Oppo Rayakan Perjuangan Legenda Lewat Bulutangkis

Rabu, 23 Juli 2025 | 08:17:59 WIB
Oppo Rayakan Perjuangan Legenda Lewat Bulutangkis

JAKARTA - Semangat perjuangan dan nasionalisme tak selalu hadir di medan laga. Kadang, ia menjelma dalam momentum sederhana namun penuh makna. Seperti yang dilakukan Oppo Indonesia bersama Indonesia Olympians Association (IOA), yang menggagas sebuah ajang luar biasa mempertemukan para legenda bulutangkis Indonesia dalam satu lapangan, satu semangat, dan satu tujuan.

Melalui tema Make Your Moment Dari Bulu Tangkis untuk Semua, Oppo Indonesia ingin menginspirasi generasi muda agar belajar dari dedikasi dan cinta tanah air para legenda olahraga yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

Berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, ajang ini menjadi penanda sejarah. Untuk pertama kalinya, delapan legenda bulutangkis Indonesia yang pernah meraih medali emas Olimpiade tampil bersama dalam satu arena. Mereka adalah Susy Susanti, Alan Budikusuma, Ricky Soebagdja, Chandra Wijaya, Taufik Hidayat, Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, dan Apriyani Rahayu.

Momen ini tidak sekadar nostalgia atau pertandingan biasa, melainkan bentuk nyata penghargaan atas perjuangan atlet yang telah mempersembahkan kebanggaan untuk negeri. Format pertandingan pun dibuat spesial: sistem beregu dengan durasi 15 menit per set, menghadirkan suasana santai namun tetap kompetitif dan menghibur.

Patrick Owen, Vice President Oppo Indonesia, menyebut bahwa gelaran ini menjadi bagian dari misi perusahaan dalam mengangkat semangat kebersamaan dan sportivitas.

“Ini bukan sekadar olahraga, karena bulutangkis telah menjadi simbol semangat dan perjuangan. Kami ingin momen ini menjadi pengingat bagi semua bahwa keberhasilan besar tidak datang dengan mudah,” ujar Patrick. Ia juga mengungkapkan bahwa Oppo memberikan donasi sebesar Rp 2,5 miliar sebagai bentuk penghormatan kepada para legenda olahraga tersebut.

Tak hanya pihak penyelenggara, para legenda sendiri menyambut baik inisiatif ini. Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, sekaligus peraih emas Olimpiade Athena, Taufik Hidayat, mengakui nilai emosional dari pertemuan tersebut.

“Ini ajang pertama yang menyatukan legenda bulutangkis Indonesia dalam satu lapangan. Bukan hanya soal prestasi, tapi juga menghargai perjuangan panjang yang telah kami jalani,” ujar Taufik dengan penuh makna.

Menurut Taufik, dukungan kepada para atlet seharusnya tidak berhenti di masa kejayaan. Perhatian justru sangat penting diberikan ketika mereka telah melewati masa kompetitif, untuk memastikan keberlanjutan hidup yang layak dan bermakna.

“Belajarlah dari para legenda tentang semangat, disiplin, dan cinta tanah air. Jadi atlet itu tidak mudah, perlu proses yang baik dan dukungan dari banyak pihak,” tambah Taufik, sambil bercanda bahwa dirinya masih kuat bermain, walau ‘smash-nya’ sudah tak sekeras dulu.

Presiden IOA, Yayuk Basuki, turut menegaskan pentingnya pendampingan terhadap atlet dalam berbagai fase kehidupannya.

“Atlet adalah aset bangsa yang harus diberdayakan, bukan hanya ketika mereka berdiri di podium kemenangan, tetapi juga setelah masa kompetitif mereka usai,” ucap Yayuk, yang juga merupakan legenda tenis Indonesia.

Pertandingan ini menyuguhkan berbagai kombinasi pasangan legenda yang menarik dan penuh nostalgia. Misalnya, Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad berhadapan dengan Susy Susanti dan Alan Budikusuma. Ada pula partai antara Ricky Soebagdja dan Tontowi Ahmad melawan Chandra Wijaya dan Taufik Hidayat. Sementara Greysia Polii dan Apriyani Rahayu turut tampil dalam laga menghadapi Alan Budikusuma dan Chandra Wijaya.

Tidak kalah seru adalah laga 3 on 3 yang mempertemukan Ricky Soebagdja, Liliyana Natsir, dan Greysia Polii melawan Taufik Hidayat, Susy Susanti, dan Apriyani Rahayu. Kombinasi nama-nama besar ini menghadirkan atmosfer kompetisi yang hangat dan penuh semangat kebersamaan.

Tak hanya menjadi ajang penghargaan, acara ini juga menegaskan peran teknologi dalam menghubungkan generasi. Oppo, sebagai mitra utama, menempatkan perannya tidak hanya sebagai produsen teknologi, tetapi juga sebagai penggerak semangat nasionalisme melalui olahraga.

Dalam kesempatan yang sama, Oppo juga melelang edisi khusus OPPO Find N5 bertanda tangan delapan legenda bulutangkis tersebut. Hasil lelang mencapai angka fantastis, hingga Rp 2,5 miliar, yang seluruhnya disalurkan untuk mendukung kesejahteraan para atlet.

Momen ini sekaligus menjadi panggung edukasi bagi generasi muda tentang pentingnya menghargai proses, kerja keras, dan dedikasi. Ajang ini bukan hanya tentang bulutangkis, tetapi tentang menyerap nilai-nilai yang dibawa oleh para legenda yang pernah membawa Merah Putih berkibar di panggung dunia.

Semangat para legenda yang hadir di lapangan hari itu menjadi inspirasi tentang pentingnya perjuangan, tidak hanya dalam olahraga, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Dan Oppo, melalui kolaborasinya dengan IOA, menunjukkan bahwa nilai-nilai tersebut masih sangat relevan dan perlu terus digaungkan di tengah generasi muda masa kini.

Dengan cara ini, Oppo tak sekadar hadir sebagai brand teknologi, tapi juga sebagai bagian dari cerita besar bangsa: menghargai masa lalu, menginspirasi masa kini, dan membentuk masa depan.

Terkini