BSI Gandeng Mahasiswa Asing Perkuat Literasi Syariah

Kamis, 17 Juli 2025 | 10:07:36 WIB
BSI Gandeng Mahasiswa Asing Perkuat Literasi Syariah

JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menunjukkan perannya sebagai pionir industri keuangan syariah dengan menjalin kolaborasi pendidikan bersama Universitas Indonesia dan mahasiswa Melbourne University. Kunjungan studi banding mahasiswa internasional ini menjadi bukti nyata menariknya sistem keuangan syariah yang diusung BSI, khususnya di tengah dinamika ekonomi global yang penuh tantangan.

Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI menjadi magnet bagi mahasiswa asing yang ingin menggali lebih dalam mengenai keunikan industri keuangan berbasis syariah. Wakil Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta, menegaskan kesiapan bank untuk mendukung pemahaman para pelajar tersebut. “Kami menyambut baik minat para mahasiswa asing untuk mengetahui seluk beluk industri keuangan syariah. Yang mana BSI juga lahir atas dukungan pemerintah yang serius mendorong kemajuan ekonomi nasional melalui sistem keuangan syariah yang halal, modern, digital dan inklusif,” ujarnya.

Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk memahami secara langsung mekanisme kerja bank syariah, mulai dari fungsi sebagai lembaga intermediasi dalam menghimpun dana pihak ketiga hingga penyaluran pembiayaan yang sehat dan berkelanjutan. BSI menonjolkan karakter uniknya sebagai Sahabat Finansial, Sosial & Spiritual, tidak semata mengejar profit, tetapi juga mengedepankan kontribusi sosial lewat pengelolaan zakat perusahaan.

Kinerja BSI yang solid turut mendukung posisi strategis ini. Meski kondisi ekonomi global penuh ketidakpastian, BSI mampu mempertahankan pertumbuhan positif. Hingga triwulan pertama tahun ini, aset BSI mencapai angka Rp401 triliun dengan pertumbuhan 12% year on year. Keberhasilan ini juga tercermin dari distribusi manfaat zakat yang menjangkau lebih dari 225 ribu penerima di sektor pendidikan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat.

Partisipasi BSI dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah sangatlah penting. Berdasarkan data terbaru OJK, indeks literasi syariah secara nasional tercatat sebesar 43,42% dan indeks inklusi keuangan syariah 13,41%. Melihat potensi besar ini, BSI terus menggiatkan berbagai program edukasi dan literasi keuangan syariah.

Berbagai kegiatan telah dilakukan secara rutin dan berkelanjutan, antara lain program CEO Mengajar di sejumlah perguruan tinggi ternama di Indonesia. Selain itu, BSI aktif berperan dalam agenda inklusi keuangan melalui event-event besar seperti BSI International Expo, Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), dan Sharia Financial Festival (SYAFIF) yang diinisiasi OJK.

Dalam konteks pendidikan, BSI juga memberi perhatian khusus. Dari tahun 2021 sampai sekarang, bank syariah terbesar ini telah menyalurkan lebih dari 8.600 beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu dalam berbagai program BSI Scholarship. Ini bukan sekadar bantuan pendidikan biasa, melainkan upaya aktif mencetak generasi muda berintegritas yang kelak bisa membawa kemajuan ekonomi syariah di masa depan.

Bob menambahkan bahwa aktivitas pertukaran pengetahuan BSI bukan hanya terbatas pada mahasiswa. Bank tersebut juga rutin menerima kunjungan para profesional, akademisi, dan regulator dari berbagai negara untuk berbagi wawasan dan memperluas kolaborasi strategi keuangan syariah. Dalam memperkuat kapabilitas internal juga menjadi perhatian utama, dengan program beasiswa untuk pegawai BSI menimba ilmu di universitas-universitas papan atas dunia, termasuk Australia yang banyak diminati.

Tak kalah penting, nilai-nilai syariah, khususnya maqashid syariah, menjadi fondasi prinsip bisnis BSI. Bank ini menjadikan hal tersebut sebagai DNA dalam menjalankan kegiatan usahanya, memastikan segala produk dan layanan selaras dengan prinsip keuangan syariah yang etis dan bertanggung jawab. Lebih lanjut, BSI menerapkan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) sebagai komitmen mendukung bisnis yang berkelanjutan. Komitmen ini tercermin lewat tiga pilar utama yaitu Sustainable Banking, Sustainable Operation, dan Sustainability Beyond Banking yang menopang keberlangsungan bisnis keuangan syariah secara menyeluruh.

Sinergi antara BSI, Universitas Indonesia, dan mahasiswa asing ini menjadi cermin kemajuan dan optimisme masa depan sistem keuangan syariah di Indonesia. Kolaborasi edukasi seperti ini tak hanya memperkuat literasi keuangan syariah di tingkat nasional, tetapi juga membuka cakrawala global agar keuangan syariah bisa dikenal dan diaplikasikan secara luas dengan cara yang modern, inklusif, dan etis.

Melalui upaya konsisten dan semangat kolaboratif, BSI tidak hanya membentuk institusi keuangan yang kuat, tetapi juga mencetak insan yang berperan aktif mendorong perkembangan ekonomi syariah berkelanjutan demi kemaslahatan masyarakat dan bangsa.

Terkini