JAKARTA - Ricky Perdana Ghozali resmi mendapat restu dari Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI). Keputusan ini diambil dalam Rapat Paripurna DPR RI yang digelar pada Kamis, 3 Juli 2025, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.
Persetujuan terhadap calon Deputi Gubernur BI tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan Komisi XI DPR RI, yang sebelumnya telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap nama yang diajukan. Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, dan dihadiri para Wakil Ketua DPR yaitu Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad Sjamsurijal, Adies Kadir, dan Saan Mustopa.
Sesi paripurna dimulai dengan penyampaian laporan resmi dari Komisi XI DPR. Ketua Komisi XI, Mukhamad Misbakhun, yang dipercaya untuk menyampaikan hasil proses uji kelayakan tersebut, memastikan bahwa tahapan telah dilakukan sesuai prosedur, dan nama Ricky Perdana Ghozali layak untuk diusulkan sebagai Deputi Gubernur BI.
Setelah laporan disampaikan, Ketua DPR RI Puan Maharani langsung memandu forum untuk mengambil keputusan final secara kolektif.
“Apakah laporan Komisi XI DPR atas hasil uji kelayakan atau fit and proper test calon deputi Gubernur BI dapat disetujui?” tanya Puan kepada seluruh anggota dewan yang hadir dalam sidang paripurna tersebut.
“Setuju,” jawab para anggota dewan serempak.
Persetujuan itu sekaligus menandai selesainya tahapan administratif yang diperlukan untuk mengangkat Ricky Perdana Ghozali dalam jabatan strategis di bank sentral Indonesia tersebut. Dalam prosesi simbolis yang biasa dilakukan setelah pengambilan keputusan, Puan memanggil Ricky untuk maju ke depan ruang sidang utama.
“Kami perkenalkan calon Deputi Gubernur Bank Indonesia saudara Ricky Perdana Ghozali, kepada calon Deputi Gubernur Bank Indonesia silakan maju ke depan,” ucap Puan seraya mempersilakan Ricky untuk melakukan pengambilan foto bersama Pimpinan DPR dan para anggota yang hadir.
Posisi Strategis di Lembaga Moneter Tertinggi
Jabatan Deputi Gubernur Bank Indonesia merupakan posisi krusial dalam mendukung tugas-tugas Gubernur BI dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, stabilitas sistem keuangan, sistem pembayaran, hingga pengendalian inflasi.
Ricky Perdana Ghozali dinilai memiliki rekam jejak dan kapabilitas yang memadai untuk mengemban posisi ini. Proses fit and proper test yang digelar Komisi XI DPR beberapa waktu lalu menjadi ajang penyaringan terakhir yang menentukan kelayakan calon berdasarkan integritas, pengalaman, serta visi dalam menjawab tantangan perekonomian nasional.
Persetujuan DPR RI melalui mekanisme sidang paripurna juga menunjukkan pentingnya proses politik dan representatif dalam pengisian jabatan publik strategis. Komisi XI sebagai mitra kerja pemerintah di bidang keuangan memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa semua proses seleksi dilakukan secara objektif dan akuntabel.
Dukungan Politik Menjadi Modal Awal
Dukungan bulat dari anggota dewan terhadap Ricky Perdana Ghozali menandakan adanya konsensus politik yang kuat. Hal ini bisa menjadi modal awal yang signifikan bagi Ricky dalam menjalankan tugasnya sebagai Deputi Gubernur BI.
DPR RI melalui Komisi XI sebelumnya telah menunjukkan sikap terbuka terhadap masukan masyarakat dalam proses seleksi. Mereka juga menegaskan bahwa integritas, rekam jejak profesional, serta visi ekonomi makro menjadi pertimbangan utama dalam menentukan kelayakan kandidat.
Harapan Besar di Tengah Tantangan Ekonomi
Pengangkatan Deputi Gubernur BI ini berlangsung di tengah situasi ekonomi yang masih menantang. Meskipun perekonomian nasional menunjukkan pemulihan pascapandemi, dinamika global seperti fluktuasi nilai tukar, tekanan inflasi, dan ketegangan geopolitik masih memberikan tekanan tersendiri terhadap kinerja moneter.
Dalam konteks tersebut, Deputi Gubernur memiliki peran vital dalam merumuskan kebijakan yang tepat, terutama dalam menjaga stabilitas rupiah, mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dan memperkuat sistem keuangan nasional.
Keputusan DPR RI untuk menyetujui pengangkatan Ricky diharapkan mampu memperkuat struktur kepemimpinan di Bank Indonesia, sekaligus memberikan dorongan positif terhadap kinerja lembaga tersebut dalam menjalankan fungsi strategisnya.
Tahapan Selanjutnya
Setelah mendapatkan persetujuan DPR RI, pengangkatan Deputi Gubernur BI akan dilanjutkan dengan pelantikan resmi oleh Presiden Republik Indonesia. Tahapan ini merupakan bagian akhir dari proses administratif yang mengukuhkan posisi Ricky Perdana Ghozali dalam struktur pimpinan Bank Indonesia.
Dengan resminya keputusan parlemen ini, publik kini menantikan langkah-langkah konkret dari Ricky, baik dalam mengeksekusi kebijakan moneter maupun memperkuat sinergi antar lembaga untuk mencapai stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Persetujuan DPR terhadap Ricky Perdana Ghozali sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia menjadi salah satu keputusan penting yang lahir dari proses demokrasi dan seleksi ketat. Masyarakat kini berharap agar amanah ini dijalankan dengan integritas tinggi dan membawa manfaat nyata bagi perekonomian Indonesia ke depan.