JAKARTA - Meningkatnya antusiasme masyarakat terhadap pasar modal turut mendongkrak popularitas aplikasi investasi saham di Indonesia. Beragam platform kini tersedia dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memberikan rasa aman bagi investor pemula maupun berpengalaman. Salah satu yang tengah disorot adalah Ajaib Sekuritas, setelah muncul kasus tagihan fantastis yang diterima oleh salah satu nasabahnya.
Ajaib Sekuritas atau PT Ajaib Sekuritas Asia, menjadi bahan perbincangan usai seorang pengguna mengaku menerima tagihan hingga Rp1,8 miliar. Perusahaan segera merespons dan memastikan bahwa sistem keamanan serta alur transaksi mereka telah sesuai standar yang berlaku. “Kami telah melakukan investigasi menyeluruh dan memastikan transaksi dilakukan pemilik akun sendiri melalui perangkat yang terdaftar serta telah melewati proses konfirmasi sesuai standar sistem kami,” ungkap Senior Legal Manager Ajaib Sekuritas, Abraham Imamat.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor ritel, namun justru membuka kembali diskusi publik tentang pentingnya memilih platform yang resmi dan terdaftar di OJK. Di tengah derasnya arus digitalisasi keuangan, masyarakat dituntut semakin cermat dalam memilih sarana investasi.
Selain Ajaib, sejumlah aplikasi investasi saham yang juga telah mendapatkan pengawasan dan izin dari OJK pun menjadi pilihan utama. Mereka menawarkan berbagai fitur menarik yang memudahkan penggunanya untuk memahami pergerakan pasar dan mengambil keputusan finansial yang tepat.
Platform yang berada di bawah naungan PT Mahakarya Artha Sekuritas. Berdiri sejak 1990, perusahaan ini kemudian berganti nama menjadi PT Stockbit Sekuritas Digital setelah diakuisisi. Stockbit dikenal dengan fitur chartbit, screener, keystats, stream, fundachart, hingga seasonality chart yang membantu pengguna dalam menganalisis saham.
Kemudian ada Bibit, aplikasi robo advisor besutan PT Bibit Tumbuh Bersama. Bibit menjadi solusi bagi investor pemula yang ingin mulai berinvestasi dari angka kecil, yakni hanya Rp10.000. Tak hanya reksa dana, Bibit juga menghadirkan fitur Bibit Plus untuk akses ke SBN, obligasi, hingga saham.
Bareksa, yang dikenal sebagai marketplace finansial dari PT Bareksa Marketplace Indonesia, juga mencuri perhatian. Sudah mengantongi lisensi agen penjual reksa dana sejak 2016, Bareksa kini memperluas layanan dengan menghadirkan fitur Bareksa Saham, bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia. Ini menjadi alternatif menarik bagi pengguna yang ingin beralih dari reksa dana ke investasi saham secara langsung.
Sementara itu, Pluang menawarkan pendekatan yang lebih beragam. Di bawah PT Bumi Santosa Cemerlang, Pluang memfasilitasi investasi lintas aset, dari emas dan kripto hingga saham Amerika Serikat dan indeks global. Semua fitur ini telah disesuaikan dengan regulasi OJK.
Untuk informasi pasar saham secara real-time, IDX Mobile hadir sebagai aplikasi resmi dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Melalui fitur watchlist, pengguna dapat memantau performa saham pilihan secara berkala.
Di sisi lain, IPOT (Indo Premier Online Technology), yang dikelola oleh PT Indo Premier Sekuritas, mengandalkan fitur robot trading. Dengan sistem ini, pengguna bisa menjadwalkan pembelian dan penjualan saham otomatis sesuai strategi mereka, tanpa harus memantau layar setiap saat.
Mirae HOTS (Home Online Trading System), milik PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dikenal di kalangan trader aktif. Platform ini menyajikan grafik teknikal yang lengkap serta membuka akses ke pasar saham internasional.
Bagi pengguna yang mengutamakan kecepatan, BCAS Best Mobile dari BCA Sekuritas menyediakan fitur quick order yang mempermudah proses transaksi dengan antarmuka yang ramah pengguna.
Sementara itu, MOST (Mandiri Online Securities Trading) adalah persembahan dari Mandiri Sekuritas. Telah berlisensi dari OJK, aplikasi ini menyediakan fitur auto order yang memungkinkan transaksi terjadwal sesuai kebutuhan pengguna.
Tak ketinggalan, STAR dari PT Samuel Sekuritas Indonesia hadir dengan fitur laporan riset harian, notifikasi pasar melalui pesan singkat, dan dukungan layanan pelanggan yang responsif. Cocok untuk investor yang ingin selalu up to date dengan pergerakan pasar.
Terakhir, ada Motion Trade milik MNC Sekuritas, bagian dari MNC Group. Aplikasi ini menyajikan harga saham real-time, grafik harga yang interaktif, dan berita pasar modal terkini yang memperkaya pengetahuan pengguna.
Deretan aplikasi ini menjadi cermin dari kemajuan sektor jasa keuangan di Indonesia. Mereka hadir bukan hanya sebagai alat transaksi, tetapi juga edukasi keuangan yang mengangkat literasi investasi masyarakat.
Namun, di tengah kemudahan digital ini, penting bagi pengguna untuk tetap waspada. Menjaga kerahasiaan data login, memastikan perangkat tidak digunakan oleh orang lain, serta memahami sepenuhnya fitur yang ditawarkan menjadi langkah krusial untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan.
Kejadian di Ajaib menjadi pengingat pentingnya pemahaman menyeluruh terhadap aktivitas investasi digital. Dukungan dari regulator seperti OJK dan BEI menjadi landasan utama keamanan transaksi, tetapi peran investor dalam menjaga akunnya tetap menjadi tanggung jawab pribadi.
Dengan semakin banyaknya aplikasi resmi yang tersedia, peluang untuk membangun portofolio investasi kini terbuka lebar. Asalkan dilakukan dengan cermat dan penuh kesadaran, investasi saham bisa menjadi pilihan bijak dalam mencapai tujuan keuangan jangka panjang.