Samsung Luncurkan Galaxy S Edge Pembuka Era Baru

Jumat, 18 Juli 2025 | 10:52:20 WIB
Samsung Luncurkan Galaxy S Edge Pembuka Era Baru

JAKARTA - Inovasi menjadi kata kunci saat Samsung bersiap meluncurkan lini flagship terbarunya, Galaxy S26. Kali ini, perusahaan teknologi asal Korea Selatan tersebut mengambil langkah strategis yang cukup mengejutkan: menghentikan produksi varian Galaxy S Plus dan menggantikannya dengan model baru yang lebih ramping dan futuristik, Galaxy S Edge.

Langkah ini dinilai sebagai bagian dari penyegaran portofolio produk, sekaligus menyempurnakan pengalaman pengguna dalam menggunakan perangkat flagship. Setelah hampir satu dekade mempertahankan model Plus, Samsung kini memilih jalur baru yang lebih fokus dan efisien.

Mengacu pada laporan dari The Elec, Samsung dipastikan akan menghadirkan tiga varian utama untuk Galaxy S26, yakni Galaxy S26 standar, Galaxy S26 Edge sebagai model pengganti, dan Galaxy S26 Ultra sebagai versi paling premium. Keputusan ini dipandang sebagai upaya menyederhanakan pilihan sekaligus memperkuat identitas dari masing-masing varian.

Menurut Gizmochina, kehadiran Galaxy S26 Edge tidak sekadar sebagai pengganti dari model Plus, namun juga merupakan jawaban atas tren pengguna yang kini lebih memperhatikan keunikan desain dan keunggulan fitur dibandingkan sekadar perbedaan ukuran layar. Dengan pendekatan ini, Samsung dinilai lebih mampu mengarahkan inovasi secara spesifik untuk setiap model.

Dari sisi desain, Galaxy S26 Edge hadir dengan tampilan yang lebih tipis dan ringan, menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna yang menginginkan keseimbangan antara performa dan kenyamanan genggaman. Diketahui, Edge akan mengusung ukuran layar 6,66 inci—lebih besar dari model standar yang berukuran 6,27 inci namun tetap lebih ringkas dibanding Ultra yang mengusung layar 6,89 inci.

Sebagai informasi, Samsung sebelumnya sempat melakukan uji pasar terhadap model Edge melalui seri Galaxy S25 Edge yang dirilis terbatas pada Mei 2025. Kala itu, varian ini dikenalkan sebagai alternatif baru yang menawarkan desain lebih ramping namun tetap menyajikan pengalaman flagship khas Samsung.

Respon pasar yang sangat positif terhadap model Edge menjadi salah satu pendorong utama bagi Samsung untuk memasukkannya secara resmi dalam lineup Galaxy S26. Hal ini sekaligus menjadi penanda bahwa pendekatan desain yang ramping dan futuristik mulai menjadi preferensi utama pengguna premium di pasar global.

Sebagai perbandingan, seri Galaxy S25 sebelumnya hadir dalam empat varian: Galaxy S25 (6,2 inci), S25 Plus (6,7 inci), S25 Edge (6,7 inci), dan S25 Ultra (6,9 inci). Dengan hadirnya Galaxy S26 Edge, Samsung menyesuaikan strategi produknya dengan merampingkan jumlah model, serta menghadirkan perbedaan fitur yang lebih jelas di tiap varian.

Penyederhanaan ini bukan semata soal efisiensi. Lebih dari itu, Samsung melihat tren konsumen yang kini tidak lagi hanya mempertimbangkan ukuran sebagai pembeda utama dalam memilih smartphone. Alih-alih, faktor seperti desain inovatif, spesifikasi andal, dan pengalaman penggunaan menjadi faktor penentu yang jauh lebih penting.

Untuk urusan dapur pacu, Galaxy S26 dipastikan akan ditenagai oleh prosesor terbaru Snapdragon 8 Elite 2, yang menawarkan peningkatan performa signifikan dari generasi sebelumnya. Kombinasi ini diharapkan mampu memberikan pengalaman penggunaan yang lebih cepat, responsif, dan hemat daya—baik untuk penggunaan sehari-hari maupun kebutuhan multitasking berat.

Meskipun belum ada pernyataan resmi dari Samsung mengenai perubahan struktur varian ini, berbagai sumber menyebutkan bahwa produksi massal untuk panel layar Galaxy S26 telah dimulai. Hal ini mengisyaratkan bahwa peluncuran seri ini tinggal menunggu waktu, kemungkinan besar akan dilakukan pada kuartal pertama tahun 2026.

Galaxy S26 menjadi salah satu perangkat yang paling dinanti dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena Samsung dikenal sebagai pionir dalam membawa inovasi teknologi ke pasar flagship. Keputusan untuk mengeliminasi model Plus dan menggantikannya dengan Edge menjadi bukti bahwa Samsung terus berupaya membaca arah pasar dengan cermat.

Dari sisi strategi pemasaran, penyederhanaan lini produk ini juga akan memudahkan konsumen dalam memahami perbedaan antarvarian. Setiap model kini hadir dengan identitas yang lebih jelas: standar untuk pengguna umum, Edge untuk mereka yang menginginkan desain ringan dan stylish, serta Ultra untuk para profesional dan penggemar teknologi tingkat lanjut.

Dengan perubahan ini, Samsung sekali lagi menegaskan posisinya sebagai pemimpin di pasar smartphone global. Tidak hanya mengandalkan spesifikasi, Samsung juga menunjukkan keberaniannya dalam mendefinisikan ulang standar flagship demi menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih unggul.

Ke depan, Galaxy S26 dengan format tiga varian ini diperkirakan akan menjadi fondasi baru bagi pengembangan lini flagship Samsung. Apalagi, jika melihat tren sebelumnya, inovasi yang dibawa perusahaan selalu menjadi tolok ukur bagi industri secara luas.

Dengan desain futuristik, performa tinggi, dan strategi yang lebih tajam, Galaxy S26 Edge diyakini akan mengisi ruang yang ditinggalkan model Plus dengan cara yang lebih segar dan relevan. Sementara itu, para penggemar setia Samsung di seluruh dunia tentu menantikan kehadiran resmi lini terbaru ini yang akan membawa perubahan signifikan dalam dunia flagship.

Terkini