JAKARTA - Suasana meriah Prambanan Jazz Festival 2025 tak hanya menyuguhkan hiburan dari deretan musisi papan atas, tetapi juga menjadi ajang strategis bagi PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) untuk mendekatkan diri kepada masyarakat melalui beragam promo layanan pembiayaan. Dengan semangat inklusivitas, perusahaan menampilkan booth interaktif yang menyajikan berbagai penawaran menarik, mulai dari Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) hingga pembiayaan dana tunai dari produk Flash.
Wahyudi Darmawan, Direktur Utama BRI Finance, menegaskan bahwa partisipasi perusahaannya dalam festival musik ini merupakan bagian dari upaya membangun koneksi yang lebih kuat dengan masyarakat luas. Festival yang identik dengan energi muda, kreativitas, dan keragaman ini dinilai menjadi wadah tepat untuk memperluas jangkauan produk finansial yang ditawarkan BRI Finance.
“Kehadiran kami dalam festival musik tahunan ini menjadi wujud nyata komitmen perusahaan dalam memperluas akses layanan pembiayaan yang inklusif dan relevan bagi masyarakat dari Indonesia,” ungkap Wahyudi Darmawan.
Selama penyelenggaraan Prambanan Jazz Festival, BRI Finance tidak sekadar hadir sebagai sponsor atau peserta biasa. Mereka membawa program-program unggulan yang secara langsung menyasar kebutuhan pengunjung festival. Di antaranya adalah program pembiayaan kendaraan dengan bunga mulai dari 0% untuk pembelian mobil baru, dengan tenor enam hingga dua belas bulan. Penawaran ini diberikan khusus kepada nasabah setia BRI, menjadikannya sebagai bentuk apresiasi sekaligus stimulus peningkatan penetrasi pasar.
Tak berhenti di situ, BRI Finance juga menawarkan promo bunga ringan bagi pembiayaan mobil bekas dan sepeda motor. Untuk mobil bekas, bunga dipatok hanya 0,66% per bulan, sedangkan motor ditawarkan dengan bunga mulai 0,7% per bulan. Program ini diharapkan dapat menarik minat pengunjung festival yang membutuhkan kendaraan pribadi dengan skema pembiayaan yang ringan dan terjangkau.
Sebagai pelengkap, produk pembiayaan dana tunai dari Flash turut menjadi sorotan. Produk ini menyasar kebutuhan masyarakat yang memerlukan dana cepat dengan proses sederhana. BRI Finance menawarkan pencairan hingga 90% dari nilai kendaraan, hanya dengan menjaminkan BPKB. Bunga yang ditawarkan pun kompetitif, dimulai dari 0,72% per bulan.
“Melalui strategi captive market yang kami jalankan, kami bersinergi untuk menjangkau segmen pasar yang lebih tepat sasaran, termasuk nasabah eksisting maupun potensial yang hadir di acara ini,” tambah Wahyudi.
Menurut Wahyudi, pendekatan yang dilakukan di ajang seperti Prambanan Jazz Festival tidak hanya sekadar bersifat promosi. Lebih dari itu, ini merupakan langkah aktif BRI Finance dalam membangun kedekatan emosional dengan calon nasabah, khususnya dari kalangan muda dan masyarakat urban yang menjadi mayoritas pengunjung festival.
“Kami ingin memperkenalkan program pembiayaan unggulan kami secara langsung kepada masyarakat, sekaligus membangun kedekatan dengan segmen pasar yang dinamis dalam suasana festival yang sarat semangat dan kreativitas,” ujarnya.
Prambanan Jazz Festival sendiri terus mempertahankan reputasinya sebagai salah satu festival musik dan budaya berskala internasional di Indonesia. Di tengah kemegahan latar belakang Candi Prambanan, festival tahun ini menghadirkan kolaborasi musik lintas genre dan generasi. Beberapa penampil yang menyemarakkan panggung di antaranya adalah Kenny G, eaJ, Tulus, Maliq & D’Essentials, Raisa, Dewa 19 feat. Marcello Tahitoe, Kahitna, Ari Lasso, hingga Ebiet G. Ade.
Keikutsertaan BRI Finance dalam festival tersebut menjadi bagian dari strategi memperkuat eksistensi perusahaan dalam kehidupan sosial masyarakat. Interaksi yang terbangun di luar ruang kantor dan transaksi formal memungkinkan terciptanya hubungan yang lebih cair dan terbuka antara penyedia layanan keuangan dan konsumennya.
Festival ini tidak hanya dimaknai sebagai hiburan, tetapi juga momentum penguatan sinergi antara dunia keuangan dan sektor kreatif. BRI Finance membaca peluang tersebut dan memanfaatkannya sebagai ruang untuk memperluas penetrasi layanan mereka. Terlebih, daya tarik acara ini tak hanya pada musik, melainkan juga suasana interaktif yang memberi ruang partisipatif bagi pengunjung.
Dalam peta strategi pemasaran keuangan, metode pendekatan langsung di ajang publik seperti ini terbukti efektif, terutama dalam membentuk citra perusahaan yang modern, adaptif, dan dekat dengan masyarakat. BRI Finance pun tampak tidak ingin melewatkan kesempatan ini.
Sebelumnya, BRI Finance juga sempat mencatatkan perkembangan menarik dalam sektor pembiayaan, meskipun masih diwarnai dinamika. Beberapa waktu lalu, perusahaan melaporkan adanya penurunan penyaluran pembiayaan kendaraan bekas sebesar 5,4 persen, yang menunjukkan adanya tantangan pasar yang tetap harus direspons secara adaptif.
Tak hanya soal penawaran produk konsumtif, BRI Finance juga menunjukkan arah yang progresif dengan menerbitkan obligasi berkelanjutan. Langkah ini mengisyaratkan bahwa perusahaan tengah memperkuat fundamental pendanaan jangka panjang dan menyiapkan diri menghadapi dinamika pasar keuangan ke depan.
Partisipasi di Prambanan Jazz Festival bisa jadi merupakan salah satu langkah strategis yang dilandasi pemahaman akan pentingnya membangun koneksi emosional dalam bisnis pembiayaan. Ketika pasar mulai jenuh dengan pendekatan konvensional, pendekatan partisipatif dan personal seperti ini memberikan napas baru dalam menjangkau masyarakat.
Dengan mengusung kombinasi antara promosi, edukasi, dan hiburan, BRI Finance mencoba meredefinisi cara institusi keuangan menjangkau konsumennya. Dan Prambanan Jazz Festival 2025 menjadi panggung sempurna untuk menggelar strategi tersebut.