Pendidikan Karakter Tumbuhkan Disiplin Siswa Subang

Kamis, 03 Juli 2025 | 11:17:58 WIB
Pendidikan Karakter Tumbuhkan Disiplin Siswa Subang

JAKARTA – Semangat dan kedisiplinan menjadi pemandangan yang menonjol saat 50 pelajar dari jenjang SMP dan MTs di Kabupaten Subang menyelesaikan program Pendidikan Karakter yang berlangsung di Lanud Suryadarma, Kalijati. Selama hampir dua pekan, peserta digembleng tak hanya soal kedisiplinan, namun juga pembentukan nilai moral dan rasa tanggung jawab.

Program ini ditutup secara resmi pada akhir Juni 2025 oleh Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, atau yang akrab disapa Kang Akur. Dalam acara tersebut, para siswa menunjukkan perubahan signifikan dalam sikap dan perilaku, yang turut disaksikan oleh sejumlah pejabat daerah dan TNI AU.

Prosesi penutupan berlangsung khidmat dengan rangkaian acara berupa penanggalan tanda peserta, penyerahan sertifikat kelulusan, hingga penandatanganan berita acara oleh tiga pihak kunci: Wakil Bupati Subang, Komandan Lanud R. Suryadi Suryadharma Marsma TNI M. R. Y. Fahlefie, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang, Dra. Nunung Suryani.

Menariknya, sebagai penutup acara, para siswa juga memperagakan atraksi baris-berbaris yang mencerminkan kedisiplinan serta kekompakan hasil pelatihan. Atraksi ini disambut dengan tepuk tangan dari para tamu undangan dan orang tua siswa yang turut hadir menyaksikan hasil pembentukan karakter anak-anak mereka.

Dalam sambutannya, Kang Akur menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Lanud Suryadarma yang telah menyediakan fasilitas dan tenaga untuk melatih para pelajar Subang. Ia secara pribadi mengamati transformasi yang terjadi pada para peserta, dari sikap yang awalnya kurang disiplin menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab.

“Dulu masih banyak yang slengean. Sekarang saya lihat sudah luar biasa. Saya bangga melihat perkembangan mereka,” kata Kang Akur saat memberikan sambutan.

Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam menjaga dan melanjutkan nilai-nilai positif yang telah ditanamkan selama pelatihan. Ia menegaskan bahwa setiap anak memiliki potensi luar biasa yang harus dirawat dengan kasih sayang dan perhatian yang cukup dari keluarga.

“Anak ibu bukan anak nakal, tapi anak spesial yang butuh perhatian lebih,” ujar Kang Akur dengan nada menyentuh.

Komandan Lanud Marsma TNI M. R. Y. Fahlefie, selaku tuan rumah penyelenggaraan program ini, turut memberikan pesan inspiratif kepada para peserta. Ia berharap para siswa tidak berhenti semangatnya hanya karena program telah usai. Menurutnya, proses pembentukan karakter merupakan perjalanan panjang yang membutuhkan konsistensi.

“Kalau kalian berjuang, tidak ada yang tidak mungkin,” tegasnya, menyemangati peserta di tengah suasana haru dan bangga.

Pendidikan karakter ini bukan hanya sekadar program formal, namun telah menjadi pengalaman hidup yang membentuk perspektif baru bagi para pelajar. Mereka tidak hanya belajar disiplin melalui teori, tetapi mengalaminya secara langsung lewat rutinitas pelatihan yang ketat, kerja sama tim, serta evaluasi harian.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang, Dra. Nunung Suryani, menyebut kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam membentuk pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademik, namun juga tangguh secara mental dan emosional. Ia menyatakan bahwa pola ini akan terus diperluas untuk menjangkau lebih banyak pelajar di Subang.

Menanggapi antusiasme serta hasil positif dari program ini, Kang Akur menegaskan bahwa Pemerintah Daerah bersama Lanud Suryadarma akan kembali menyelenggarakan program serupa dalam gelombang berikutnya. Tidak hanya itu, proses pemantauan terhadap para alumni pelatihan pun akan dilakukan secara aktif melalui guru dan dinas pendidikan.

“Saya sangat optimis. Dari hari ke-5 saja sudah terlihat perubahan signifikan. Ini awal yang baik, ke depan insyaAllah akan jauh lebih baik,” ujarnya menutup sambutan.

Program yang dimulai memang bukan sekadar pelatihan fisik, melainkan sarat muatan pembentukan mental dan karakter. Para siswa dilatih untuk disiplin bangun pagi, menjalani aktivitas bersama secara teratur, mengikuti pembinaan mental, serta mempelajari nilai-nilai nasionalisme dan tanggung jawab sosial.

Dalam evaluasi internal, panitia mencatat bahwa sebagian besar peserta menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal kepatuhan terhadap aturan, kemampuan bekerja sama, serta empati terhadap sesama. Hal ini menjadi dasar kuat bahwa program ini perlu dilanjutkan dan dijadikan agenda tetap pendidikan karakter pelajar Subang.

Bagi para orang tua yang menyaksikan hasil dari pelatihan ini, banyak di antaranya yang mengaku terharu melihat perubahan anak mereka. Beberapa bahkan menyampaikan bahwa setelah kembali dari pelatihan, anak-anak mereka lebih ringan tangan membantu pekerjaan rumah, lebih sopan, dan lebih disiplin dalam belajar.

Kegiatan semacam ini menjadi cerminan bahwa pendidikan karakter bisa berhasil bila didukung oleh kerja sama berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, lembaga pendidikan, hingga instansi TNI seperti Lanud Suryadarma. Dengan sinergi yang kuat, masa depan generasi muda Subang bisa lebih cerah dan berkarakter.

Terkini