JAKARTA - Pengembangan kajian ilmiah terkait pengelolaan dana haji menjadi fokus utama dalam sebuah inisiatif kolaboratif antara Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah (PEBS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI). Dua institusi ini menggelar Call for Papers Karya Riset Ilmiah Haji 2025, sebagai bagian dari rangkaian 7th International Hajj Fund Forum (IHFF) yang akan berlangsung pada 1 dan 8 Oktober 2025.
IHFF 2025 hadir sebagai wadah strategis guna menggali potensi dan inovasi dalam pengelolaan dana haji dan keuangan syariah secara keseluruhan. Tema utama yang diusung dalam perhelatan ini yakni “Memperkuat Ekosistem Keuangan Haji untuk Kemaslahatan Umat” mencerminkan komitmen BPKH dalam memastikan pengelolaan dana umat berjalan secara amanah, profesional, dan berkelanjutan.
Melalui Call for Papers ini, BPKH dan PEBS FEB UI mengajak berbagai kalangan akademisi, peneliti, serta pembuat kebijakan untuk menghadirkan karya ilmiah terbaik di bidang keuangan haji dan inovasi pelayanan berbasis teknologi digital. Fokus riset mencakup pengelolaan dana haji, tata kelola yang transparan, serta kontribusi keuangan publik Islam terhadap pembangunan sosial dan kesejahteraan umat.
Partisipasi dibuka untuk dua kategori peneliti: kelompok senior yang terdiri dari mahasiswa magister, doktor, serta pembuat kebijakan; dan kelompok junior yang diperuntukkan bagi mahasiswa sarjana dan lulusan baru dalam dua tahun terakhir. Penghargaan menarik senilai total Rp70 juta akan diberikan kepada para pemenang, sekaligus penghormatan atas kontribusi ilmiah mereka.
Karya-karya terpilih nantinya akan diterbitkan dalam prosiding konferensi berskala internasional dengan nomor ISSN, yang menjadi salah satu bentuk kontribusi akademik demi penguatan tata kelola keuangan haji secara global. Lewat publikasi ini, hasil riset diharapkan mampu menjadi referensi penting dalam merumuskan kebijakan dan inovasi yang memajukan pengelolaan dana haji secara berkelanjutan.
Batas waktu pengiriman abstrak ditetapkan pada 29 Juli 2025. Informasi lengkap serta prosedur pengumpulan karya tersedia melalui tautan resmi yang disediakan oleh penyelenggara. Forum ini diharapkan dapat menggenjot perluasan studi ilmiah dan mendorong lahirnya solusi nyata yang mampu meningkatkan efisiensi sekaligus akuntabilitas pengelolaan dana haji demi kemaslahatan umat secara luas.
Dengan adanya kolaborasi ini, penguatan ekosistem keuangan haji melalui riset terdepan dan inovasi teknologi menjadi semakin nyata, menjadikan sektor keuangan syariah semakin responsif terhadap kebutuhan masa depan. Upaya ini juga sekaligus mengukuhkan peran akademisi dan praktisi dalam menciptakan manfaat sosial yang berkelanjutan untuk umat.