JAKARTA - Popularitas kendaraan listrik di Indonesia terus meningkat, terutama karena pertimbangan efisiensi dan ramah lingkungan. Salah satu brand yang mencuri perhatian adalah BYD, produsen mobil listrik dari Tiongkok yang mulai resmi hadir di Indonesia. Bukan hanya sekadar menjual mobil, BYD juga tengah membangun pabrik di Subang, Jawa Barat, yang ditargetkan mulai beroperasi pada 2026.
Keberhasilan ekspansi ini tak lepas dari kekuatan riset dan pengembangan yang dilakukan langsung dari markas besar perusahaan. Dalam kunjungan ASEAN Media Capacity Building Workshop yang diadakan The Mission of The People’s Republic of China for ASEAN dan China Daily, jurnalis dari Indonesia berkesempatan menyambangi markas besar BYD di Shenzhen, Tiongkok, untuk menyaksikan langsung bagaimana inovasi menjadi pusat kekuatan BYD.
Menelusuri Akar Inovasi BYD
Terletak di Pingshan Industrial Campus, Shenzhen, kantor pusat BYD memiliki luas sekitar 2,3 juta meter persegi dan mempekerjakan sekitar 50.000 orang. Didirikan pada 1994 oleh Wang Chuanfu, BYD awalnya merupakan perusahaan baterai nikel kadmium (NiCd) yang melayani kebutuhan perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Motorola dan Nokia.
Baru pada tahun 2003, perusahaan ini mulai masuk ke industri otomotif dengan mengakuisisi perusahaan mobil dan fokus memproduksi kendaraan hybrid dan listrik. Upaya tersebut membuahkan hasil. Pada 2024, BYD sukses menjual 4,27 juta kendaraan, termasuk 1,76 juta unit mobil listrik murni (EV), melampaui angka penjualan Tesla secara global.
Kini, BYD telah merambah lebih dari 70 negara dan 400 kota di dunia, serta memiliki lebih dari 30 taman industri. Ekspansi global ini menjadi bukti nyata bahwa strategi dan inovasi yang konsisten mampu menempatkan BYD sebagai pemimpin industri kendaraan listrik dunia.
Galeri Mobil Masa Depan
Di area pameran terbuka untuk umum di kantor pusat BYD, pengunjung dapat melihat langsung beragam produk kendaraan listrik dan konsep masa depan. Mobil-mobil dari berbagai seri seperti Ocean Series, Dynasty Series, Denza, hingga Yangwang dipamerkan secara langsung.
Menariknya, beberapa unit mobil konsep ditampilkan tanpa bodi luar, memperlihatkan secara detail komponen-komponen internal termasuk struktur motor dan rangka, sehingga memberikan edukasi mendalam bagi para pengunjung.
Kemewahan dan Teknologi dalam Satu Paket: BYD HAN
Salah satu model andalan adalah BYD HAN, sedan listrik premium yang menawarkan desain aerodinamis dengan koefisien hambatan udara 0,23 Cd. Dengan baterai Blade LFP generasi kedua berkapasitas 83,2 kWh, HAN memiliki sistem intelligent driving God's Eye B (DiPilot 300) yang dilengkapi teknologi lidar, kamera, dan peta HD untuk mendukung fitur semi-otonom.
Kenyamanan menjadi nilai utama di interior mobil ini, dengan layar sentuh 15,6 inci yang bisa diputar, sistem infotainment DiLink 5.0, serta jok yang dilengkapi pemanas, ventilasi, dan pijat.
BYD Seal: Kecepatan dan Efisiensi
Dari lini Ocean Series, BYD Seal menjadi sorotan karena kombinasi teknologi baterai dan performa. Model 2025 menawarkan dua pilihan baterai 61,44 kWh dan 80,64 kWh. Varian Performance memiliki motor ganda dan penggerak semua roda (AWD), mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu hanya 3,8 detik. Semua varian dilengkapi Blade Battery dengan kapasitas 82,56 kWh dan jarak tempuh hingga 650 km.
SUV Mewah dan Canggih: Yangwang U8
Bagi penggemar kendaraan offroad, Yangwang U8 menjadi kendaraan yang tidak bisa dilewatkan. SUV ini dapat berputar 360 derajat di tempat dan bahkan mampu mengapung sementara di atas air. Dengan sistem plug-in hybrid dan empat motor listrik independen, U8 menggabungkan kekuatan dan fleksibilitas dalam satu kendaraan tangguh.
Yangwang U9: Supercoupe dengan Atraksi Memukau
Mobil konsep supercoupe Yangwang U9 juga tak kalah mencengangkan. Dengan tenaga mencapai 1.287 hp dan torsi 1.680 Nm, kendaraan ini mampu melaju dari 0-100 km/jam hanya dalam 2,36 detik. Uniknya, mobil ini juga bisa “menari”, melompat, bahkan berjalan hanya dengan tiga roda menyajikan hiburan sekaligus inovasi teknis yang luar biasa.
Fang Cheng Bao Leopard: Penantang SUV Populer
BYD juga memiliki sub-merek bernama Fang Cheng Bao, yang menghadirkan SUV tangguh bernama Leopard. Mobil ini dirancang untuk semua jenis medan, dan menjadi pesaing langsung dari SUV populer seperti Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero, memberikan alternatif baru dengan sentuhan teknologi kendaraan listrik.
BYD SkyShuttle: Kereta Layang Ramah Lingkungan
Tak hanya fokus pada kendaraan roda empat, BYD juga menghadirkan inovasi di sektor transportasi publik lewat SkyShuttle kereta rel bertenaga baterai yang melaju di jalur layang. Di dalam kawasan kantor pusat BYD di Shenzhen, SkyShuttle menjadi sarana utama yang menghubungkan antar gedung, dan digadang-gadang akan menjadi moda transportasi perkotaan masa depan karena efisiensi dan ramah lingkungan.
Kunjungan ke kantor pusat BYD di Shenzhen memberikan gambaran nyata tentang bagaimana inovasi dan keberanian untuk berevolusi membawa perusahaan ini menjadi salah satu pemimpin dunia di industri kendaraan listrik. Dari mobil super yang bisa menari hingga sistem transportasi massal berbasis baterai, BYD tidak hanya menawarkan produk tetapi juga visi masa depan yang berkelanjutan dan penuh terobosan teknologi.
Dengan masuknya BYD ke pasar Indonesia, diharapkan pilihan kendaraan listrik yang inovatif dan terjangkau akan semakin memperkaya industri otomotif nasional serta mempercepat transisi menuju mobilitas ramah lingkungan.