UMKM Kaltim Kian Percaya Diri Tembus Pasar Dunia

Minggu, 13 Juli 2025 | 14:45:24 WIB
UMKM Kaltim Kian Percaya Diri Tembus Pasar Dunia

JAKARTA - Kehadiran bazar UMKM pada gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX di Kalimantan Timur menjadi sorotan tersendiri. Tak sekadar pelengkap acara religi, bazar ini justru menunjukkan kekuatan ekonomi kerakyatan yang semakin tumbuh dan siap bersaing di level global. Potensi tersebut mendapat dukungan penuh dari Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, serta Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, yang hadir langsung meninjau kegiatan.

Saat berkunjung ke stan-stan pelaku usaha kecil dan menengah di area bazar, Ardiansyah melihat sendiri bagaimana kualitas produk UMKM daerah terus meningkat. Ia meyakini, dengan kreativitas dan dukungan yang tepat, produk lokal Kaltim mampu bersaing hingga menembus pasar internasional.

“Dengan semangat dan inovasi yang ditunjukkan para pelaku UMKM di ajang MTQ Nasional ini, saya yakin bahwa produk lokal Kaltim mampu menjadi bagian dari rantai produk global,” ujar Ardiansyah.

Ia menambahkan bahwa event nasional seperti MTQ tidak hanya memperkuat nilai-nilai keagamaan dan budaya, tetapi juga menjadi ruang strategis untuk promosi ekonomi masyarakat lokal. Bazar UMKM menjadi bukti konkret bahwa sektor ini bisa diintegrasikan dengan kegiatan besar lainnya untuk memperluas jangkauan pasar.

Bupati Ardiansyah juga menekankan pentingnya keberlanjutan pembinaan dan pendampingan terhadap UMKM, terutama dalam hal pemasaran digital, pengemasan produk, serta pemenuhan standar mutu yang dibutuhkan pasar ekspor. Baginya, UMKM bukan sekadar usaha kecil, melainkan fondasi ekonomi daerah yang bisa menjawab tantangan globalisasi.

Produk-produk yang ditampilkan di bazar MTQ pun beragam, mulai dari kerajinan tangan khas Kalimantan Timur, aneka pangan olahan, hingga produk fashion berbasis kearifan lokal. Para pengunjung yang hadir tampak antusias mencoba dan membeli produk yang ditawarkan. Tak sedikit yang mengapresiasi kualitas dan keunikan barang yang dipamerkan.

Gubernur Isran Noor yang juga hadir dalam kesempatan tersebut turut memberikan apresiasi. Ia melihat kemajuan UMKM Kaltim sebagai hasil sinergi berbagai pihak, termasuk pemerintah kabupaten/kota yang aktif melakukan pembinaan. Menurutnya, potensi ekonomi berbasis masyarakat harus terus diberi ruang berkembang.

“UMKM adalah kekuatan ekonomi bangsa yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Kita harus terus mendorong mereka agar mampu beradaptasi dan tampil unggul, termasuk melalui ajang-ajang strategis seperti MTQ ini,” ujar Isran Noor.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sendiri telah menyiapkan berbagai program dukungan untuk UMKM. Beberapa di antaranya mencakup pelatihan, akses permodalan, pendampingan usaha, hingga fasilitasi promosi melalui berbagai pameran berskala nasional maupun internasional. Dengan dukungan ini, diharapkan UMKM bisa naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas.

Ardiansyah Sulaiman juga menyebut bahwa penguatan UMKM sejalan dengan visi pembangunan daerah. Ia berharap para pelaku usaha tidak hanya fokus pada skala lokal, tetapi juga berani menargetkan pasar regional hingga global. Untuk itu, kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas menjadi kunci utama.

Dalam kegiatan bazar yang menjadi bagian dari MTQ Nasional XXX ini, semangat kolaborasi tersebut terasa nyata. Pelaku UMKM saling mendukung, berbagi pengalaman, dan membangun jaringan baru. Tak sedikit pula dari mereka yang mendapatkan mitra potensial untuk kerja sama distribusi maupun promosi produk ke daerah lain.

“Kami melihat kesempatan besar di sini, bukan hanya untuk menjual, tapi juga memperkenalkan identitas budaya daerah lewat produk kami,” ujar salah satu pelaku UMKM yang ikut dalam bazar tersebut.

Momentum MTQ kali ini pun diharapkan menjadi pemicu semangat baru bagi UMKM di Kalimantan Timur. Dengan adanya ruang ekspresi seperti ini, pelaku usaha bisa lebih percaya diri membawa produk mereka ke ranah yang lebih luas.

Bagi masyarakat yang berkunjung, bazar UMKM di arena MTQ juga memberikan nilai tambah tersendiri. Selain menikmati suasana religi dan budaya, mereka juga dapat menjelajahi beragam produk unggulan dari berbagai daerah. Hal ini menjadi pengalaman yang memperkaya pemahaman terhadap potensi lokal sekaligus mendorong kebanggaan terhadap produk dalam negeri.

Dalam jangka panjang, pemerintah daerah terus berkomitmen menjadikan UMKM sebagai pilar utama dalam pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Melalui sinergi yang konsisten dan pendekatan yang terstruktur, bukan tidak mungkin produk-produk asal Kaltim akan tampil sebagai ikon global yang membanggakan.

Sebagai penutup, Ardiansyah menyampaikan harapannya agar para pelaku UMKM tetap semangat dan terus mengembangkan inovasi. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus hadir memberikan dukungan nyata, dari tingkat pelatihan hingga peluang ekspor.

“Selama kita bersama-sama menyiapkan langkah dengan sungguh-sungguh, produk UMKM kita bukan hanya akan dikenal secara nasional, tapi juga bisa menembus pasar dunia,” tutup Ardiansyah.

Terkini