JAKARTA - Balikpapan bersiap menyambut kehadiran Blok Kuliner Pasar Klandasan yang dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2026. Inisiatif dari Pemerintah Kota melalui Dinas Perdagangan ini diharapkan menjadi pusat kuliner yang tertata dengan baik, memberikan fasilitas ideal bagi pedagang sekaligus menawarkan kenyamanan bagi pengunjung.
Pemerintah Kota Balikpapan fokus menyelesaikan fasilitas pendukung agar kawasan kuliner ini bisa segera dimanfaatkan sepenuhnya. Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan, Haemusri Umar, mengungkapkan bahwa pembangunan fisik utama blok kuliner sebenarnya telah selesai sejak beberapa waktu lalu. Namun, penyelesaian sarana tambahan seperti perbaikan lantai, penyediaan meja dan kursi, serta fasilitas umum seperti penerangan dan tempat sampah masih dilakukan agar tempat ini benar-benar siap digunakan.
“Kami tinggal melengkapi utilitasnya agar tempat ini benar-benar siap untuk digunakan para pedagang,” ujar Haemusri.
Konsep yang diterapkan di Blok Kuliner Pasar Klandasan mengadopsi model food court terbuka yang terorganisasi, dengan kios permanen untuk pedagang dan area duduk nyaman bagi pengunjung. Sistem retribusi yang jelas dan sesuai aturan daerah juga diterapkan demi mendukung keberlanjutan operasional.
Berada di pusat kota dan dekat dengan kawasan wisata Pantai Klandasan, lokasi blok kuliner ini strategis dan diprediksi bisa menjadi magnet bagi warga maupun wisatawan. Suasana yang rapi dan representatif diharapkan mampu menggantikan kondisi sebelumnya di mana banyak pedagang berjualan di lokasi yang kurang sesuai.
Sebanyak 33 hingga 37 pedagang kuliner yang sebelumnya berjualan liar sudah terdata akan menempati tempat ini. Pemerintah juga berkomitmen untuk mendampingi para pedagang dengan pelatihan pengelolaan usaha, manajemen kebersihan, dan promosi digital agar mereka bisa meningkatkan daya saing dan jangkauan pasar.
“Dengan adanya blok kuliner ini, mereka punya tempat yang resmi, aman, dan memiliki fasilitas memadai,” tambah Haemusri.
Blok Kuliner Pasar Klandasan dirancang tidak hanya sebagai pusat makan, tetapi juga ruang interaksi sosial dan destinasi kuliner unggulan di Balikpapan. Harapan besar disematkan agar keberadaan kawasan ini dapat menggerakkan ekonomi lokal yang berbasis pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Respons dari para pelaku usaha dan masyarakat sangat positif. Pedagang menyambut dengan antusias peluang untuk menata usaha mereka secara lebih profesional. Sementara warga berharap kawasan baru ini menghadirkan suasana yang bersih, rapi, dan nyaman untuk dikunjungi sehari-hari.
Jika tidak ada kendala, Blok Kuliner Pasar Klandasan siap dioperasikan awal tahun depan, menjadi wajah baru sektor kuliner Balikpapan yang lebih modern dan berdaya saing. Pemerintah Kota mengajak semua pihak mendukung agar kawasan ini bisa tumbuh dan berkembang demi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan penyelesaian fasilitas pendukung yang tengah berlangsung, Blok Kuliner Pasar Klandasan tidak hanya menjadi solusi relokasi pedagang kaki lima yang tertib, tetapi juga menjadi wujud nyata pemberdayaan UMKM. Ini sejalan dengan komitmen daerah dalam meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan dalam sektor kuliner, sekaligus menguatkan ketahanan ekonomi pascapandemi.
Keberadaan sentra kuliner yang tertata rapi di pusat kota diharapkan memperkuat daya tarik wisatawan serta memberi dampak positif pada sektor ekonomi kreatif. Fasilitas modern dan manajemen yang baik diharapkan menjadi model yang dapat direplikasi di daerah lainnya.
Dengan langkah kolaboratif antara pemerintah, pedagang, dan masyarakat, Blok Kuliner Pasar Klandasan siap menjadi ikon baru kuliner Balikpapan yang membanggakan.