Olahraga Satukan Semangat ASN Bengkulu

Kamis, 03 Juli 2025 | 11:05:49 WIB
Olahraga Satukan Semangat ASN Bengkulu

JAKARTA – Upaya membangun semangat dan kekompakan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu terus dilakukan oleh Wali Kota Dedy Wahyudi. Salah satu gebrakan terbarunya ialah penyediaan seragam olahraga dan batik yang akan digunakan seluruh ASN, termasuk para pensiunan.

Kabar menggembirakan ini disampaikan langsung oleh Wali Kota saat memimpin apel gabungan di halaman Kantor Wali Kota Bengkulu, Kelurahan Bentiring. Kehadiran ratusan ASN dari berbagai jenjang jabatan mulai dari Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas, pejabat eselon IV, III, dan II, kepala OPD, camat, hingga lurah menjadi saksi atas komitmen Dedy dalam meningkatkan soliditas birokrasi.

Tanpa diduga, Dedy mengumumkan bahwa pihaknya akan menyediakan pakaian olahraga yang seragam bagi seluruh ASN. Spontan, pengumuman ini disambut tepuk tangan riuh para peserta apel. Tak hanya itu, seragam batik untuk digunakan setiap hari Kamis juga akan disediakan pemerintah kota secara resmi.

“Ketika kita berkumpul di kegiatan olahraga bersama, saya melihat warna bajunya begitu banyak. Ada yang biru, kuning, putih, tidak seragam. Maka ke depan seluruh ASN di Kota Bengkulu kita akan buatkan seragam olahraga,” ujar Dedy yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta apel.

Menurut Dedy, selain menciptakan identitas bersama, keseragaman pakaian juga mencerminkan kedisiplinan dan profesionalitas ASN. Ia menginginkan kegiatan olahraga bukan hanya menjadi rutinitas, tetapi juga menjadi sarana mempererat solidaritas antarsektor pemerintahan.

Tak berhenti pada seragam olahraga, Dedy juga menyinggung soal seragam batik yang selama ini bervariasi di kalangan ASN. Ke depan, seluruh ASN akan memiliki batik yang seragam sebagai ciri khas Pemerintah Kota Bengkulu. Bahkan, ASN laki-laki akan dilengkapi dengan kebek palak, pakaian tradisional khas Bengkulu yang menunjukkan identitas budaya lokal.

“Untuk pakaian batik selama ini warnanya juga berbeda-beda. Yang laki-laki saya minta mengenakan kebek palak, maka nanti hari Kamis itu kita mengenakan seragam batik dan kebek palak, dan seragamnya akan diadakan Pemkot,” kata Dedy lagi, kembali disambut tepuk tangan para ASN yang hadir.

Dalam kesempatan yang sama, Dedy juga menegaskan bahwa perhatian pemerintah tak hanya tertuju kepada ASN aktif. Para pensiunan pun akan mendapatkan perhatian yang sama. Ia menyampaikan bahwa pensiunan ASN Pemkot Bengkulu juga akan diberikan batik khusus sebagai penghormatan atas pengabdian mereka.

“Saya sudah minta ke Pak Achrawi (Kepala BPSDM), ASN yang pensiun itu tidak usah repot-repot ngurus ini itu, kita akan urus dan kita adakan upacara pelepasan di merah putih lengkap dengan seragam batik khusus pensiunan,” ucapnya dengan penuh semangat.

Langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Bengkulu dalam memuliakan seluruh ASN, termasuk yang telah memasuki masa pensiun. Bagi Dedy, penghargaan terhadap jasa-jasa ASN tak boleh berhenti ketika mereka pensiun.

Tak pelak, program penyediaan seragam ini menuai antusiasme besar dari jajaran ASN. Para pejabat struktural hingga staf merasa bangga dengan perhatian yang diberikan pimpinan daerah. Mereka menyambut baik wacana tersebut sebagai bentuk motivasi dan simbol kebersamaan dalam lingkungan kerja.

Salah seorang ASN yang hadir dalam apel tersebut menyampaikan rasa syukurnya. Menurutnya, keseragaman pakaian akan memberi kesan lebih rapi dan menunjukkan identitas institusi secara visual, baik saat olahraga bersama maupun saat menjalankan tugas rutin.

“Langkah ini luar biasa. Rasanya lebih semangat kalau olahraga pakai seragam yang sama. Selain lebih kompak, juga jadi ajang menunjukkan kita satu keluarga besar Pemkot Bengkulu,” ujarnya.

Dari sisi budaya, keputusan mengenakan kebek palak untuk ASN laki-laki pada hari batik juga dinilai sebagai upaya pelestarian warisan daerah. Hal ini sejalan dengan misi Pemerintah Kota Bengkulu dalam mengangkat kearifan lokal ke dalam kegiatan pemerintahan sehari-hari.

Penyediaan seragam ini direncanakan akan didanai oleh Pemkot Bengkulu, dan diperkirakan prosesnya akan dimulai dalam waktu dekat. Pihak terkait, termasuk OPD dan bagian kepegawaian, akan melakukan pendataan kebutuhan dan memastikan distribusi berjalan merata.

Dedy sendiri berharap program ini tidak hanya sebatas pemberian fasilitas, melainkan menjadi pemicu peningkatan semangat kerja ASN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Mari kita jadikan ini sebagai momentum memperkuat semangat, mempererat kebersamaan, dan memberikan contoh kedisiplinan kepada masyarakat,” tegasnya menutup arahannya dalam apel.

Dengan langkah ini, Pemkot Bengkulu sekali lagi menunjukkan kepedulian nyata terhadap kesejahteraan dan semangat kerja aparatur sipil negaranya. Tak hanya menjadi kebijakan administratif, tetapi juga menjadi simbol kepemimpinan yang merangkul semua lini birokrasi.

Terkini