BRI Dorong Pembiayaan Hijau

Rabu, 09 Juli 2025 | 08:30:15 WIB
BRI Dorong Pembiayaan Hijau

JAKARTA - Upaya mewujudkan pembangunan yang ramah lingkungan kini tidak hanya menjadi prioritas global, tetapi juga semakin diperkuat oleh lembaga keuangan nasional seperti PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Di tengah meningkatnya kesadaran terhadap keberlanjutan, BRI mengambil peran penting melalui pembiayaan hijau yang terus tumbuh secara konsisten.

Langkah nyata BRI dalam mendukung transisi menuju ekonomi hijau tercermin dari kinerja portofolio pembiayaan berkelanjutan yang mengalami pertumbuhan signifikan. Direktur Utama BRI Hery Gunardi menyampaikan bahwa hingga akhir kuartal pertama 2025, jumlah total pembiayaan berkelanjutan yang disalurkan perusahaan telah mencapai Rp89,9 triliun.

"Angka ini meningkat 8,18% secara tahunan (year-on-year/yoy) seiring dengan transformasi hijau yang semakin menjadi fokus industri perbankan nasional," ujar Hery.

Kenaikan ini tidak hanya menunjukkan pertumbuhan kuantitatif, tetapi juga mencerminkan konsistensi BRI dalam mendukung sektor-sektor usaha yang memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Sebagian besar pembiayaan hijau ini disalurkan kepada sektor-sektor seperti energi terbarukan, efisiensi energi, pengelolaan limbah, serta pertanian berkelanjutan.

Komitmen tersebut semakin ditegaskan melalui penguatan kerangka kerja Environmental, Social, and Governance (ESG) yang diintegrasikan dalam seluruh lini operasional dan pembiayaan. Hal ini menjadi penting dalam menghadapi tantangan global, termasuk perubahan iklim dan penurunan kualitas lingkungan hidup.

Transformasi menuju keuangan berkelanjutan di tubuh BRI juga diperkuat oleh peran serta aktif dalam mendorong nasabah dan mitra bisnis untuk menerapkan prinsip-prinsip hijau. Dalam praktiknya, BRI tidak hanya menyalurkan pembiayaan, tetapi juga melakukan edukasi dan pendampingan agar sektor-sektor usaha dapat mengembangkan kegiatan ekonomi yang rendah karbon dan lebih efisien dalam penggunaan sumber daya alam.

"Kami percaya bahwa keberlanjutan adalah masa depan. Oleh karena itu, BRI terus mengembangkan produk dan layanan yang mendukung terciptanya ekonomi hijau," jelas Hery.

Untuk memastikan pembiayaan berkelanjutan tersalurkan dengan tepat sasaran, BRI mengacu pada taksonomi hijau yang ditetapkan oleh regulator serta mengadopsi standar internasional. Langkah ini membantu perusahaan dalam mengidentifikasi proyek-proyek yang memenuhi kriteria keberlanjutan.

Selain itu, perusahaan juga memperkuat sistem pelaporan dan pemantauan terhadap dampak dari setiap pembiayaan yang dikucurkan. Dengan begitu, BRI dapat mengukur kontribusi nyata terhadap pengurangan emisi karbon serta peningkatan kualitas lingkungan hidup secara umum.

Peningkatan portofolio green financing BRI juga sejalan dengan target pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat. Sektor keuangan, termasuk perbankan, memiliki peran strategis dalam mendukung pembiayaan untuk proyek-proyek yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Di tengah dinamika ekonomi yang penuh tantangan, pertumbuhan pembiayaan hijau ini juga menunjukkan bahwa bisnis berbasis keberlanjutan memiliki daya tahan yang baik. Bahkan, sektor ini dinilai memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan bertanggung jawab.

Dalam hal ini, BRI telah menyusun strategi jangka panjang untuk terus memperluas cakupan pembiayaan hijau, baik dari sisi jumlah proyek, sektor yang dibiayai, hingga nilai portofolio secara keseluruhan. Dengan ekosistem digital dan jaringan luas yang dimiliki BRI, diharapkan penetrasi pembiayaan hijau dapat menjangkau lebih banyak pelaku usaha, termasuk di sektor UMKM.

Sebagai bank dengan akar kuat di sektor mikro dan UMKM, BRI juga melihat pentingnya mendorong transisi hijau di level grassroot. Ini dilakukan melalui skema pembiayaan yang diarahkan pada pelaku usaha kecil yang mulai menerapkan praktik bisnis ramah lingkungan, seperti pengelolaan limbah, penggunaan energi terbarukan, atau efisiensi energi dalam operasional.

Tidak hanya itu, BRI secara aktif terlibat dalam berbagai forum dan inisiatif global maupun nasional terkait ESG dan green finance. Perusahaan terus memperkuat kapabilitas internal melalui pelatihan dan pengembangan kompetensi karyawan agar mampu merespons kebutuhan pasar akan solusi pembiayaan hijau yang inovatif dan relevan.

Hery menekankan bahwa BRI akan terus mengakselerasi langkah menuju keuangan berkelanjutan, dengan menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam seluruh keputusan bisnisnya. Ia optimistis bahwa dengan sinergi seluruh pemangku kepentingan, Indonesia dapat mempercepat transisi menuju ekonomi hijau dan mencapai target pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Dengan portofolio pembiayaan hijau yang terus bertumbuh, BRI menegaskan posisinya bukan hanya sebagai institusi keuangan yang kuat secara finansial, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.

Terkini