Investasi Daerah Prioritas Jember

Selasa, 08 Juli 2025 | 11:00:09 WIB
Investasi Daerah Prioritas Jember

JAKARTA - Upaya Pemerintah Kabupaten Jember dalam menarik minat investor terus ditingkatkan melalui langkah-langkah strategis dan terukur. Salah satunya diwujudkan melalui rapat koordinasi tindak lanjut rumpun peningkatan investasi daerah yang digelar secara serius oleh seluruh pemangku kepentingan terkait.

Rapat yang berlangsung di ruang rapat Sekretaris Daerah ini dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Jember dan dihadiri oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Jember. Hadir pula Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jember bersama Tim Substansi Penanaman Modal serta Tim Substansi Perizinan.

Forum tersebut tidak sekadar menjadi pertemuan biasa, melainkan ajang sinkronisasi antar instansi dalam menjalankan dua program prioritas investasi daerah, yakni Jember Ramah Investasi dan Jember Jemput Bola Investasi.

Kedua program ini merupakan inisiatif Bupati Jember dalam mempercepat masuknya investasi melalui pelayanan yang lebih proaktif, efisien, dan berbasis potensi lokal. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mempertegas arah kebijakan serta menyepakati aksi-aksi strategis agar program tersebut bisa berjalan secara terarah dan terintegrasi.

Dalam pembahasannya, beberapa fokus utama yang diangkat antara lain menyangkut kondisi eksisting yang saat ini dihadapi daerah, target-target investasi yang dicanangkan, waktu pelaksanaan, serta langkah konkret yang akan dilakukan di lapangan.

Salah satu bahasan penting dalam pertemuan tersebut adalah pembentukan struktur kerja yang lebih tertata. Salah satunya melalui penyusunan Surat Keputusan (SK) tim pokja investasi. Tim ini akan bertanggung jawab dalam mengoordinasikan dan mengawal seluruh proses investasi yang masuk ke wilayah Jember.

Tak hanya itu, rapat juga menyoroti pentingnya pemetaan produk unggulan daerah. Produk-produk ini nantinya menjadi nilai jual utama Kabupaten Jember di mata calon investor. Produk unggulan tersebut harus dilengkapi dengan data pendukung yang valid agar dapat dijadikan sebagai bahan promosi dan referensi yang kredibel saat menjalin komunikasi dengan investor.

Sementara itu, aspek pelayanan perizinan juga mendapat perhatian serius. Untuk mempercepat proses dan memberi kepastian kepada para penanam modal, dilakukan pemetaan terhadap data investor yang saat ini sedang dalam proses serta yang menunjukkan minat berinvestasi. Data tersebut nantinya akan digunakan untuk mempercepat mekanisme perizinan dan memberikan layanan yang lebih responsif.

Langkah lain yang tak kalah penting adalah penyusunan dokumen potensi daerah. Kabupaten Jember diketahui memiliki berbagai potensi unggulan di berbagai sektor seperti pertanian, perkebunan, industri kreatif, hingga pariwisata. Namun, agar potensi itu bisa dipahami dan menarik minat investor, diperlukan dokumentasi dan presentasi yang sistematis dan profesional.

“Koordinasi lintas OPD ini menjadi kunci agar program Jember Ramah Investasi dan Jemput Bola bisa terealisasi secara maksimal. Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Harus kolaboratif,” ungkap salah satu pejabat dalam rapat tersebut.

Sebagai bentuk keseriusan dalam meningkatkan iklim investasi, Pemkab Jember juga berencana memperkuat ekosistem investasi dari hulu ke hilir. Hal ini meliputi penyiapan lahan, dukungan regulasi, serta penguatan peran pemerintah daerah sebagai fasilitator dan pendamping investor.

Program Jember Ramah Investasi sendiri menekankan pentingnya pelayanan yang transparan, cepat, dan mudah. Sementara program Jember Jemput Bola lebih pada upaya aktif jemput calon investor baik dari dalam maupun luar negeri, dengan mendatangi langsung dan menawarkan potensi daerah secara terbuka.

Dalam pelaksanaan program-program ini, DPMPTSP Jember memiliki peran penting sebagai pintu masuk layanan investasi. Oleh karena itu, penguatan internal dalam hal kapasitas SDM, sistem informasi, dan tata kelola pelayanan juga menjadi bagian dari strategi peningkatan.

Menariknya, dalam rapat tersebut juga ditekankan perlunya partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung program investasi. Masyarakat lokal harus dilibatkan, baik dalam bentuk tenaga kerja, penyedia jasa, maupun pelaku UMKM yang dapat menjadi mitra dari para investor.

Langkah-langkah yang disusun dalam rapat ini bukan sekadar rencana, tetapi akan segera dieksekusi dalam waktu dekat. Evaluasi berkala juga akan dilakukan untuk memastikan program berjalan sesuai rencana dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Sebagai daerah dengan potensi sumber daya yang melimpah dan letak geografis yang strategis, Jember ingin menempatkan dirinya sebagai tujuan utama investasi di wilayah timur Jawa. Melalui langkah terukur dan kolaboratif, Pemkab Jember berharap arus investasi yang masuk akan semakin besar dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Dengan terbentuknya tim kerja yang solid, didukung pemetaan potensi dan pelayanan terpadu yang cepat, diharapkan iklim investasi di Jember akan semakin kondusif. Pemerintah pun optimistis bahwa program unggulan ini akan membuka lebih banyak lapangan kerja, meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), serta mendorong tumbuhnya ekonomi lokal secara menyeluruh.

Terkini