benda, memahami gerakan, menirukan kata-kata, hingga merespons irama musik. 

Tak heran jika banyak orang tua memanfaatkan film kartun sebagai salah satu sarana edukasi di rumah.

Karakter jenaka serta tampilan visual yang memikat memang membuat anak-anak betah berlama-lama menonton. 

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika setiap tahunnya rumah produksi terus menghadirkan berbagai judul film kartun kanak-kanak yang menawarkan alur cerita menarik dan cocok untuk dunia anak-anak.

Namun, di tengah kesenangan menonton, penting bagi orang tua untuk tetap mengawasi apa yang ditonton oleh anak. 

Pastikan film yang dipilih mengandung pesan moral atau nilai edukatif, sesuai dengan usia anak, serta bebas dari unsur kekerasan maupun pornografi yang dapat berdampak negatif terhadap perkembangan mental dan emosional anak.

Rekomendasi Film Kartun Anak Terbaik

Berikut ini adalah daftar berisi judul-judul film kartun anak terbaik yang layak ditonton bersama buah hati tercinta di rumah. Yuk, simak rekomendasinya!

1. The Good Dinosaur

Siapa yang belum menyaksikan kisah animasi menarik satu ini? Karya dari Pixar ini menyuguhkan cerita unik yang menggambarkan kehidupan dinosaurus seolah-olah seperti manusia. 

Mereka digambarkan memiliki keluarga dan pekerjaan, seperti bertani, di zaman di mana spesies mereka masih hidup berjuta-juta tahun yang lalu.

Kisahnya berfokus pada Henry dan Ida, sepasang dinosaurus Apatosaurus yang memiliki tiga anak: Libby, Buck, dan Arlo. Arlo, si bungsu, dikenal sebagai anak yang penakut. 

Demi membantunya melawan rasa takut tersebut, sang ayah memberikan tanggung jawab untuk menjaga lumbung jagung dari pencuri. 

Arlo sempat menangkap si pencuri, namun ia tak tega dan malah melepaskannya. Sang ayah kemudian mengajaknya untuk berburu pencuri itu bersama-sama.

Cerita ini mengandung pelajaran berharga seperti pentingnya tanggung jawab, keberanian dalam menghadapi ketakutan, serta nilai-nilai kebaikan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Kisah ini sangat cocok untuk anak-anak dan mendapat sambutan luar biasa, terbukti dari trailernya yang telah ditonton jutaan kali serta ribuan kali disukai.

2. How To Train Your Dragon

Animasi ini dirilis pada 2010 dan berhasil menyabet penghargaan Annie Awards sebagai animasi terbaik tahun berikutnya. Film ini diadaptasi dari novel karya Cressida Cowell dan diproduksi oleh DreamWorks Animation.

Ceritanya mengikuti perjalanan Hiccup, seorang pemuda yang menjadi pewaris takhta. Ia menjalin hubungan pertemanan yang tak terduga dengan seekor naga bernama Toothless, meski seluruh rakyatnya memusuhi makhluk tersebut. 

Konflik muncul karena kesetiaannya sebagai pemimpin bertentangan dengan ikatan emosional yang ia miliki terhadap Toothless.

Film ini memberikan pembelajaran berharga, seperti pentingnya memiliki sosok yang dapat dipercaya untuk berbagi cerita dan pikiran, berani mengejar tujuan hidup, dan tetap berjuang meski dalam situasi sulit. 

Trailer-nya pun sangat populer dan telah ditonton puluhan juta kali serta mendapatkan ratusan juta tanda suka.

3. Kung Fu Panda

Film ini pastinya membekas dalam ingatan banyak anak. Rilis perdana pada tahun 2008, animasi ini mencatatkan rekor sebagai film non-sekuel DreamWorks dengan pendapatan tertinggi di pekan pertamanya.

