BUMN Dorong Ekonomi Desa Berkelanjutan

Senin, 21 Juli 2025 | 14:07:13 WIB
BUMN Dorong Ekonomi Desa Berkelanjutan

JAKARTA - Dalam upaya membangun kemandirian ekonomi desa, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menunjukkan komitmennya sebagai BUMN yang aktif mendukung program strategis pemerintah. Melalui program Rumah BUMN dan Desa BRILiaN, BRI ikut memperkuat peran koperasi desa yang tergabung dalam inisiatif Kopdes Merah Putih.

Program Kopdes Merah Putih sendiri digagas sebagai langkah membangun sistem ekonomi pedesaan yang lebih terintegrasi, sehat, dan mampu bersaing di era digital. Di sinilah BRI mengambil peran strategis, tidak hanya memberikan akses perbankan, tapi juga turut membangun kapasitas pengelolaan koperasi yang berkelanjutan.

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi menyampaikan bahwa kehadiran Rumah BUMN dan Desa BRILiaN memberikan nilai tambah melalui pendampingan intensif kepada koperasi. Pendampingan ini mencakup penyusunan pembukuan usaha, pengelolaan arus kas yang baik, serta penerapan tata kelola kelembagaan yang profesional.

“Bank tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tapi juga bisa me-leverage bisnis yang ada. Misalnya, di desa mereka memiliki produksi kerajinan atau produk spesifik yang ingin diekspor, BRI bisa memfasilitasi melalui mekanisme business matching,” ungkap Hery.

Dengan pendekatan ini, koperasi desa tidak sekadar menjadi sarana ekonomi lokal, tetapi bisa tumbuh menjadi entitas bisnis yang mampu menjangkau pasar nasional hingga global. Hal ini memberikan peluang bagi produk-produk unggulan desa untuk dikenal lebih luas.

Selain membangun kapasitas kelembagaan, BRI juga berfokus pada perluasan ekosistem layanan keuangan melalui jaringan AgenBRILink yang kini telah menjangkau hingga ke pelosok nusantara dengan lebih dari 1,2 juta titik layanan. Keberadaan AgenBRILink menjadi sarana koperasi untuk menjalankan berbagai transaksi keuangan dengan mudah dan efisien.

Dengan layanan tersebut, koperasi dapat melakukan setor dan tarik tunai, pembayaran tagihan, top-up dompet digital, hingga cicilan. Tak hanya memudahkan operasional koperasi, hal ini juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat sekitar dalam mengakses layanan perbankan secara inklusif dan terjangkau.

Hery menjelaskan bahwa banyak koperasi desa masih menghadapi tantangan dalam transparansi dan manajemen pencatatan keuangan. Oleh karena itu, intervensi melalui Rumah BUMN dan pelatihan berkelanjutan menjadi kunci penting dalam memastikan koperasi bisa dikelola secara sehat.

Ia menambahkan bahwa dukungan terhadap Kopdes Merah Putih merupakan bagian dari implementasi visi BRI sebagai BUMN yang berpihak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil dan menengah. Menurutnya, koperasi yang kuat akan menjadi fondasi utama dalam penguatan ekonomi desa.

“BRI mendukung penuh Kopdes Desa Merah Putih sebagai bagian dari Astacita Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat kemandirian ekonomi pedesaan,” kata Hery lebih lanjut.

Keberadaan koperasi desa diharapkan dapat menjadi solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat, termasuk menjauhkan mereka dari jeratan pinjaman online ilegal dan praktik rentenir yang merugikan. Kopdes Merah Putih hadir untuk memberi ruang aman dan produktif bagi pertumbuhan usaha masyarakat desa.

Inisiatif ini juga mendorong terbentuknya ekosistem usaha yang sehat, di mana koperasi bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi desa yang berbasis inklusi dan gotong royong. Sebagai mitra utama dalam program ini, BRI memastikan bahwa setiap koperasi yang terlibat mendapat model pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan riil mereka.

BRI telah menyusun skema pembiayaan yang fleksibel, menyesuaikan skala usaha—baik kecil, menengah, maupun besar. Besaran pembiayaan dihitung berdasarkan estimasi omzet bisnis, sehingga setiap koperasi dapat mengakses modal kerja yang tepat guna dan tidak membebani.

Pendekatan ini menjamin pengelolaan risiko yang lebih baik, sekaligus menjaga kelangsungan bisnis koperasi agar tetap berjalan dengan prinsip kehati-hatian perbankan. Di sisi lain, ini juga membuka peluang baru bagi koperasi untuk menjalin kolaborasi yang lebih luas, termasuk dengan mitra usaha nasional maupun internasional.

Keberhasilan program Kopdes Merah Putih yang mendapat dukungan penuh dari BUMN seperti BRI menjadi bukti nyata bahwa transformasi ekonomi desa bukan sekadar wacana. Dengan pendekatan holistik, mulai dari pembinaan, pendampingan, pembiayaan, hingga ekspansi pasar, BRI menjadi katalisator yang menjembatani koperasi desa menuju kemandirian dan keberlanjutan.

Langkah ini juga sejalan dengan semangat pemberdayaan ekonomi inklusif yang menempatkan desa sebagai titik awal pembangunan nasional. Ke depan, program ini diyakini dapat membentuk model pengembangan ekonomi desa yang bisa direplikasi di berbagai daerah, mempercepat pemerataan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Terkini