BCA Dorong Liburan Hijau Bersama Warga Desa

Kamis, 10 Juli 2025 | 11:07:24 WIB
BCA Dorong Liburan Hijau Bersama Warga Desa

JAKARTA - Mengangkat nilai kelestarian lingkungan tak hanya bisa dilakukan di kota besar. Lewat inisiatif yang menyentuh langsung masyarakat akar rumput, PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) ikut serta dalam menghadirkan pengalaman berlibur yang tak hanya menyenangkan, tapi juga berdampak baik bagi alam dan masyarakat.

Langkah nyata ini ditunjukkan melalui partisipasi BCA Syariah dalam program yang digelar Bank Indonesia (BI. Kali ini, program tersebut menyasar wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal), khususnya Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tak hanya berfokus pada distribusi uang layak edar dan layanan penukaran uang, BCA Syariah membawa semangat pelestarian lingkungan dalam kegiatan edukasi bertajuk “Liburan Hijau di Desa”. Kegiatan ini menyentuh aspek penting: bagaimana menjadikan kegiatan wisata sebagai sarana pemberdayaan masyarakat desa sekaligus menjaga kelestarian lingkungan sekitar.

Direktur Utama BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum, menyampaikan bahwa program ini adalah bentuk nyata komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. “Kami ingin menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli pada pelestarian lingkungan. Edukasi melalui wisata desa ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan sekaligus membuka potensi ekonomi daerah,” ujar Yuli.

Menyasar Generasi Muda dan Komunitas Lokal

Salah satu fokus kegiatan ini adalah mengedukasi siswa dan komunitas lokal mengenai pentingnya gaya hidup ramah lingkungan, terutama dalam konteks pariwisata. BCA Syariah melihat bahwa desa memiliki kekayaan budaya dan alam yang luar biasa, namun sering kali belum tergarap maksimal sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan.

Kegiatan Liburan Hijau di Desa ini dikemas dalam bentuk interaktif, menyenangkan, dan penuh makna. Para peserta diajak menjelajah keindahan alam sekitar, sembari belajar bagaimana menjaga kebersihan lingkungan, mengelola sampah, serta memahami konsep ekowisata.

Tak hanya itu, BCA Syariah juga melibatkan tokoh masyarakat dan pengelola desa wisata untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan tanpa merusak ekosistem.

Wujud Dukungan terhadap Tujuan Keuangan Berkelanjutan

Keterlibatan BCA Syariah dalam kegiatan ini bukan tanpa alasan strategis. Sebagai bagian dari kelompok usaha PT Bank Central Asia Tbk (BCA), BCA Syariah turut mengemban komitmen untuk mendukung prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui layanan dan program edukatif.

Dalam program ekspedisi yang diinisiasi Bank Indonesia ini, BCA Syariah menjadi satu dari 13 bank peserta yang aktif memberikan edukasi keuangan, termasuk memperkenalkan konsep ekonomi syariah kepada masyarakat di wilayah 3T.

Yuli menambahkan, BCA Syariah ingin membentuk pemahaman masyarakat bahwa inklusi keuangan juga bisa berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. “Melalui pendekatan ini, kami berharap masyarakat bisa melihat bahwa sistem keuangan syariah tidak hanya soal transaksi, tapi juga memiliki nilai-nilai sosial dan keberlanjutan yang kuat,” ujar Yuli.

Menyentuh Daerah 3T Secara Langsung

Kegiatan ini berlangsung di Desa Maria dan Desa Kalampa, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima. Keduanya dipilih karena memiliki potensi pariwisata dan budaya yang khas namun masih minim fasilitas perbankan. Dengan membawa layanan keuangan langsung ke masyarakat, BCA Syariah sekaligus memberikan edukasi dan motivasi untuk memanfaatkan potensi lokal sebagai sumber pendapatan.

Pengenalan keuangan syariah dan program hijau ini menjadi nilai tambah dalam agenda ekspedisi yang digelar oleh Bank Indonesia. BCA Syariah berharap semangat kolaborasi lintas institusi ini mampu menciptakan perubahan positif bagi masyarakat desa, utamanya generasi muda yang akan menjadi penggerak masa depan. “Kami percaya bahwa perubahan bisa dimulai dari komunitas kecil di desa. Ketika anak-anak dan warga memahami pentingnya lingkungan dan keuangan yang sehat, maka masa depan desa akan lebih baik,” pungkas Yuli.

Kolaborasi untuk Masa Depan yang Berkelanjutan

Program “Liburan Hijau di Desa” juga menunjukkan bagaimana sektor perbankan dapat mengambil peran lebih dalam menciptakan ekosistem wisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. BCA Syariah menekankan bahwa pelestarian lingkungan tidak harus menjadi tanggung jawab lembaga lingkungan semata, tetapi dapat menjadi bagian dari strategi bisnis dan kontribusi sosial perusahaan.

Melalui kegiatan ini, masyarakat desa tidak hanya memperoleh pemahaman baru, tetapi juga semangat untuk mengembangkan daerahnya secara mandiri dan berkelanjutan.

Keterlibatan dalam ekspedisi ini sejalan dengan upaya BCA Syariah dalam memperluas jangkauan inklusi keuangan syariah sekaligus membentuk ekosistem keuangan yang mendukung pembangunan berkelanjutan di berbagai pelosok Indonesia.

Liburan Tak Sekadar Menyenangkan

Dengan menghadirkan konsep liburan hijau, BCA Syariah ingin mengubah cara pandang masyarakat terhadap pariwisata. Wisata bukan hanya soal relaksasi dan hiburan, tetapi juga bisa menjadi sarana pembelajaran, pelestarian, dan pemberdayaan.

Program ini menjadi bukti bahwa institusi keuangan, seperti BCA Syariah, mampu memberikan nilai lebih bagi masyarakat tidak hanya melalui layanan finansial, tetapi juga melalui kontribusi aktif terhadap sosial dan lingkungan.

Terkini