Tokoh utamanya, Po, adalah panda yang menggemaskan namun memiliki impian besar untuk menjadi ahli bela diri. Meskipun terlihat canggung dan tidak berbakat, tekad dan semangatnya sangat kuat.

Melalui karakter Po, anak-anak dapat belajar tentang pentingnya memiliki impian dan pantang menyerah. Peran orang tua dalam memberi dukungan juga menjadi hal penting agar anak terus termotivasi dalam menggapai tujuan hidupnya. 

Jangan pedulikan pendapat negatif dari orang lain, karena keberhasilan ditentukan oleh usaha sendiri. Ajak anak-anak untuk terus percaya pada dirinya sendiri.

4. Cars

Film berdurasi hampir dua jam ini sangat digemari, terutama oleh anak laki-laki. Ceritanya berlatar dunia kendaraan yang dapat berbicara, dan ini membangkitkan imajinasi anak-anak tentang mainan mobil mereka yang hidup.

Karakter utama, Lightning McQueen, adalah mobil balap yang sedang menuju California untuk mengikuti lomba bergengsi Piston Cup. 

Namun dalam perjalanannya, ia merusak jalanan di sebuah kota kecil bernama Radiator Springs dan harus bertanggung jawab untuk memperbaikinya.

Selama berada di sana, McQueen berkenalan dengan beberapa tokoh seperti Mater, Sally, dan Doc Hudson. Dari mereka, ia belajar bahwa ketenaran bukanlah segalanya. 

Ada hal yang lebih bermakna dalam hidup, seperti persahabatan dan nilai-nilai kemanusiaan. 

Anak-anak akan memahami bahwa kesuksesan bukan hanya soal popularitas, tapi juga tentang menjadi pribadi yang menghargai orang lain dan tetap percaya pada kemampuan diri.

5. Finding Nemo

Kisah animasi ini termasuk salah satu tontonan terbaik untuk anak-anak. Film berdurasi 104 menit ini diproduksi oleh studio animasi ternama pada tahun 2003. 

Ceritanya mengangkat tentang seekor ikan badut bernama Marlin yang sangat protektif terhadap anaknya. 

Bersama seekor ikan pelupa bernama Dory, ia memulai perjalanan jauh menyusuri lautan demi menemukan sang anak, Nemo, yang hilang. Hilangnya Nemo sendiri terjadi karena ia mengabaikan peringatan ayahnya.

Dalam perjalanannya, Marlin perlahan belajar bahwa membiarkan anaknya tumbuh mandiri dan menghadapi dunia adalah bagian penting dari menjadi orang tua. 

Anak-anak yang menonton kisah ini akan memahami nilai-nilai penting seperti mendengarkan nasihat yang bijak, serta kasih sayang orang tua yang tidak pernah berkurang meskipun dalam keadaan sulit.

6. Toy Story

Film animasi yang satu ini pernah meraih penghargaan bergengsi di industri film internasional dan dikenal luas di berbagai penjuru dunia. Ceritanya mengisahkan tentang kehidupan para mainan milik seorang anak bernama Andy. 

Tokoh utama dalam cerita ini adalah Woody, yang bersama teman-temannya merasa sangat dicintai ketika dimainkan, namun sedih ketika mulai diabaikan.

Lewat cerita ini, anak-anak bisa belajar untuk lebih menghargai dan merawat barang-barang yang mereka miliki. 

Mereka juga bisa memahami pentingnya bekerja sama dan saling membantu saat teman sedang mengalami kesulitan. Film ini menyuguhkan petualangan seru yang dibalut dengan pesan moral yang dalam.

7. Frozen

Animasi ini sangat populer di kalangan anak perempuan dan memiliki durasi sekitar 102 menit. Ceritanya berpusat pada dua putri dari kerajaan Arendelle, yaitu Elsa dan Anna. 

Elsa memiliki kemampuan sihir yang bisa membekukan segala sesuatu yang disentuhnya. Namun, setelah secara tidak sengaja menyakiti adiknya, ia memilih untuk menarik diri dari dunia luar dan hidup dalam kesendirian.

