Kemenkes Dukung Parimo Perkuat Layanan Kesehatan

Jumat, 11 Juli 2025 | 15:24:20 WIB
Kemenkes Dukung Parimo Perkuat Layanan Kesehatan

JAKARTA - Langkah nyata untuk memperkuat sistem layanan kesehatan kembali ditunjukkan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Pemkab Parimo), Sulawesi Tengah. Dalam semangat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, pemerintah daerah setempat menginisiasi pembangunan dua fasilitas kesehatan (faskes) strategis yang ditujukan untuk memperluas akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi seluruh kalangan masyarakat.

Fokus utama dari pembangunan ini terletak pada penyediaan layanan dasar yang mudah diakses, merata, dan berkualitas. Dua fasilitas yang dimaksud adalah Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) yang berlokasi di Desa Bambalemo, Kecamatan Parigi, serta sebuah puskesmas baru di Kecamatan Torue.

“Pemerintah daerah membangun dua faskes yakni Labkesmas di Desa Bambalemo dan puskesmas di Kecamatan Torue,” ujar Wakil Bupati Parigi Moutong dalam sambutannya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan faskes tersebut.

Pembangunan dua infrastruktur penting tersebut bukan hanya sekadar program jangka pendek, melainkan bagian dari program kerja 100 hari Pemkab Parigi Moutong pasca pelantikan Bupati dan Wakil Bupati. Komitmen ini menunjukkan bahwa sektor kesehatan memang menjadi prioritas utama pemerintah daerah dalam agenda pembangunan manusia di wilayahnya.

Lebih jauh, Wakil Bupati menyampaikan bahwa kesehatan merupakan pilar utama dalam pembangunan daerah. Tanpa masyarakat yang sehat, maka produktivitas dan kesejahteraan sulit untuk dicapai. Oleh sebab itu, kata dia, pembangunan sektor kesehatan bukan hanya bentuk tanggung jawab pemerintah, tetapi juga pondasi untuk meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.

“Kesehatan adalah pelayanan dasar, maka masyarakat wajib mendapat pelayanan yang optimal dan bermutu di semua faskes milik pemda maupun swasta,” tegasnya.

Dalam pandangan Pemkab Parimo, keberadaan fasilitas kesehatan yang memadai akan memudahkan masyarakat, terutama kelompok rentan dan kurang mampu, untuk mendapatkan layanan yang adil dan tidak diskriminatif. Pemerintah memastikan bahwa tak akan ada pembedaan pelayanan antara masyarakat miskin dan kaya.

“Jangan ada pembeda-bedaan pelayanan kepada orang miskin dan orang kaya, karena tujuan pelayanan adalah untuk memberikan jaminan kesehatan bagi semua orang,” ungkapnya.

Pembangunan faskes ini juga menjadi bentuk nyata dukungan terhadap program "Berani Sehat" yang tengah digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Inisiatif lokal ini berjalan seiring dengan upaya nasional dalam memperluas jangkauan pelayanan kesehatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Sebagai wujud sinergi dan partisipasi publik, Wakil Bupati pun mengajak seluruh lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengawal proses pembangunan dua fasilitas tersebut. Kolaborasi berbagai pihak dianggap penting untuk memastikan bahwa faskes ini benar-benar dibangun sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.

“Kami mengajak semua pihak mengawal proses pembangunan dua faskes ini, karena fasilitas yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

Dengan dibangunnya Labkesmas dan puskesmas baru ini, Pemkab Parigi Moutong berharap layanan kesehatan akan semakin merata, terutama bagi masyarakat di wilayah pesisir dan pelosok. Ketersediaan layanan yang dekat dengan masyarakat dipercaya dapat meningkatkan kesadaran serta kepatuhan terhadap perilaku hidup sehat, termasuk dalam hal deteksi dini penyakit, pencegahan, hingga perawatan.

Fasilitas seperti Labkesmas, yang berfungsi untuk melakukan analisis dan pemeriksaan kesehatan masyarakat, memiliki peran penting dalam mengidentifikasi risiko-risiko kesehatan yang mungkin berkembang di masyarakat. Sementara puskesmas akan menjadi ujung tombak pelayanan primer yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan harian masyarakat akan layanan medis.

Dengan pendekatan tersebut, pembangunan dua faskes ini bukan hanya soal fisik bangunan semata, melainkan bagian dari strategi besar pemerintah untuk memperkuat sistem kesehatan dari hulu hingga hilir.

Seiring dengan pembangunan infrastruktur kesehatan tersebut, Pemkab Parigi Moutong juga terus mendorong perbaikan pada aspek sumber daya manusia, distribusi tenaga medis, hingga penguatan edukasi kesehatan masyarakat. Langkah-langkah ini diambil agar pembangunan fasilitas kesehatan berjalan seiring dengan peningkatan kualitas layanan.

Melalui komitmen yang kuat dan langkah terukur ini, Pemkab Parimo menunjukkan keseriusan dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat luas. Hal ini sejalan dengan semangat transformasi sistem kesehatan nasional yang dicanangkan Kementerian Kesehatan, yakni menjadikan pelayanan kesehatan sebagai hak dasar seluruh rakyat Indonesia.

Langkah-langkah nyata yang dilakukan oleh Pemkab Parigi Moutong pun memberi contoh bagaimana pemerintah daerah dapat berperan aktif dalam menyukseskan agenda pembangunan nasional di sektor kesehatan. Harapannya, pembangunan dua fasilitas ini menjadi tonggak awal bagi terwujudnya pelayanan kesehatan yang semakin merata dan berkualitas di Sulawesi Tengah, khususnya di Parigi Moutong.

Terkini