JAKARTA - Kehangatan dan kebersamaan menjadi warna utama dalam kegiatan sosial yang digagas BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bali Gianyar. Lewat program employee volunteering, para pegawai turut hadir menyapa dan berbagi langsung dengan anak-anak di Panti Asuhan Fajar Dua, Klungkung, sebuah bentuk kepedulian nyata terhadap sesama yang membutuhkan uluran tangan.
Dalam suasana penuh semangat dan senyum ceria anak-anak, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan bantuan berupa paket sembako yang diharapkan dapat meringankan kebutuhan harian panti asuhan tersebut. Tidak hanya menyerahkan bantuan, pegawai BPJS Ketenagakerjaan juga meluangkan waktu untuk berinteraksi secara langsung, bermain, dan berbincang dengan anak-anak, menciptakan suasana penuh kekeluargaan yang menghangatkan hati.
Venina, salah satu perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan Bali Gianyar, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar bentuk tanggung jawab sosial, melainkan juga bagian dari komitmen jangka panjang lembaga untuk hadir di tengah masyarakat. “Sebagai bagian dari program Employee Volunteering Sosial BPJS Ketenagakerjaan, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yang berada di Panti Asuhan Fajar Dua Klungkung,” ujar Venina.
Tak berhenti sampai di situ, ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini menjadi sarana bagi karyawan untuk lebih memahami realitas sosial di lingkungan sekitar dan memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap tindakan. “Melalui kegiatan employee volunteering sosial ini, kami berharap dapat memberikan sedikit bantuan yang meringankan beban mereka dan turut serta membangun rasa kebersamaan di tengah masyarakat,” lanjutnya.
Panti Asuhan Fajar Dua Klungkung menjadi lokasi yang dipilih dalam aksi sosial kali ini, karena dinilai sebagai salah satu lembaga yang sangat membutuhkan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak. Keberadaan anak-anak yang diasuh dengan kasih sayang oleh para pengurus panti menjadi pengingat akan pentingnya sinergi antara institusi dan komunitas untuk saling membantu.
Kegiatan ini disambut hangat oleh pengurus panti, yang mengapresiasi penuh kehadiran dan kontribusi dari BPJS Ketenagakerjaan. Menurut mereka, kehadiran secara langsung dan interaksi dari para pegawai memberikan semangat tersendiri bagi anak-anak, sekaligus mempererat hubungan emosional antara institusi dan masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, acara berlangsung dengan lancar dan penuh keakraban. Para pegawai BPJS Ketenagakerjaan ikut bermain bersama anak-anak, menyanyikan lagu-lagu ceria, hingga berbagi cerita dan motivasi. Momen tersebut menjadi ruang tumbuhnya nilai empati dan kepedulian sosial secara langsung, yang tidak hanya memberi manfaat bagi penerima tetapi juga bagi para pegawai yang terlibat.
Program Employee Volunteering yang dijalankan BPJS Ketenagakerjaan ini telah menjadi bagian dari strategi sosial perusahaan yang bertujuan memperkuat hubungan dengan komunitas serta mengembangkan budaya perusahaan yang inklusif dan penuh empati. Kegiatan sosial ini juga menjadi bentuk nyata bahwa lembaga publik tidak hanya hadir dalam pelayanan administratif, namun juga dalam kegiatan kemanusiaan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
Di samping itu, kegiatan ini juga memperlihatkan bahwa peran BPJS Ketenagakerjaan tidak terbatas pada jaminan sosial ketenagakerjaan saja, melainkan juga ikut serta dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan sosial. Hal ini merupakan bagian dari visi yang lebih luas, di mana kesejahteraan masyarakat menjadi tanggung jawab bersama.
Lebih dari sekadar simbolik, keterlibatan langsung para pegawai dalam kegiatan sosial semacam ini juga diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai solidaritas yang akan terbawa dalam keseharian mereka, baik dalam lingkungan kerja maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Kehadiran karyawan dalam program ini menjembatani empati institusi kepada mereka yang berada dalam situasi rentan.
Melalui semangat gotong royong dan kolaborasi, BPJS Ketenagakerjaan terus memperkuat posisinya sebagai institusi yang tidak hanya profesional dalam menjalankan tugasnya, tetapi juga humanis dan peka terhadap lingkungan sosial.
Program seperti ini rencananya akan terus dilakukan secara berkelanjutan oleh BPJS Ketenagakerjaan Bali Gianyar, menyasar berbagai lapisan masyarakat yang membutuhkan, mulai dari panti asuhan, kelompok disabilitas, hingga komunitas marjinal lainnya. Dengan pola keterlibatan aktif pegawai, nilai-nilai sosial yang dijunjung diharapkan semakin mengakar kuat.
Kegiatan sosial yang sederhana namun bermakna ini menjadi bukti bahwa kepedulian bisa diwujudkan dengan berbagai cara. Apa yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan Bali Gianyar di Panti Asuhan Fajar Dua Klungkung menjadi contoh positif bagaimana lembaga negara dapat menjalin hubungan yang lebih hangat dan erat dengan masyarakat, melalui aksi nyata yang penuh makna.
Semangat yang dibawa dalam kegiatan ini bukan hanya tentang berbagi materi, tetapi juga tentang menyalakan harapan dan kebahagiaan di hati mereka yang menerimanya. Dan di balik setiap senyuman anak-anak yang tersungging hari itu, ada semangat besar dari para pegawai BPJS Ketenagakerjaan yang ingin terus berbagi dan peduli.