Melalui kisah ini, anak-anak diajak belajar pentingnya kasih sayang antar saudara, saling mendukung dalam situasi apa pun, dan tidak malu untuk meminta bantuan ketika sedang kesulitan.

Cerita ini menyampaikan pesan tentang keberanian untuk menghadapi masalah dan arti pentingnya keterbukaan dalam keluarga.

8. Tayo the Little Bus

Serial animasi asal Korea Selatan ini pertama kali tayang pada tahun 2010 dan kemudian menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia, dengan cepat mendapatkan tempat di hati banyak penonton, baik anak-anak maupun orang dewasa. 

Karakter utamanya adalah bus kecil berwarna biru yang baru belajar mengenal rute kota besar. Ia tidak sendiri, karena memiliki "saudara" sesama kendaraan: Gani si kakak tertua, Rogi sebagai kakak kedua, dan Lani si adik.

Cerita berfokus pada kerja sama di antara mereka dalam membantu satu sama lain agar bisa menjadi transportasi yang baik bagi masyarakat. 

Film ini juga mengenalkan aturan lalu lintas, jenis-jenis kendaraan, serta nilai gotong royong dan kerja sama yang bisa ditanamkan sejak dini kepada anak-anak.

9. Despicable Me

Film bergenre petualangan-komedi ini berasal dari Amerika dan memiliki durasi 1 jam 35 menit. Tokoh utamanya adalah Gru, yang pada awal cerita digambarkan sebagai seorang penjahat yang memiliki misi besar. 

Untuk menyukseskan rencananya, ia mengadopsi tiga gadis kecil dari panti asuhan. Namun seiring waktu, ia mulai merasakan perubahan dalam dirinya karena kasih sayang yang ia terima dari ketiga anak tersebut.

Walau awalnya berniat untuk melakukan kejahatan, hubungan yang terjalin dengan anak-anak itu membuat Gru perlahan berubah menjadi pribadi yang lebih baik. 

Film ini menunjukkan bahwa cinta dan perhatian dapat mengubah siapa saja menjadi lebih hangat dan penyayang. Cerita yang lucu dan menyentuh ini menyampaikan pesan penting tentang arti keluarga dan kehangatan hubungan emosional.

10. The Lego Movie

The Lego Movie yang berdurasi 101 menit ini tayang pertama kali pada tahun 2014. Film dengan genre fantasi dan aksi ini termasuk tontonan yang cocok untuk anak-anak. 

Cerita dalam film ini sebenarnya merupakan gambaran dari dinamika hubungan antara ayah dan anak, dikemas dengan cara yang menarik.

Dalam kisah ini, semua karakter digambarkan dalam bentuk mainan lego yang hidup damai di Kota Lego. 

Karena lego sendiri adalah salah satu jenis mainan yang disukai anak-anak, film ini menjadi tontonan yang memikat dan menyenangkan bagi mereka. Saat menonton, penting untuk mendampingi si kecil agar bisa memahami pesan dari ceritanya.

11. Zootopia

Rilis pada tahun 2016, film ini disutradarai oleh Byron Howard dan Rich Moore. Cerita berpusat pada tokoh utama seekor kelinci betina bernama Judy Hopps yang bercita-cita menjadi polisi di Kota Zootopia. 

Perjalanan Judy tidaklah mudah karena ia sering diremehkan dan hanya ditugaskan sebagai petugas parkir.

Namun, Judy tidak menyerah dan berusaha membuktikan kemampuannya. Ia memilih menangani kasus hilangnya seekor berang-berang, dengan batas waktu 48 jam untuk memecahkannya. Bila gagal, ia harus keluar dari kepolisian. 

Dalam prosesnya, Judy harus bekerja sama dengan seekor musang licik bernama Nick Wilde. Cerita ini memberikan pelajaran penting tentang keyakinan pada diri sendiri, semangat dalam meraih mimpi, serta pantang menyerah.

