BRI Dukung Koperasi Desa Lewat Agen dan Pembiayaan

Kamis, 17 Juli 2025 | 09:58:35 WIB
BRI Dukung Koperasi Desa Lewat Agen dan Pembiayaan

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) semakin memperlihatkan peran strategisnya dalam memberdayakan ekonomi desa melalui dukungan terhadap Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih). Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menegaskan kesiapan bank untuk menggerakkan jaringan agen BRILink guna mendorong perkembangan usaha koperasi tersebut.

BRI saat ini memiliki 1,2 juta agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari jumlah ini, BRI berencana mengalokasikan sebanyak 80.000 agen untuk mendukung Kopdes Merah Putih, dengan memindahkan lokasi agen yang sudah ada agar sejalan dengan kebutuhan koperasi di desa-desa. Ini menunjukkan komitmen BRI dalam menyediakan akses layanan keuangan yang lebih mudah dan luas.

Dalam mendukung penguatan koperasi, BRI juga melakukan klasifikasi koperasi berdasarkan ukuran usaha mereka untuk menyesuaikan pemberian modal kerja. Untuk koperasi kecil, seperti yang bergerak di bidang produk sembako, LPG, dan bahan kebutuhan pokok, BRI menyediakan modal kerja sekitar Rp 250 juta. Sementara koperasi menengah dan besar berpotensi mendapatkan modal kerja hingga Rp 350 juta dan Rp 500 juta berturut-turut. Sistem pembayaran akan dilakukan langsung ke distributor atau supplier, sehingga dana tidak langsung dipegang koperasi, menjaga keamanan dan transparansi.

Hery Gunardi memperkirakan potensi omzet masing-masing koperasi berdasarkan ukurannya, dengan koperasi kecil dapat meraih omzet harian hingga Rp 20-25 juta, menengah Rp 40-45 juta, dan koperasi besar sekitar Rp 65-70 juta per hari. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada isu permasalahan pengembalian dana bank dalam program ini.

Untuk meningkatkan tata kelola koperasi, BRI berencana memberdayakan pensiunan pegawai BRI yang dikenal sebagai mantri untuk mengambil peran sebagai manajer koperasi Merah Putih. Ini akan mengintegrasikan keahlian dan pengalaman perbankan dalam pengelolaan koperasi sehingga memperkuat transparansi dan profesionalisme di tingkat desa.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi kerakyatan, BRI melalui Agen BRILink telah menjangkau lebih dari 67 ribu desa dan melayani sekitar 88 persen wilayah Indonesia. Agen BRILink menyediakan berbagai layanan yang membantu kebutuhan masyarakat sehari-hari mulai dari pembayaran tagihan listrik, air, BPJS, pembelian pulsa, hingga pembayaran cicilan. Keberadaan 1,2 juta agen ini juga telah mencatat volume transaksi yang sangat besar mencapai Rp 423 triliun sepanjang kuartal pertama tahun ini, memperlihatkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan keuangan berbasis komunitas ini.

BRI terus mengembangkan infrastruktur digital dan layanan yang lebih kaya di Agen BRILink, termasuk fitur mikrofinansial seperti setoran pinjaman, pembukaan rekening tabungan, dan pembelian asuransi mikro, yang semuanya mendukung kebutuhan keuangan masyarakat di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Dengan pendekatan hybrid banking yang menggabungkan teknologi digital dan jaringan fisik, BRI optimistis Agen BRILink akan terus menjadi penggerak ekonomi lokal dan mendorong inklusi keuangan lebih luas.

Kehadiran Koperasi Desa Merah Putih yang didukung penuh oleh BRI diharapkan dapat menjadi motor penggerak pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. BRI dan pemerintah sama-sama berkomitmen agar koperasi ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat tapi juga memperkuat distribusi kebutuhan pokok secara efektif dan efisien di tingkat desa. Hal ini sejalan dengan visi untuk menggerakkan ekonomi desa yang mandiri dan berkelanjutan.

Dengan strategi pemberdayaan koperasi desa melalui modal kerja yang tepat, penggerakan agen BRILink, serta tata kelola yang kuat, BRI memperkuat perannya sebagai bank rakyat yang fokus pada kemajuan ekonomi masyarakat. Langkah-langkah ini menyokong pertumbuhan ekonomi desa sekaligus mempercepat pemerataan layanan keuangan di seluruh Indonesia, membawa manfaat nyata kepada masyarakat luas.

Terkini