Hiburan Gratis Meriahkan Piala Presiden

Senin, 07 Juli 2025 | 12:10:33 WIB
Hiburan Gratis Meriahkan Piala Presiden

JAKARTA - Piala Presiden 2025 bukan sekadar ajang pertandingan sepak bola. Di balik atmosfer kompetisi yang ketat, penyelenggara justru menyulap momen ini menjadi panggung hiburan gratis yang memanjakan masyarakat, seperti yang tampak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Tak hanya para penikmat sepak bola yang hadir untuk mendukung tim jagoannya, ribuan pengunjung turut meramaikan stadion demi menikmati rangkaian hiburan spektakuler yang disiapkan oleh penyelenggara. Dari musik, seni, hingga hadiah menarik, semuanya menjadi satu kesatuan yang menghadirkan sensasi tak terlupakan di akhir pekan.

Tiket Gratis, Antusias Warga Melonjak

Salah satu daya tarik utama yang membuat stadion penuh sesak adalah kebijakan tiket gratis yang diberikan kepada masyarakat. Dengan hanya melakukan pendaftaran melalui platform resmi, pengunjung bisa masuk ke arena pertandingan tanpa dikenakan biaya.

Langkah ini menuai respons luar biasa dari publik. Ribuan orang dari berbagai daerah tampak memadati area sekitar GBK bahkan sejak pagi hari. Suasana yang biasanya hanya terjadi saat pertandingan besar tim nasional, kini hadir dalam kemasan berbeda.

“Luar biasa sekali, kami datang dari Bekasi jam 6 pagi hanya demi menyaksikan acara ini. Gratis pula, lengkap dengan hiburan,” ujar Dewi, pengunjung yang datang bersama keluarganya.

Laga Sengit Diiringi Nuansa Festival

Pertandingan pembuka yang mempertemukan tim-tim unggulan dalam turnamen Piala Presiden 2025 menjadi sajian utama. Namun, atmosfer festival yang melingkupi ajang ini menjadi nilai tambah yang tak bisa diabaikan.

Setelah pertandingan berakhir, penonton langsung disuguhi hiburan musik dari panggung megah yang berdiri tak jauh dari tribun penonton. Artis-artis ternama tampil memeriahkan suasana, diiringi pencahayaan spektakuler dan tata suara mumpuni.

Penampilan dari sejumlah musisi papan atas seperti Dewa 19, Kotak, hingga Rizky Febian menghipnotis ribuan penonton. Bahkan, beberapa penonton yang semula datang untuk menonton sepak bola mengaku tak menyangka akan mendapatkan bonus konser sebesar itu.

“Saya kira cuma pertandingan biasa, ternyata ada konser besar juga. Seru banget,” ucap Raka, mahasiswa asal Depok.

Banjir Hadiah Tambah Semarak

Tak cukup dengan hiburan musik, penyelenggara juga membagikan beragam hadiah menarik bagi para penonton yang hadir langsung. Mulai dari merchandise resmi, voucher belanja, hingga sepeda motor dan tiket liburan dibagikan lewat berbagai kuis dan undian.

Kegiatan interaktif semacam ini menciptakan suasana euforia tersendiri. Tak sedikit yang berharap keberuntungan memihak mereka.

“Senang banget bisa dapat voucher belanja Rp1 juta dari undian bareng teman-teman. Ini pengalaman seru,” ujar Faisal, warga Jakarta Selatan yang tak menyangka menjadi salah satu pemenang.

Kolaborasi Pemerintah dan Swasta

Kesuksesan ajang ini tak lepas dari kolaborasi erat antara pemerintah, panitia pelaksana, dan pihak sponsor swasta yang ingin menjadikan olahraga sebagai ajang rekreasi publik.

Ajang Piala Presiden memang digagas bukan hanya sebagai kompetisi, tetapi sebagai panggung nasional yang mempertemukan masyarakat dari berbagai lapisan. Di sinilah nilai sportainment benar-benar diterapkan.

Menurut panitia penyelenggara, strategi menggabungkan olahraga dengan hiburan terbukti ampuh menarik minat publik. “Kami ingin sepak bola bukan sekadar tontonan pertandingan, tapi juga ruang bagi masyarakat untuk bersenang-senang bersama keluarga,” ujar seorang panitia yang tak ingin disebutkan namanya.

Selain itu, partisipasi aktif sponsor dalam menyediakan hadiah dan menyelenggarakan booth interaktif juga menambah keseruan. Banyak pengunjung yang menghabiskan waktu di area sponsor untuk mengikuti games seru atau sekadar berswafoto.

Manfaat Sosial dan Ekonomi

Lebih jauh, acara ini turut berdampak positif bagi sektor ekonomi mikro. Sejumlah pedagang kaki lima dan UMKM yang membuka lapak di sekitar GBK mengaku penjualannya meningkat drastis.

“Biasanya kalau nggak ada acara begini, paling laku 30 porsi. Ini sudah 100 porsi pecel ayam sebelum jam 6 sore,” kata Mulyono, pedagang yang mangkal di depan pintu barat stadion.

Pemerintah daerah pun menyambut baik kegiatan seperti ini karena memberikan dampak ekonomi riil bagi pelaku usaha lokal. Selain perputaran uang, kegiatan seperti ini juga mempererat interaksi sosial masyarakat dari berbagai latar belakang.

Model Baru Pertunjukan Olahraga

Fenomena ini menandai perubahan dalam cara penyelenggaraan pertandingan olahraga di Indonesia. Konsep sportainment gabungan antara olahraga dan hiburan menjadi pendekatan baru dalam menarik minat masyarakat luas.

Dengan atmosfer seperti festival musik besar dan penuh kejutan, masyarakat yang mungkin sebelumnya tidak tertarik dengan pertandingan sepak bola pun menjadi ikut terlibat.

Pakar sosiologi olahraga, Arif Maulana, menyebut konsep ini sebagai bentuk “demokratisasi hiburan publik” yang menjangkau masyarakat tanpa sekat ekonomi.

“Ketika akses dibuat gratis, lalu ada hadiah, hiburan musik, dan interaksi publik, maka ruang-ruang stadion berubah jadi arena sosial yang inklusif. Ini positif untuk demokratisasi budaya hiburan,” ujarnya.

Harapan Ajang Serupa di Masa Depan

Melihat tingginya antusiasme masyarakat, banyak pihak berharap ajang serupa dapat digelar rutin, bahkan diperluas ke daerah-daerah lain di luar Jakarta.

“Semoga tahun depan juga bisa seperti ini di Bandung, Surabaya, atau Makassar. Supaya masyarakat daerah juga bisa merasakan pengalaman seru seperti ini,” harap Nani, ibu rumah tangga asal Tangerang.

Ajang Piala Presiden 2025 ini menjadi bukti bahwa olahraga bisa menjadi sarana hiburan massal yang edukatif, inklusif, dan penuh kegembiraan. Kombinasi pertandingan seru, konser meriah, dan banjir hadiah menjadikannya pesta rakyat yang sesungguhnya.

Terkini