Sinergi Ilmiah Kuatkan Semangat Akademik

Jumat, 18 Juli 2025 | 13:45:13 WIB
Sinergi Ilmiah Kuatkan Semangat Akademik

JAKARTA - Semangat untuk menembus jurnal ilmiah nasional dan internasional kembali digelorakan di lingkungan akademisi Indonesia. Kali ini, Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menjadi pusat perhatian, setelah menjadi tuan rumah kegiatan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional 2025 yang dihadiri oleh puluhan akademisi dari seluruh penjuru Tanah Air.

Sebanyak 80 peserta yang terdiri dari dosen, peneliti, dan tenaga akademik dari 40 perguruan tinggi di Indonesia hadir di kampus UIKA Bogor dengan satu tujuan: menguatkan kapasitas dalam menulis artikel ilmiah berkualitas dan bereputasi. Kegiatan ini tidak sekadar menjadi ajang pelatihan, namun juga forum penting untuk mempererat jejaring akademik antarperguruan tinggi.

Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) bersama Ditjen Riset dan Pengembangan Kemendikstitek menginisiasi acara ini dengan dukungan penuh dari UIKA Bogor sebagai mitra pelaksana. Pendekatan yang digunakan dalam pendampingan bersifat intensif dan personal, karena seluruh peserta dibagi ke dalam enam kelompok kecil. Setiap kelompok mendapatkan bimbingan langsung dari pakar-pakar terkemuka di bidangnya.

Pendampingan ini mencakup berbagai aspek penting, mulai dari teknik penulisan yang efektif, pemilihan jurnal yang sesuai dengan bidang keilmuan, hingga strategi cermat dalam menghadapi proses review yang sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi penulis ilmiah. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga memperkaya peserta lewat diskusi panel dan bimbingan individual yang interaktif.

Momentum Akademik Bernilai Spiritual

Rektor UIKA Bogor, Prof. Dr. H. E. Mujahidin, M.Si., memberikan pandangannya terhadap pentingnya acara ini dalam membentuk budaya akademik yang lebih kuat dan produktif. Menurutnya, menulis bukan sekadar menyelesaikan kewajiban akademik, tetapi juga merupakan bentuk ibadah dan pengabdian terhadap ilmu pengetahuan.

“Menulis adalah amanah keilmuan yang bernilai ukhrawi. Dalam Islam, menulis ilmu yang bermanfaat bisa menjadi amal jariyah,” ujar Prof. Mujahidin.

Pernyataan tersebut menjadi penekanan bahwa kontribusi akademisi melalui karya ilmiah dapat menjadi bekal tidak hanya dalam dunia profesional, namun juga dalam aspek spiritual yang mendalam.

Pakar-Pakar Andalan Hadir Langsung

Kegiatan pendampingan ini semakin bermakna dengan kehadiran enam narasumber yang telah memiliki rekam jejak publikasi di jurnal nasional maupun internasional. Nama-nama seperti Prof. Juneman Abraham, Prof. Istadi, Prof. Siti Nurmaini, dan Prof. Renea Shinta Aminda memberikan wawasan mendalam dari berbagai perspektif disiplin ilmu.

Para narasumber tersebut tidak hanya membagikan teori dan pengalaman, namun juga memberikan masukan konkret terhadap draft artikel yang sedang dikembangkan para peserta. Hal ini menjadi peluang besar bagi peserta untuk menyempurnakan artikel mereka agar lebih siap dipublikasikan.

Apresiasi untuk Produktivitas

Sebagai bentuk motivasi, panitia memberikan penghargaan kepada 10 peserta pertama yang berhasil mengirimkan artikel ilmiah mereka. Penghargaan ini menjadi simbol dorongan semangat untuk tidak menunda dalam menyelesaikan karya tulis dan berani mengirimkannya ke jurnal yang sesuai.

Inisiatif ini mendapat sambutan positif karena mampu menumbuhkan atmosfer kompetitif yang sehat serta memperkuat komitmen peserta untuk terus menulis. Tak hanya fokus pada isi dan substansi, kegiatan ini juga menekankan pentingnya disiplin waktu dan keberanian dalam mempublikasikan karya.

Kolaborasi Lintas Kampus Diharapkan Terus Tumbuh

Lebih dari sekadar pelatihan teknis, acara ini diakui oleh Prof. Endin sebagai platform strategis untuk membangun kolaborasi lintas kampus. Ia menyebut bahwa interaksi yang terjalin selama kegiatan membuka peluang besar untuk sinergi dalam riset dan publikasi bersama.

“Ini bukan hanya pelatihan, tetapi juga forum penting untuk membangun jejaring akademisi yang kuat,” ungkapnya.

Dalam konteks ini, sinergi antara perguruan tinggi menjadi faktor krusial dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah Indonesia. Kolaborasi semacam ini diharapkan tidak berhenti pada momentum pelatihan saja, tetapi terus berkembang dalam bentuk proyek bersama, penelitian kolaboratif, dan pertukaran pengetahuan.

Budaya Ilmiah yang Menginspirasi

Acara pendampingan penulisan artikel ilmiah di UIKA Bogor ini memberi harapan baru akan munculnya lebih banyak karya ilmiah dari Indonesia yang dapat berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan global. Lebih dari itu, acara ini juga membuktikan bahwa semangat akademik bisa dipadukan dengan nilai-nilai spiritual dan kolaboratif.

Melalui pendekatan yang holistik, kegiatan ini mampu merangkul peserta dari berbagai latar belakang disiplin ilmu untuk bersama-sama meningkatkan kapasitas dan kepercayaan diri mereka dalam menulis.

Dengan dukungan dari institusi pemerintah dan kampus, serta panduan dari para ahli, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya penguatan budaya ilmiah nasional.

UIKA Bogor, dengan keramahtamahan dan fasilitasnya, berhasil menghidupkan atmosfer akademik yang inklusif dan penuh semangat. Tidak hanya bagi peserta yang hadir secara fisik, tetapi juga sebagai inspirasi bagi kampus lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa di masa mendatang.

Terkini