JAKARTA - Kabupaten Intanjaya semakin menunjukkan komitmennya untuk menyejahterakan masyarakat melalui penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) berbasis sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH). Penyaluran ini difasilitasi oleh Dinas Sosial Intanjaya yang secara aktif menjangkau distrik-distrik terpencil demi memastikan bantuan tepat sasaran.
Wakil Bupati Intanjaya, Elias Igapa, bersama Kepala Dinas Sosial Intanjaya, Nathaniel Kobogau, turun langsung ke beberapa distrik mulai dari Homeo, Biandoga, hingga Wandae. Di masing-masing distrik, bantuan BLT sembako dan BLT PKH diserahkan secara simbolis kepada para kepala distrik yang bertanggung jawab menyalurkan kepada masyarakat penerima manfaat.
Nathaniel Kobogau menjelaskan mengenai tiga sumber anggaran utama yang digunakan untuk penyaluran bantuan tersebut, yaitu BLT PKH, BLT sembako, dan dana surplus. "Ada 3 sumber anggaran itu penyaluran dari pemerintah kepada masyarakat penerima manfaat. Sumber dana itu antara lain yaitu PKH BLT, BLT sembako dan surplus. PKH BLT itu ada pendampingan khusus ada regulasinya dari pusat sampai ke daerah," ujarnya melalui telepon.
Dalam penyaluran BLT sembako, Dinas Sosial memprioritaskan keberadaan tenaga pendamping untuk mendampingi prosesnya agar berjalan lancar dan tepat sasaran. Pihaknya berhasil menyalurkan bantuan di beberapa distrik dengan didampingi langsung Wakil Bupati. Hal ini menjadi bagian dari upaya memastikan bantuan benar-benar sampai kepada yang berhak, seperti masyarakat kurang mampu, anak terlantar, dan yatim piatu sesuai daftar Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Nathaniel mendorong kepala distrik dan pendamping agar teliti dalam menyalurkan dana agar dapat mengentaskan kemiskinan serta memajukan kesejahteraan rakyat sesuai visi misi Pemkab Intanjaya. "Dana tersebut benar-benar melihat rakyat yang benar menerima atau KPM untuk mewujudkan visi dan misi negara juga pemerintah kabupaten Intanjaya, yakni rakyat harus sejahtera, rakyat harus bahagia, kita berantas kemiskinan dan kebodohan di daerah Kabupaten Intanjaya," tegasnya.
Selain wilayah yang relatif mudah dijangkau, Pemerintah Kabupaten Intanjaya juga berani menembus lokasilokasi sulit seperti Distrik Hitadipa yang selama ini sulit dijangkau transportasi udara. Pada tanggal 15 Juli 2025, Bupati Aner Maisini didampingi Ketua DPR dan Dinas Sosial hadir langsung menyalurkan BLT sembako sekaligus menerima aspirasi warga setempat, menunjukkan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat bahkan di daerah yang terisolasi.
Lebih jauh lagi, Nathaniel Kobogau bersama rombongan menggunakan helikopter untuk menjangkau Distrik Ugimba, daerah yang sebelumnya cukup dikenal sulit dan dinilai rawan. Di distrik ini, masyarakat dengan penuh haru menyambut bantuan yang mereka terima. Ia menegaskan bahwa walaupun terisolasi, distrik-distrik seperti Ugimba dan Tomosiga memiliki warga yang aktif dan menuntut agar kehadiran pemerintah semakin nyata.
Masyarakat Distrik Tomosiga pun menyampaikan harapan agar akses transportasi pesawat diperbanyak dan tersedianya internet satelit seperti Starlink agar mereka dapat memperoleh informasi dengan mudah dan terhubung dengan pusat pemerintahan di ibu kota kabupaten. Usulan ini menjadi masukan konstruktif demi percepatan pembangunan dan akses informasi di wilayah-wilayah pedalaman Intanjaya.
Kepala Dinas Sosial pun meluapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah pusat khususnya Kementerian Sosial yang melalui program bantuan sosial benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hal ini menegaskan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam waktu dekat, Pemkab Intanjaya dengan semangat baru di bawah Bupati Aner Maisini dan Wakil Bupati Elias Igapa akan melanjutkan pembangunan fasilitas seperti sekolah, listrik, serta program-program lainnya agar menyentuh seluruh lapisan masyarakat hingga pelosok yang saat ini sulit dijangkau. Nathaniel menegaskan, "Bupati baru, wakil bupati baru, kepala dinas baru, ke depan kami akan pastikan semua bantuan, program pemerintah pembangunan harus dirasakan seluruh masyarakat Intanjaya."
Dengan langkah nyata yang dilaksanakan secara langsung di lapangan, Kabupaten Intanjaya menunjukkan bahwa akses bantuan sosial dan pembangunan tidak hanya sebatas janji, melainkan sebuah komitmen untuk membangun daerah dan mengangkat kesejahteraan masyarakat ke tingkat yang lebih baik. Bantuan BLT sembako yang terus digulirkan merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah untuk mewujudkan Intanjaya yang lebih sejahtera dan bahagia bagi seluruh warganya.