JAKARTA - Sorak-sorai penonton memenuhi Gedung Olahraga Perbasi Kota Pontianak saat suara khas pukulan Loku menggema, disusul dengan lemparan bola pertama ke udara. Momen itu menandai dibukanya secara resmi Open Tournament Basketball Pangdam Cup 2025, sebuah kompetisi bola basket bergengsi yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-67 Kodam XII/Tanjungpura.
Turnamen yang dibuka secara langsung oleh Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si., tersebut dilaksanakan mulai 5 hingga 19 Juli 2025. Acara pembukaan berlangsung pada malam hari, dengan suasana penuh antusiasme yang menggambarkan semangat besar seluruh peserta dan masyarakat yang hadir.
Penyelenggaraan turnamen ini bukan sekadar perayaan ulang tahun institusi, tetapi juga menjadi sarana strategis dalam memupuk potensi dan semangat sportivitas di kalangan generasi muda maupun masyarakat umum. Dengan mengusung nilai-nilai kebersamaan, silaturahmi, serta pengembangan bakat, turnamen ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang, baik dalam dunia olahraga maupun hubungan sosial kemasyarakatan.
Dalam edisi tahun ini, sebanyak 58 tim dari berbagai daerah berpartisipasi dan siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Tim-tim tersebut terbagi ke dalam enam kategori kompetisi, yaitu SD Mix, SMP Putri, U15 Putra, U17 Putra, Senior Putra, dan Senior Putri. Variasi kategori ini mencerminkan bahwa turnamen tidak hanya difokuskan pada kelompok usia dewasa, namun juga mengakomodasi pembinaan sejak usia dini.
Dari para peserta usia sekolah dasar hingga senior, semangat untuk bersaing secara sehat dan menunjukkan performa terbaik terlihat jelas. Para pelatih, ofisial, dan pendukung dari setiap tim juga terlihat aktif memotivasi para pemain. Pemandangan ini menambah semarak suasana pertandingan yang sejak awal sudah dibalut antusiasme tinggi.
Dalam sambutannya saat membuka acara, Mayjen TNI Jamallulael menjelaskan bahwa tujuan dari turnamen ini tidak hanya terbatas pada aspek kompetitif, tetapi juga untuk mempererat hubungan antarindividu dan kelompok, membangun jiwa sportivitas, dan memperkuat kerjasama tim.
"Turnamen ini bertujuan untuk menyalurkan bakat dan sarana mempererat silaturahmi, kebersamaan serta membangun jiwa sportivitas agar terjalin kerjasama tim maupun perorangan sehingga tumbuh rasa persaudaraan yang kuat dan solid," jelas Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Jamallulael.
Pesan tersebut menjadi penegasan bahwa olahraga, dalam konteks turnamen ini, dilihat sebagai wahana strategis membentuk karakter serta mempererat jalinan sosial lintas komunitas. Kegiatan ini menjadi salah satu perwujudan nyata bahwa pembangunan karakter bisa berjalan beriringan dengan pembinaan keterampilan fisik dan mental melalui kompetisi yang sehat.
Pangdam juga memberikan pesan khusus kepada seluruh peserta yang akan berlaga dalam turnamen. Ia mengajak mereka untuk menjaga semangat, menjunjung tinggi nilai-nilai sportif, serta menjadikan ajang ini sebagai momentum pembuktian diri dalam batas koridor etika olahraga.
“Selamat bertanding. Bertandinglah dengan penuh semangat, pantang menyerah, menunjukkan semua kemampuan yang dimiliki, dengan tetap menjaga sportifitas, patuh aturan serta menjaga faktor keamanan dan keselamatan,” ujarnya penuh semangat.
Kehadiran figur pemimpin militer dalam pembukaan turnamen ini menambah legitimasi serta menunjukkan perhatian tinggi terhadap pengembangan potensi masyarakat di luar aspek pertahanan. Dunia olahraga, dalam hal ini bola basket, dipandang sebagai instrumen penting dalam membangun generasi muda yang sehat secara fisik dan tangguh dalam mental.
Selama dua pekan pelaksanaan turnamen, berbagai pertandingan dijadwalkan berlangsung dengan format penyisihan dan sistem gugur. Setiap pertandingan dipastikan berjalan kompetitif dengan sistem pengawasan dan pengaturan yang profesional demi menjamin kelancaran dan keamanan seluruh rangkaian acara.
Dari sisi peserta, mereka memandang turnamen ini sebagai ajang yang tidak hanya menantang, tetapi juga memberi ruang untuk menampilkan hasil latihan dan kerja keras yang telah mereka lakukan selama ini. Khusus bagi peserta dari kategori usia muda seperti SD dan SMP, ini menjadi pengalaman penting yang bisa memupuk kepercayaan diri dan rasa cinta terhadap olahraga bola basket.
Bagi masyarakat luas, kehadiran turnamen ini menjadi tontonan yang menghibur sekaligus edukatif. Penonton dari berbagai kalangan, termasuk keluarga peserta, siswa-siswi, hingga komunitas olahraga lokal, terlihat antusias memberikan dukungan secara langsung di arena pertandingan.
Turnamen juga dinilai dapat memberikan dampak ekonomi lokal, terutama bagi pelaku usaha kecil di sekitar lokasi acara. Penjual makanan, pedagang atribut, hingga penyedia layanan transportasi mendapat berkah dari ramainya kegiatan ini.
Ajang Open Tournament Basketball Pangdam Cup tahun ini bukan hanya sebatas perayaan olahraga, tetapi menjadi momentum memperkuat sinergi antar lapisan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan kompetisi yang sehat, turnamen ini membuktikan bahwa olahraga masih menjadi salah satu kekuatan utama dalam menyatukan semangat masyarakat dari berbagai latar belakang.
Harapan besar mengiringi berjalannya kompetisi hingga babak final. Tidak hanya lahirnya juara baru di tiap kategori, tetapi juga tumbuhnya atlet-atlet potensial yang kelak bisa mengharumkan nama daerah dan bahkan bangsa. Dan lebih dari itu, terselenggaranya acara ini secara tertib, aman, dan penuh semangat menjadi cerminan keberhasilan dalam menyatukan olahraga dan nilai-nilai kebangsaan.