JAKARTA - Momen akhir pekan semakin semarak dengan penutupan ajang tahunan Jakarta Fair yang digelar di JIExpo Kemayoran. Antusiasme pengunjung tampak luar biasa, terutama karena banyak tenant memberikan promo besar-besaran, bahkan hingga diskon 100 persen. Bukan hanya menjadi pusat belanja, Jakarta Fair juga menyuguhkan hiburan lengkap bagi seluruh keluarga.
Keseruan ini menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Tidak hanya berburu produk incaran, pengunjung juga dimanjakan dengan berbagai pertunjukan panggung yang terus bergulir hingga malam. Penyelenggaraan di hari terakhir menjadi puncak dari rangkaian panjang Jakarta Fair yang telah berlangsung sejak beberapa pekan lalu.
“Biasanya setiap hari terakhir Jakarta Fair itu jadi momen paling ditunggu-tunggu karena banyak banget diskon gede-gedean, bahkan ada yang sampai gratis,” ujar Yosi.
Menurut Yosi, selain belanja hemat, daya tarik utama dari Jakarta Fair adalah suasana meriah dan suasana hiburan yang tidak ditemukan di tempat lain. Ia bahkan menyebut ini sebagai agenda tahunan yang selalu ditandainya di kalender.
Banyak pengunjung mengincar produk-produk fashion, makanan, kosmetik, hingga alat rumah tangga yang ditawarkan dengan potongan harga signifikan. Tidak sedikit yang datang dengan koper atau tas besar demi membawa pulang hasil belanja dengan mudah.
Selain belanja, area panggung utama Jakarta Fair pun tidak kalah ramai. Penampilan dari berbagai musisi ternama telah dijadwalkan untuk menutup rangkaian acara dengan meriah. Suasana penuh kegembiraan pun terasa di seluruh penjuru area pameran.
Pengunjung juga dapat menikmati aneka wahana permainan, area kuliner, hingga stan interaktif dari berbagai instansi pemerintah dan perusahaan swasta yang ikut memeriahkan event ini. Suasana keluarga sangat terasa, apalagi banyak orang tua membawa anak-anak untuk menikmati suasana malam yang penuh cahaya dan musik.
Akses dan Parkir Dukung Kenyamanan
Pihak penyelenggara turut memfasilitasi kenyamanan pengunjung dengan menyediakan enam kantong parkir di sekitar area JIExpo. Ini menjadi salah satu perhatian utama, mengingat volume kendaraan yang meningkat drastis pada hari terakhir pelaksanaan Jakarta Fair.
Berikut ini daftar enam titik kantong parkir yang bisa dimanfaatkan pengunjung:
-Kantong Parkir JIExpo Kemayoran, terletak persis di dalam kompleks acara, kantong parkir ini menjadi yang paling strategis.
-Kantong Parkir di Gedung Pertamina, alternatif yang cukup dekat dan mudah dijangkau melalui akses utama.
-Kantong Parkir di Lapangan Benyamin Sueb, memberikan ruang luas bagi kendaraan pribadi.
-Kantong Parkir di Area Pusat Grosir, terhubung dengan shuttle menuju lokasi utama.
-Kantong Parkir di Sekitar Hotel-Hotel Area Kemayoran, tersedia bagi pengunjung yang menginap maupun hanya sekadar parkir.
-Kantong Parkir di Lahan Komersial Sekitar, memanfaatkan lahan milik swasta yang bekerja sama dengan panitia.
Setiap kantong parkir tersebut dijaga dan dipantau oleh petugas keamanan, serta tersedia petunjuk arah yang jelas. Shuttle dan kendaraan umum seperti TransJakarta juga tetap beroperasi normal menuju area pameran.
“Parkiran luas dan tertata. Saya sempat khawatir susah cari tempat parkir, tapi ternyata ada banyak pilihan dan terorganisir,” kata Rendra, pengunjung asal Bekasi.
Ia juga mengapresiasi kehadiran petugas yang membantu mengatur arus kendaraan masuk dan keluar di area pameran.
Jakarta Fair, Bukan Sekadar Pameran Dagang
Jakarta Fair bukan sekadar ajang belanja tahunan, melainkan perayaan budaya dan inovasi. Berbagai pertunjukan kesenian daerah, pameran UMKM lokal, serta demo produk teknologi terbaru menambah ragam hiburan yang ditawarkan.
Penampilan seni budaya seperti tari tradisional, musik etnik, dan parade kostum khas Indonesia menjadi bagian dari agenda harian selama event berlangsung. Ini menjadi salah satu bentuk edukasi dan promosi kekayaan budaya nasional kepada masyarakat luas.
Selain itu, tenant dari berbagai daerah di Indonesia juga hadir membawa produk khas dari kampung halaman mereka. Ada batik, kerajinan tangan, kuliner khas, hingga produk herbal tradisional yang semuanya mendapat antusiasme tinggi dari pengunjung.
Tak ketinggalan, Jakarta Fair juga menjadi sarana promosi bagi berbagai program pemerintah dan BUMN. Sejumlah booth instansi resmi terlihat memberikan layanan informasi publik, sosialisasi digitalisasi layanan, hingga edukasi penting tentang kewirausahaan.
Antusiasme Pengunjung Jadi Cermin Kesuksesan
Keramaian di hari terakhir menjadi bukti bahwa Jakarta Fair masih menjadi salah satu ajang favorit masyarakat. Meski padat, suasana tetap tertib dan penuh kegembiraan. Banyak pengunjung yang menyampaikan kepuasannya atas penyelenggaraan tahun ini.
“Semoga tahun depan bisa lebih besar lagi dan hiburannya makin seru. Tahun ini aja sudah luar biasa!” ujar Ayu.
Jakarta Fair berhasil menampilkan keseimbangan antara belanja, hiburan, budaya, dan edukasi. Perpaduan ini menjadikan ajang tersebut bukan hanya dinanti oleh warga Jakarta, tetapi juga masyarakat dari luar kota yang ingin menikmati atmosfer pesta rakyat di ibu kota.
Dengan penutupan yang meriah, Jakarta Fair kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu festival terbesar di Indonesia yang terus bertransformasi, namun tetap memegang erat nilai hiburan dan kebersamaan.