JAKARTA – Bagi pelancong pencinta alam liar dan petualangan ekstrem, hutan Amazon di Brasil merupakan destinasi yang wajib masuk daftar kunjungan. Bukan hanya karena statusnya sebagai hutan hujan tropis terbesar di dunia, tetapi juga karena pengalaman unik yang ditawarkan: menyusuri sungai yang membelah lebatnya hutan, menyaksikan satwa eksotis yang jarang terlihat di tempat lain, hingga menghirup udara segar dari paru-paru dunia ini.
Hutan Amazon mencakup wilayah seluas 6,7 juta kilometer persegi dan membentang di sembilan negara Amerika Selatan. Namun, Brasil memegang porsi terbesar, yakni 60 persen dari total kawasan hutan. Sisanya berada di Bolivia, Kolombia, Ekuador, Guyana, Peru, Suriname, Venezuela, dan wilayah Guyana Prancis, seperti dikutip dari World Wide Fund for Nature (WWF).
Gerbang Masuk: Manaus
Untuk menjangkau kawasan Amazon di Brasil, wisatawan harus terbang menuju Bandara Internasional Manaus (MAO), yang terletak di ibu kota negara bagian Amazonas. Manaus berada di tepi utara Sungai Negro dan dekat dengan pertemuannya bersama Sungai Amazon, menjadikannya pintu masuk utama menuju berbagai destinasi wisata alam Amazon.
Dari bandara ini, perjalanan dilanjutkan menggunakan perahu untuk mencapai akomodasi atau titik wisata yang sudah direncanakan. Bagi wisatawan asing, petualangan pun dimulai sejak mengarungi perairan tersebut.
Aktivitas Seru di Hutan Amazon
Wisata ke Amazon tidak melulu soal jalan kaki di tengah hutan atau berdiam diri di pondok kayu. Banyak aktivitas wisata yang justru menantang dan menyuguhkan keunikan yang tidak ditemukan di tempat lain.
1. Menyusuri Sungai Amazon
Salah satu cara paling populer untuk menjelajah hutan Amazon adalah dengan menaiki perahu. Aktivitas ini disebut oleh Lonely Planet sebagai kegiatan utama para wisatawan yang ingin merasakan suasana hutan hujan tropis dari dekat.
Di sepanjang perjalanan dengan perahu, pelancong dapat menghirup udara segar langsung dari pepohonan lebat Amazon, yang dikenal luas sebagai “paru-paru bumi.” Keanekaragaman flora dan fauna tampak begitu dekat, dan sensasi menyusuri aliran sungai raksasa ini memberikan pengalaman luar biasa.
Tak jarang, operator tur juga menawarkan kegiatan memancing di sungai Amazon. Ikan piranha menjadi salah satu spesies yang bisa dipancing oleh wisatawan, tentu saja dengan syarat keamanan yang ketat. Sebelum mencobanya, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan pemandu wisata setempat.
2. Mengamati Satwa Liar
Hutan Amazon menjadi rumah bagi ribuan spesies hewan liar yang sebagian besar tidak bisa ditemukan di wilayah lain. Mulai dari jaguar yang pemalu, lumba-lumba air tawar yang berenang di Sungai Amazon, hingga katak panah beracun yang warnanya mencolok.
Salah satu hewan yang unik dan cukup menarik perhatian wisatawan adalah uakari botak, primata kecil dengan wajah merah yang endemik di wilayah ini. Ada juga anakonda, ular raksasa yang terkenal karena ukurannya yang luar biasa dan habitatnya yang tersembunyi di sungai berlumpur.
Pengamatan satwa liar dapat dilakukan baik pada siang hari maupun malam, tergantung jenis tur yang diikuti. Biasanya, kegiatan ini berlangsung dalam kelompok kecil yang dipandu oleh naturalis atau pemandu profesional.
Lebih dari Sekadar Wisata
Petualangan ke Amazon bukan hanya soal rekreasi, tetapi juga memberi wawasan tentang pentingnya menjaga ekosistem bumi. Keanekaragaman hayati yang terdapat di dalamnya menjadikan Amazon sebagai laboratorium alam terbesar yang tak ternilai harganya.
Selain itu, pelancong juga diajak memahami budaya lokal, termasuk kehidupan masyarakat adat yang masih sangat bergantung pada hutan untuk bertahan hidup. Di beberapa tempat, pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan komunitas suku asli yang membuka diri terhadap wisata edukatif dan budaya.
Perlu Persiapan Khusus
Berwisata ke Amazon tidak bisa disamakan dengan kunjungan ke kota wisata biasa. Selain tiket pesawat ke Manaus dan transportasi sungai, pelancong juga perlu mempersiapkan perlengkapan anti nyamuk, pakaian ringan namun tertutup, serta perlengkapan medis pribadi.
Karena lokasi Amazon yang terpencil dan kondisi alam yang ekstrem, disarankan untuk selalu bergabung dalam tur resmi yang memiliki reputasi baik serta didampingi oleh pemandu profesional. Ini penting demi keamanan, kenyamanan, sekaligus pemahaman yang lebih mendalam tentang area yang dikunjungi.
Catatan Penting Sebelum Berangkat
Bagi yang berencana mengunjungi hutan Amazon, penting untuk memperhatikan musim kunjungan. Musim hujan (Desember–Mei) menyebabkan permukaan sungai naik dan cocok untuk pelayaran, sementara musim kemarau (Juni–November) memudahkan penjelajahan darat.
Tak hanya itu, menghargai alam dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak menyentuh hewan liar, serta mengikuti semua instruksi pemandu merupakan bagian penting dari wisata bertanggung jawab di Amazon.
Dengan pesona alam yang begitu megah dan ekosistem yang belum banyak dijamah manusia, Amazon Brasil memang bukan destinasi biasa. Namun bagi pencinta alam, tantangan dan keindahan di tengah belantara ini menjadikan Amazon sebagai wisata tak terlupakan yang patut dijajal.