JAKARTA - Pergerakan positif kembali terlihat pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang pada penutupan perdagangan Rabu lalu menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 51,54 poin atau 0,72% ke level 7.192,01. Kondisi ini menandai optimisme pasar meski tercatat adanya aksi jual bersih oleh investor asing mencapai Rp 966 miliar. Beberapa saham yang menjadi fokus penjualan asing antara lain PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Surya Semesta Internusa Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, serta PT Merdeka Copper Gold Tbk.
Menurut Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, di tengah penguatan IHSG tersebut, pasar berpotensi menguji resistance kuat di level 7.200, meskipun ada kemungkinan koreksi harga apabila level resistensi ini belum mampu ditembus secara meyakinkan. Rentang support untuk IHSG terdapat di posisi 7.100 hingga 7.150, sementara resistance diprediksi berada pada area 7.200 sampai 7.250.
Tim riset BNI Sekuritas memberikan rekomendasi enam saham dengan potensi menarik untuk dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, antara lain:
-PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
Rekomendasi: Speculative buy dengan area pembelian Rp 2.520 sampai Rp 2.600, stop loss di bawah Rp 2.500, dan target harga awal di kisaran Rp 2.630 hingga Rp 2.680.
-PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
Dianjurkan sebagai speculative buy pada harga beli antara Rp 115 dan Rp 118, cut loss disarankan di bawah Rp 112, dengan target harga terdekat Rp 124-127.
-PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
Disarankan untuk speculative buy di rentang harga Rp 1.625 sampai Rp 1.650 dengan cut loss di bawah Rp 1.580. Target harga yang diharapkan mencapai Rp 1.700 hingga Rp 1.820.
-PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET)
Direkomendasikan sebagai speculative buy dengan area beli di Rp 224 hingga Rp 236, cut loss di bawah Rp 220, dan target harga jangka pendek di Rp 242 sampai Rp 250.
-PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Rekomendasi speculative buy diberikan untuk area harga pembelian antara Rp 2.960 dan Rp 2.990, dengan cut loss di bawah Rp 2.900 dan target harga di kisaran Rp 3.040 sampai Rp 3.070.
-PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
Juga dimasukkan dalam daftar speculative buy dengan area beli di Rp 1.560 sampai Rp 1.600, cut loss di bawah Rp 1.530, dan target harga yang diperkirakan sekitar Rp 1.660 sampai Rp 1.700.
Saran dari BNI Sekuritas ini diharapkan bisa menjadi panduan strategis bagi investor yang ingin mengambil peluang di pasar saham hari ini, terutama dalam kondisi pasar yang sedang berada dalam fase positif namun tetap penuh kewaspadaan terhadap sentimen koreksi harga.
Dengan menimbang support dan resistance IHSG yang jelas serta memilih saham dengan prospek teknikal yang mendukung, investor dapat lebih percaya diri dalam mengambil keputusan beli sesuai profil risiko masing-masing. Ini juga mencerminkan kepercayaan dari analis BNI Sekuritas terhadap potensi penguatan saham-saham tertentu yang dikomunikasikan secara transparan dan profesional.
Investor disarankan selalu memperhatikan level cut loss sebagai langkah pengelolaan risiko agar tetap terjaga dari kemungkinan penurunan harga saham secara mendadak. Pendekatan terukur seperti ini membantu memaksimalkan potensi keuntungan sambil meminimalkan dampak volatilitas pasar.
Dengan kerangka pasar yang kondusif, rekomendasi saham pilihan dari BNI Sekuritas menjadi salah satu referensi yang layak dipertimbangkan sebagai bagian strategi investasi yang tepat guna dan bijaksana.