JAKARTA - Como, klub kasta tertinggi Italia yang dimiliki oleh pengusaha Indonesia dari Grup Djarum, terus menunjukkan ambisi besar dengan gebrakan di bursa transfer serta penguatan skuad muda mereka di tim primavera. Langkah ini bukan hanya menandai komitmen memperkuat skuad utama, tapi juga investasi serius dalam pembinaan pemain muda, sebagai bagian dari strategi jangka panjang klub untuk bersaing di level tertinggi sepak bola Italia.
Di tengah hangatnya bursa transfer Serie A, Como menorehkan rekor sebagai klub yang menggelontorkan dana terbanyak untuk pembelian pemain baru musim ini, dengan angka mencapai sekitar 49 juta Euro. Mereka merekrut banyak nama besar dan juga beberapa talenta muda potensial yang siap menambah kekuatan tim. Salah satu nama penting yang hampir direkrut adalah Lorenzo Bonsignori, winger muda kelahiran 2007 milik Atalanta yang tampil menawan bersama tim Primavera dan U-17 Atalanta.
Bonsignori tercatat tampil hampir 60 kali musim lalu di tim muda Atalanta, dengan catatan produktif berupa beberapa gol dan assist. Kontribusinya sangat berarti dalam berbagai kompetisi usia muda dan menimbulkan harapan besar akan potensinya di masa depan.adikan Leonzo sebagai target menambah kekuatan skuad pra-profesional Como hingga bisa mengamankan promosi dan berprestasi di kompetisi Serie A.
Penguatan skuad muda Como tidak sebatas mengandalkan talenta yang sudah ada, tetapi juga memastikan regenerasi dengan merekrut berbagai wonderkid berkelas. Baru-baru ini, Como juga memperkuat tim primavera dengan empat pemain muda berbakat yang baru bergabung untuk memperkuat skuad musim mendatang. Kebijakan ini menunjukkan konsistensi klub dalam membangun fondasi kuat dengan mengorbitkan pemain muda yang berpotensi besar ke level profesional, sejalan dengan visi meningkatkan daya saing secara berkelanjutan.
Aktivitas belanja Como semakin terkesan agresif dan terencana dengan baik. Mereka berhasil mendatangkan sejumlah pemain baru termasuk nama-nama yang memiliki talenta muda menjanjikan dan sudah menunjukkan kapasitas di kompetisi level bawah maupun di tim muda klub-klub besar. Winger asal Jerman, Nicolas Kuehn, misalnya, adalah tambahan penting yang membuat skuad musim nanti makin kompetitif. Kuehn sendiri menyambut positif bergabung di Como, menyebut kota tersebut sebagai tempat yang indah dan senang memulai perjalanan baru di klub yang memiliki ambisi tinggi.
Kerja keras di bursa transfer juga diiringi dengan langkah taktis untuk melepas pemain yang dianggap perlu mendapatkan pengalaman lebih banyak di liga yang sesuai, sehingga waktu bermain mereka lebih maksimal dan bisa berkembang optimal. Strategi seperti ini dinilai sebagai langkah tepat demi menjaga keseimbangan skuad utama dan kelompok pemain muda yang sedang naik daun.
Kepercayaan besar pemilik klub, Hartono bersaudara, terhadap potensi sepak bola Italia, terutama Serie A, diwujudkan dalam komitmen investasi dan pengembangan klub yang terstruktur serta berorientasi pada masa depan. Ambisi mereka menjadikan Como sebagai kuda hitam yang mampu bersaing di Serie A semakin mendekati kenyataan. Langkah ini sekaligus mengangkat nama Indonesia dalam percaturan sepak bola Eropa secara positif dan prestisius.
Melalui pendekatan pembangunan tim muda dan perkuatan skuad utama secara berkelanjutan, Como menegaskan bahwa investasi jangka panjang adalah kunci mencetak prestasi dan mempertahankan eksistensi kompetitif di liga top dunia. Model pembinaan ini juga memberikan kesempatan berkembang untuk talenta-talenta potensial, selain mempererat hubungan dengan klub-klub lain, seperti Atalanta, dalam jejaring peminjaman dan pembelian pemain muda.
Dengan misi mengukir prestasi dan bertahan di level tertinggi, Como terus bergerak cepat dan tepat dalam merancang masa depan klub. Penguatan yang dilakukan pada berbagai lini, dari skuat muda hingga koleksi pemain senior, menjadi sinyal optimisme bahwa Como siap menjadi salah satu kekuatan baru yang meramaikan persaingan ketat Serie A.
Keseriusan Como dalam meladeni tantangan kompetisi di level atas juga tercermin dari pembinaan akademi dan pengembangan pemain muda lewat tim primavera yang fokus pada kualitas teknik dan mental bertanding. Ini merupakan fondasi penting agar para pemain muda dapat beradaptasi dan tampil maksimal ketika menembus tim utama.
Dengan semua upaya tersebut, Como jadi contoh klub modern yang tidak hanya mengandalkan anggaran besar untuk membeli bintang, tetapi juga membangun sumber daya manusia sepak bola yang berkualitas untuk masa depan. Ini tentu membawa dampak positif bagi klub dan perkembangan sepak bola Italia, sekaligus memperkaya warna persaingan Serie A yang semakin menarik dan kompetitif.