JAKARTA - Pasangan ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, menunjukkan performa impresif di babak pertama turnamen Jepang Terbuka 2025 yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium. Pada pertandingan yang digelar, mereka sukses mengalahkan wakil dari Australia, Gronya Somerville dan Angela Yu, dengan dua gim langsung 21-7 dan 21-13.
Dalam pertandingan ini, Fadia mengungkapkan bahwa meskipun secara perhitungan mereka berada di posisi unggulan, mereka tidak pernah menganggap enteng lawan. “Kami tidak mau meremehkan, kami mempelajari permainan mereka juga,” ujar Fadia. Menurutnya, gim pertama berlangsung dengan tempo rally yang panjang karena mereka dan lawan masih saling menyesuaikan kondisi lapangan serta memperlambat tempo bola.
Lanny melengkapi penjelasan tersebut dengan menyebutkan bahwa di gim kedua mereka mengubah strategi permainan dengan mencoba serangkaian serangan yang beragam. “Di gim kedua kami balik menyerang dengan arah yang berbeda-beda tapi malah banyak juga mati sendirinya jadi lawan banyak dapat poin dari kesalahan itu,” kata Lanny. Perubahan pola ini merupakan upaya mereka untuk menekan pertahanan lawan sekaligus meningkatkan peluang meraih poin lebih banyak.
Kemenangan ini membawa Lanny/Fadia melaju ke babak 16 besar, di mana mereka akan menghadapi pasangan tuan rumah Jepang, Mizuki Otake dan Miyu Takahashi. Fadia menuturkan bahwa persiapan mental menjadi fokus utama tim menjelang pertandingan berikutnya karena lawan dikenal dengan ketangguhan dan gaya bermain yang agresif.
“Kami akan menyiapkan mental pikirannya, harus siap capek karena mereka sangat ulet dan punya serangan yang lumayan bagus,” jelas Fadia. Kesigapan dalam mempersiapkan mental dan strategi diyakini menjadi faktor kunci bagi Lanny/Fadia agar bisa melangkah lebih jauh dalam turnamen bergengsi ini.
Kemenangan tersebut menjadi modal penting bagi Indonesia untuk terus memperlihatkan taring di kancah internasional, khususnya di sektor ganda putri. Perjuangan dan konsistensi Lanny dan Fadia turut mengangkat semangat pencapaian olahraga bulu tangkis Tanah Air, yang selama ini memiliki reputasi kuat di dunia.
Dengan kerja keras dan strategi cermat, pasangan muda ini berpotensi menjadi ikon baru yang memberikan harapan dan inspirasi bagi generasi pebulutangkis berikutnya. Jepang Terbuka 2025 pun menjadi panggung penting bagi mereka membuktikan kualitas serta visi ke depan dalam dunia bulu tangkis profesional.
Satu hal yang jelas, Lanny Tria Mayasari dan Siti Fadia Silva Ramadhanti bukan hanya sekedar bertanding, melainkan menjadikan setiap mata yang menyaksikan terkesan oleh permainan yang penuh energi dan kecerdikan taktik. Proses adaptasi di lapangan dan pengelolaan tekanan mental menjadi bagian dari perjalanan mereka meraih prestasi membanggakan bagi bangsa.
Kesempatan melawan pasangan tuan rumah membuka babak baru yang menantang, sekaligus memberikan ajang pembuktian bahwa para atlet muda Indonesia siap bersaing di level internasional dengan segala strateginya. Ekspektasi tinggi tentu melekat sekaligus memacu semangat juang mereka.
Para pendukung dan pengamat olahraga pastinya akan terus mengawal perjalanan Lanny/Fadia dalam turnamen ini serta berharap hasil positif yang membawa bangsa harum di kancah Jepang dan dunia bulu tangkis global. Sukses untuk perjuangan mereka dan terus semangat berlaga!