JAKARTA - Persija Jakarta tengah mengukir babak baru dalam perjalanan sepak bolanya melalui kolaborasi strategis dengan sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berada di bawah naungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Langkah ini mendapatkan sambutan hangat dari para legislator Jakarta, khususnya dari anggota Komisi B DPRD DKI, Andri Santosa, yang menilai kerja sama ini sebagai upaya nyata untuk memperkuat dan memajukan sepak bola di ibu kota.
Andri Santosa menyatakan dukungannya penuh kepada kolaborasi Persija dengan BUMD seperti PT Jakarta Propertindo (Jakpro), PAM JAYA, MRT Jakarta, dan TransJakarta. Ia menegaskan pentingnya sinergi ini untuk meningkatkan daya saing Persija di kancah liga nasional, mengingat Persija merupakan salah satu klub terbesar dan menjadi kebanggaan masyarakat Jakarta, khususnya suporter setianya, The Jakmania.
Menurut Andri, kolaborasi yang terbangun harus berjalan komprehensif dan terarah agar tidak hanya sekadar dukungan simbolis, melainkan benar-benar memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan olahraga di Jakarta. Ia mengingatkan pentingnya memahami bentuk kerjasama yang disepakati, baik dalam hal sponsorship maupun dukungan lainnya, agar manfaat maksimal dapat dirasakan semua pihak.
Sementara itu, dari pihak Persija, Direktur Mohamad Prapanca mengapresiasi inisiasi dan dukungan Pemprov DKI melalui BUMD terhadap klub yang menjadi ikon sepak bola ibu kota ini. Prapanca menjelaskan bahwa saat ini tim manajemen secara aktif menjalin komunikasi untuk memperluas jaringan kemitraan dengan beberapa BUMD lain, sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta yang menginginkan dukungan lebih optimal bagi Persija.
Contoh konkret terjalinnya kolaborasi tersebut terlihat dalam kemitraan Persija dengan PAM JAYA dan MRT Jakarta, yang telah ditandai melalui penandatanganan Nota Kesepahaman. Di musim kompetisi mendatang, logo PAM JAYA akan terpampang di jersey Persija sebagai simbol kerja sama strategis yang tidak hanya mengedepankan aspek bisnis, tetapi juga nilai sosial yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat ibu kota.
Kolaborasi dengan MRT Jakarta juga membuka ruang inovasi promosi dengan rencana pemasangan dekorasi bernuansa Persija di stasiun dan fasilitas MRT, sekaligus menyampaikan pesan positif seperti pentingnya menjaga kebersihan di transportasi publik. Hal ini sekaligus menjadi bentuk sinergi unik antara sektor transportasi dan olahraga yang memperkaya pengalaman masyarakat Jakarta.
TransJakarta juga turut berpartisipasi dalam mendukung Persija dengan melakukan branding khusus pada sejumlah unit bus, yang sekaligus menjadi media kampanye yang menjangkau seluruh wilayah Jakarta. Langkah ini tidak hanya memperkokoh identitas Persija di kota, tetapi juga meningkatkan kemudahan akses bagi para pemain dan suporter yang ingin hadir langsung ke pertandingan, khususnya melalui rute transportasi yang terintegrasi.
Prapanca optimistis bahwa upaya menggalang dukungan dari berbagai BUMD ini akan menghadirkan ekosistem yang kuat bagi perkembangan sepak bola di Jakarta sekaligus menjadi refleksi komitmen pemerintah daerah dalam menumbuhkembangkan budaya olahraga yang sehat dan inspiratif. Ke depan, kerja sama ini diharapkan tidak sebatas di lapangan hijau, tetapi berkontribusi pada berbagai inisiatif positif yang menyasar kesejahteraan dan kebanggaan warga ibu kota dalam berbagai bidang.
Dukungan para pemangku kebijakan hingga manajemen Persija menunjukkan betapa pentingnya sepak bola sebagai bagian dari identitas dan kehidupan sosial masyarakat Jakarta. Kolaborasi ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara investasi publik dan olahraga yang dapat menginspirasi kota-kota lain dalam memperkuat sektor olahraga sebagai bagian pembangunan sosial dan budaya.
Dengan begitu, kolaborasi Persija bersama BUMD bukan hanya menjadi peluang besar untuk meningkatkan prestasi di liga nasional, tetapi juga menjadi gerakan bersama yang mengokohkan Jakarta sebagai pusat perkembangan sepak bola nasional yang progresif dan membanggakan.