Utomodeck Perkuat Kendaraan Listrik Surabaya

Rabu, 16 Juli 2025 | 10:41:27 WIB
Utomodeck Perkuat Kendaraan Listrik Surabaya

JAKARTA - Transformasi transportasi ke arah kendaraan listrik menjadi langkah strategis Indonesia dalam mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Pemerintah melalui berbagai kebijakan insentif mendukung percepatan pertumbuhan industri kendaraan listrik nasional sebagai bagian dari upaya efisiensi energi dan pelestarian lingkungan.

Rachmat Kaimuddin dari Kemenko Marves RI menjelaskan bahwa pemerintah memberikan sejumlah insentif signifikan, seperti bebas pajak tahunan hingga tahun 2031, subsidi PPN 10%, serta insentif pembelian kendaraan dalam negeri sebesar 40% untuk segmen kendaraan penumpang dan bus. Pada 2024 hingga 2025, pemerintah juga menawarkan pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka pengeluaran dalam negeri bagi produsen yang mulai produksi di Indonesia pada 2026 hingga 2027.

Respons industri otomotif menunjukkan optimisme yang tinggi. Indomobil VKTR Transportasi, dengan dukungan Utomo Mobility sebagai dealer JAC di Surabaya, menggarap pasar kendaraan listrik truk yang diproyeksi mencapai 1.000 unit pada tahun ini melalui sistem CKD (Completely Knocked Down). Produksi akan dievaluasi dan diatur ulang tahun depan untuk memastikan keberlangsungan dan penguatan strategi pasar.

Salah satu aspek penting keberhasilan pengembangan kendaraan listrik adalah ketersediaan infrastruktur pengisian daya. Utomodeck Group yang dipimpin Anthony Utomo, berkomitmen memperkuat ekosistem kendaraan listrik lewat pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Surabaya dan sekitarnya. Target pembangunan infrastruktur ini disesuaikan dengan pertumbuhan jumlah kendaraan listrik yang beredar di masyarakat.

Anthony Utomo menegaskan bahwa kendaraan listrik tidak hanya menawarkan efisiensi biaya operasional, tetapi juga menjadi solusi mengatasi tantangan distribusi BBM yang seringkali tidak merata di berbagai wilayah Indonesia, terutama di luar Pulau Jawa. Kolaborasi antara pemerintah, industri otomotif, dan penyedia infrastruktur seperti Utomodeck, merupakan langkah nyata menuju mobilitas ramah lingkungan yang berbasis teknologi maju dan berkelanjutan.

Pengalaman Utomodeck dalam menerapkan layanan mobile electricity pada proyek pembangunan di Gresik menunjukkan komitmennya dalam inovasi ramah lingkungan. Menggunakan mobile power bank yang didukung PLN, mereka berhasil menekan biaya listrik dan mengurangi polusi dibandingkan penggunaan genset berbahan bakar solar. Upaya ini mendukung target pembangunan berkelanjutan (SDGs) terutama pada aspek konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab serta aksi iklim.

Dengan perpaduan kebijakan pemerintah yang progresif, antusiasme pelaku industri, dan inovasi penyedia infrastruktur seperti Utomodeck, masa depan kendaraan listrik di Indonesia semakin cerah. Langkah ini menjanjikan integrasi teknologi hijau dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, sekaligus memperkuat daya saing industri otomotif nasional pada era energi baru terbarukan.

Pergerakan ini juga membuka peluang luas untuk kegiatan ekonomi baru berbasis kendaraan listrik, memperbaiki kualitas udara, dan mendorong penggunaan energi bersih yang lebih merata di seluruh nusantara, khususnya di kota-kota besar seperti Surabaya yang sudah mulai mengadopsi teknologi kendaraan ramah lingkungan. Utomodeck berperan penting sebagai pionir dalam membangun ekosistem ini, agar kendaraan listrik dapat diakses dengan mudah dan layanan purna jualnya dapat dijamin kelancarannya bagi semua kalangan pengguna.

Dengan segala kesiapan yang telah ditunjukkan, khususnya penyiapan infrastruktur pengisian daya yang semakin memadai, Indonesia selangkah lebih maju dalam melakukan transisi menuju kendaraan ramah lingkungan yang efektif dan efisien, mendukung pemerintah dalam penghematan BBM dan pengurangan emisi karbon. Transformasi kendaraan berbasis listrik ini menjadi tonggak penting dalam upaya menghadirkan lingkungan hidup lebih bersih dan masa depan yang berkelanjutan.

Terkini