JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia tak hanya menciptakan stabilitas nasional, tapi juga mendorong peningkatan jumlah individu dengan kekayaan tinggi atau High Net Worth Individual (HNWI). Kondisi ini membuka peluang besar bagi perbankan untuk menghadirkan solusi finansial yang lebih komprehensif.
PT Bank DBS Indonesia menjadi salah satu pelaku sektor finansial yang sigap menangkap dinamika tersebut. Melalui pendekatan layanan personal dan eksklusif, Bank DBS Indonesia memosisikan diri sebagai mitra strategis bagi para nasabah HNWI yang membutuhkan pengelolaan kekayaan secara menyeluruh.
Melfrida Gultom, Consumer Banking Director Bank DBS Indonesia, menjelaskan bahwa potensi pasar HNWI mulai terlihat sejak program pengampunan pajak atau tax amnesty bergulir. Sejak saat itu, arus dana dari luar negeri masuk ke Indonesia dalam jumlah besar dan terus mengalami pertumbuhan.
“Sejak meluncurkan layanan DBS Treasures Private Client pada tahun 2018, kami melihat betul bagaimana perkembangan segmen nasabah HNWI terus meningkat,” ujar Melfrida.
Menurutnya, momentum tax amnesty tersebut menjadi titik awal perbankan menyusun strategi yang lebih tepat sasaran untuk menarik minat individu berkekayaan tinggi. DBS Indonesia pun menangkap peluang tersebut dengan menyuguhkan produk finansial dan layanan yang dirancang khusus bagi kalangan private client.
Perkembangan positif ini berlanjut di masa pandemi COVID-19. Ketika banyak orang menahan konsumsi dan mengalihkan dana menganggur ke instrumen investasi, pertumbuhan dana kelolaan atau asset under management (AUM) di segmen private client justru meningkat secara signifikan.
“Bahkan saat pandemi, dana AUM untuk segmen private client tumbuh double digit. Kami melihat banyak kebutuhan untuk menambah investasi di Indonesia,” ungkap Melfrida.
Data dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) turut memperkuat tren positif tersebut. Tercatat sejumlah nasabah dengan simpanan di atas Rp5 miliar meningkat 3,56 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nominal simpanan dari kelompok ini juga mengalami pertumbuhan sebesar 4,38 persen.
Tren serupa tercermin dari kinerja DBS Treasures Private Client. Bank DBS Indonesia mencatat pertumbuhan AUM sebesar 17,8 persen, sementara jumlah nasabah di segmen HNWI turut tumbuh 5,2 persen.
Melfrida menambahkan, kunci dari pencapaian tersebut terletak pada pendekatan strategis yang dilakukan perusahaan dalam menghadirkan solusi yang tepat sasaran.
“Kenapa dana AUM investasi kami tumbuh double digit? Karena kami menyiapkan produk dan layanan yang memang pas untuk segmen Private Client,” katanya.
Namun, menurut Bank DBS Indonesia, pengelolaan kekayaan saja tidak cukup. Para HNWI juga membutuhkan platform konektivitas bisnis dan jaringan global, khususnya untuk memperluas relasi dan peluang usaha lintas negara.
Natalina Syabana, Head of Segmentation, Liabilities, and Secured Lending Bank DBS Indonesia, menyebutkan bahwa peran networking kini menjadi bagian penting dalam layanan perbankan premium. Bank DBS Indonesia pun menghadirkan platform yang memungkinkan interaksi antara nasabah dari berbagai negara.
“Dengan jaringan DBS yang tersebar di banyak negara, kami memberikan platform networking yang sangat potensial, termasuk mengundang nasabah DBS dari China,” ujar Natalina.
Ia mengungkapkan, sebagian besar nasabah dari segmen ini adalah pemilik usaha (business owner), sehingga program-program seperti business matching turut menjadi nilai tambah dari layanan yang diberikan.
“Ini mungkin menjadi strong point kami, karena dengan beberapa network di berbagai negara, nasabah bisa bertemu dan membuka peluang kolaborasi bisnis,” tambahnya.
Secara keseluruhan, Bank DBS Indonesia menunjukkan bagaimana institusi perbankan mampu menjawab kebutuhan segmen HNWI secara utuh, tidak hanya dalam bentuk layanan investasi dan keuangan, tetapi juga sebagai mitra pertumbuhan dan ekspansi bisnis.
Di tengah peningkatan jumlah HNWI di Indonesia, pendekatan semacam ini menjadi relevan dan strategis. Pelayanan personal, pengelolaan kekayaan profesional, serta akses ke jejaring global menjadi keunggulan yang semakin dibutuhkan oleh kalangan nasabah eksklusif.
Dengan berbagai capaian dan terobosan tersebut, DBS Treasures Private Client menjadi contoh bagaimana solusi finansial kini tidak lagi semata-mata soal simpanan dan investasi, tetapi telah berkembang menjadi ekosistem layanan menyeluruh yang siap mendukung pertumbuhan kekayaan dan usaha nasabah.
Melihat tren dan data yang terus bergerak positif, Bank DBS Indonesia meyakini bahwa potensi pasar HNWI di Indonesia akan terus bertumbuh seiring dengan kemajuan ekonomi nasional. Inovasi dalam layanan finansial pun akan terus ditingkatkan demi menjawab harapan nasabah di segmen eksklusif ini.