JAKARTA - Upaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat terus ditingkatkan oleh jajaran kepolisian di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan melaksanakan patroli rutin ke sejumlah titik rawan dan objek vital, termasuk fasilitas perbankan seperti Bank BRI.
Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara menginstruksikan seluruh jajarannya, khususnya di wilayah Polsek Kare, untuk aktif melakukan patroli dalam rangka mengantisipasi tindak kejahatan serta menjaga suasana yang aman dan nyaman bagi warga.
Tim patroli dari Polsek Kare yang dipimpin oleh AIPTU Winarto, selaku Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), menggelar patroli menyasar obyek-obyek vital perbankan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengamanan yang berfokus pada pencegahan dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Patroli ini tidak hanya sebatas kegiatan mobile atau menyusuri kawasan rawan, tetapi juga dibarengi dengan pendekatan dialogis kepada masyarakat yang dijumpai di sepanjang rute patroli. Hal ini bertujuan untuk membangun komunikasi dua arah yang produktif antara kepolisian dan warga.
Menurut AIPTU Winarto, salah satu bentuk interaksi tersebut dilakukan dengan mendatangi pertokoan dan lokasi sekitar kantor Bank BRI yang termasuk dalam kategori objek vital di wilayah hukum Polsek Kare. Sesekali, tim patroli berhenti untuk berbincang dengan warga, mendengarkan keluhan, serta menyampaikan imbauan terkait keamanan lingkungan.
“Kami sasar obyek vital dan pertokoan, sesekali kami datangi warga dan lakukan dialogis serta menyampaikan pesan kamtibmas,” ungkap Winarto di sela-sela patroli.
Langkah ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab pihak kepolisian terhadap keamanan di lingkungan masyarakat. Interaksi yang dibangun juga dimaksudkan untuk menciptakan hubungan harmonis antara aparat keamanan dengan warga.
Selain itu, patroli dialogis dinilai lebih efektif karena memungkinkan aparat untuk mendeteksi potensi gangguan sejak dini. Dengan berinteraksi langsung, polisi juga bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya peran aktif mereka dalam menciptakan lingkungan yang aman.
Objek vital seperti kantor Bank BRI memang sering menjadi sasaran utama dalam pengamanan karena menyangkut aktivitas ekonomi masyarakat. Kehadiran petugas di sekitar lokasi bank juga menjadi bentuk penguatan rasa aman bagi nasabah maupun pegawai.
Sementara itu, suasana kondusif yang berhasil dijaga melalui patroli ini turut memberikan dampak positif terhadap kelancaran kegiatan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor keuangan dan perdagangan.
AIPTU Winarto menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan pendekatan humanis dan tidak hanya mengandalkan patroli konvensional. Ia mengedepankan prinsip kemitraan antara polisi dan warga demi menciptakan sinergi yang kuat dalam menjaga keamanan bersama.
“Dialogis menjadi sarana efektif untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas sekaligus mendengarkan langsung masukan dari masyarakat,” jelasnya.
Penerapan strategi pengamanan seperti ini merupakan bagian dari program preventif Polres Madiun. Kapolres AKBP Kemas Indra Natanegara sebelumnya menegaskan bahwa jajaran kepolisian harus mampu merespons dinamika masyarakat secara cepat dan tepat, termasuk dalam menghadapi potensi gangguan yang mungkin timbul.
Dengan meningkatkan intensitas patroli ke fasilitas penting seperti perbankan, termasuk Bank BRI, kepolisian menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung terciptanya keamanan yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan arahan pimpinan Polri yang mendorong pendekatan preemtif dan preventif dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
Masyarakat pun merespons positif kegiatan ini. Banyak warga yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran polisi di sekitar lingkungan mereka, terlebih saat jam-jam sibuk atau menjelang aktivitas transaksi yang padat.
“Kalau ada patroli seperti ini, kami merasa lebih tenang, apalagi kalau polisi sempat ngobrol dengan kami, jadi terasa lebih dekat,” ujar salah satu warga sekitar kantor BRI Unit Kare.
Kegiatan patroli juga menjadi sarana efektif untuk mendeteksi situasi yang berkembang di masyarakat. Polisi dapat dengan cepat menangkap sinyal-sinyal ancaman keamanan maupun keluhan warga, yang mungkin tidak sampai ke kantor polisi secara formal.
Dengan demikian, strategi patroli yang dilengkapi pendekatan komunikasi ini diharapkan mampu menjadi solusi jangka panjang dalam menciptakan kondisi wilayah yang tertib dan aman, terutama di area yang memiliki nilai strategis seperti bank, pasar, dan sentra aktivitas publik lainnya.
Ke depan, Polsek Kare akan terus meningkatkan intensitas dan jangkauan patroli serupa, termasuk menjalin koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti manajemen bank dan pengelola kawasan ekonomi. Semua langkah ini dilakukan demi menciptakan ekosistem masyarakat yang bebas dari ancaman kriminalitas.