12. The Lion King

Film klasik ini menjadi salah satu film kartun anak yang paling berkesan. The Lion King merupakan produksi Walt Disney Pictures yang berkisah tentang Simba, anak singa yang harus meninggalkan tanah kelahirannya setelah sang ayah terbunuh oleh pamannya sendiri yang ingin merebut kekuasaan.

Perjalanan hidup Simba penuh dengan tantangan, terlebih karena ia harus menghadapi orang yang sama yang telah membuatnya terasing. Ketika dewasa, Simba bangkit dan berniat merebut kembali tempatnya sebagai raja. 

Film ini memberikan pelajaran moral mengenai pentingnya keberanian dan tidak serakah terhadap hal yang bukan milik kita.

13. Inside Out

Film satu ini juga akan sangat disukai oleh anak-anak karena menampilkan karakter dengan bentuk unik serta penggunaan warna yang menarik secara visual. 

Dirilis oleh Walt Disney Pictures pada tahun 2015, film ini berdurasi 94 menit dan menceritakan perjalanan emosional seorang anak perempuan bernama Riley.

Riley menghadapi perubahan besar dalam hidupnya ketika harus pindah dari Minnesota ke San Francisco karena mengikuti pekerjaan ayahnya. 

Perpindahan ini memaksanya menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, sekolah baru, dan teman-teman baru, yang membuatnya mengalami campuran emosi seperti cemas, takut, dan bahagia.

Melalui film ini, anak-anak bisa belajar tentang bagaimana memahami dan mengatur emosi, serta pentingnya adaptasi dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

14. Up

Film berjudul Up merupakan karya dari Pixar Animation Studios yang resmi dirilis oleh Walt Disney Pictures pada tahun 2009. 

Dengan durasi tayang sekitar 96 menit, film yang mengusung genre komedi-drama ini mengisahkan perjalanan seorang pria tua bernama Carl bersama seorang anak laki-laki bernama Russel.

Carl memutuskan untuk memenuhi impian mendiang istrinya, Ellie, yang ingin melihat keindahan alam liar di Amerika Selatan. 

Untuk mewujudkannya, ia mengikat ribuan balon pada rumahnya dan memulai perjalanan menuju Paradise Falls, sebuah air terjun yang tersembunyi di tengah hutan Amerika. Dalam petualangan tersebut, ia ditemani oleh Russel yang ceria.

Melalui kisah ini, anak-anak diajak untuk memahami pentingnya ketekunan dan semangat pantang menyerah dalam meraih impian. Film ini mengajarkan bahwa kerja keras akan membawa hasil yang sepadan dan tidak pernah sia-sia.

15. Sesame Street

Tokoh-tokoh seperti Elmo, Ernie, Bert, Big Bird, Cookie Monster, dan teman-temannya tentu sudah tidak asing lagi bagi anak-anak. 

Semua karakter tersebut hadir dalam serial Sesame Street, sebuah film edukatif yang berasal dari Amerika Serikat dan ditujukan khusus bagi anak-anak prasekolah.

Di Indonesia, film ini dikenal dengan nama Jalan Sesama. Program ini tidak hanya bersifat menghibur, tetapi juga memiliki muatan edukasi yang kuat karena diciptakan oleh seorang ahli psikologi. 

Tak heran bila film ini sangat direkomendasikan untuk menjadi tontonan anak-anak. Menariknya lagi, sebuah penelitian pernah dilakukan terhadap tayangan ini dan menunjukkan bahwa anak-anak berusia antara tiga hingga lima tahun yang rutin menonton Sesame Street memiliki perbendaharaan kata yang jauh lebih kaya dibandingkan dengan mereka yang tidak menontonnya.

Sebagai penutup, menonton film kartun anak bisa menjadi sarana hiburan sekaligus pembelajaran yang menyenangkan untuk mendampingi tumbuh kembang si kecil setiap harinya.

Terkini