Basket UKSW Dominan di POMPROV Jateng

Rabu, 02 Juli 2025 | 09:55:01 WIB
Basket UKSW Dominan di POMPROV Jateng

JAKARTA – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga dalam gelaran olahraga mahasiswa tingkat provinsi. Lewat dominasi luar biasa di cabang olahraga basket, kampus yang dikenal sebagai “Indonesia Mini” itu sukses memborong medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMPROV) Jawa Tengah 2025.

Bertempat di GOR Sasana Krida Raga Satria, Purwokerto, yang menjadi pusat perhelatan kompetisi, tim basket UKSW menunjukkan performa yang sangat solid di arena pertandingan. Tim Basket Putra dan Putri UKSW sama-sama keluar sebagai juara setelah menyingkirkan lawan-lawan kuat dari berbagai universitas ternama se-Jawa Tengah.

Pada pertandingan final yang sarat tensi, Tim Basket Putra UKSW berhasil mengalahkan Universitas Semarang (USM) dengan skor meyakinkan 46-35. Tidak hanya tim putra, Tim Basket Putri UKSW juga tampil tak kalah gemilang. Dalam partai final yang berlangsung sengit, mereka sukses menundukkan tim putri USM dengan skor tipis 39-37.

Pencapaian Tim Basket Putri UKSW ini menjadi sangat spesial karena untuk pertama kalinya mereka meraih medali dalam ajang POMPROV, dan langsung membawa pulang emas. Kemenangan tersebut menjadi simbol keberhasilan program pembinaan jangka panjang UKSW di bidang olahraga basket.

Rekor Baru: Total 6 Medali Diraih UKSW

Prestasi di POMPROV tak hanya datang dari cabang olahraga basket. UKSW juga mengukir kejayaan di cabang-cabang lain, menambah pundi-pundi medali untuk kampus tersebut. Secara total, UKSW berhasil mengoleksi enam medali dari beberapa cabang berbeda, sebuah pencapaian yang menegaskan kiprah mereka dalam pembinaan atlet muda.

Dari arena Taekwondo, atlet Rafael Figo Armando Fousta menyabet medali emas di kelas 74 Kg, sementara Dewangga Sakti Edo Putra menyumbang medali perunggu di kelas 80 Kg. Tidak ketinggalan, Arlita Karunia dari kelas 62 Kg putri juga mempersembahkan medali perunggu.

Sementara dari cabang Sepak Takraw, tepatnya di nomor Double Event Putri, tiga nama mencuri perhatian: Marsha Yolanda Tobo, Nevrili Jani Boda, dan Ervani Novariana Mangedo, yang sukses membawa pulang medali perunggu. Ini merupakan sejarah baru bagi UKSW karena untuk pertama kalinya mereka meraih medali di cabang olahraga tersebut.

Pembinaan Atlet Terstruktur Jadi Kunci

Keberhasilan UKSW dalam ajang ini tidak lepas dari pola pembinaan atlet yang sistematis dan terfokus. Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur Direktorat Kemahasiswaan (DEM) UKSW, Giner Maslebu, S.Si., S.Pd., M.Si.

“Puji Tuhan ini sejarah bagi UKSW karena baru pertama kali cabor Sepak Takraw berhasil meraih medali. Kemudian, prestasi Tim Basket Putri UKSW adalah buah pembinaan intensif selama beberapa tahun terakhir oleh tim kepelatihan basket UKSW,” jelas Giner.

Ia mengungkapkan, program pelatihan berkelanjutan dalam tiga tahun terakhir menjadi pondasi utama keberhasilan tim basket, terutama tim putri. Para atlet mendapatkan kesempatan mengikuti berbagai kompetisi tingkat nasional, yang menjadi ajang pematangan skill dan peningkatan performa.

Selain itu, Giner juga menyoroti peran aktif organisasi kemahasiswaan dalam pembinaan. Cabang Taekwondo, misalnya, berada di bawah Kelompok Bakat Minat (KBM) dan dibina langsung oleh Senat Mahasiswa Universitas serta DEM UKSW.

“KBM ini menjadi salah satu pilar pengembangan Humanistic Skill di kalangan mahasiswa, dan Taekwondo secara konsisten menunjukkan hasil yang membanggakan,” tambahnya.

Semangat Kompetitif Tinggi Jadi Modal

Ajang POMPROV Jawa Tengah 2025 bukan sekadar ajang unjuk gigi antarperguruan tinggi. Lebih dari itu, kompetisi ini menjadi medan tempur para mahasiswa untuk menunjukkan ketangguhan mental, disiplin latihan, serta semangat kolektif tim.

UKSW menunjukkan bahwa semangat kolektif itu bisa dikonversi menjadi pencapaian yang konkret. Baik dari sisi strategi di lapangan, solidaritas antar pemain, hingga kesiapan fisik dan mental semuanya mencerminkan kualitas pembinaan yang matang.

Dengan keberhasilan ini, UKSW tak hanya menjadi perbincangan hangat di kalangan akademisi dan pecinta olahraga mahasiswa, tetapi juga menjadi tolok ukur pengelolaan pembinaan olahraga kampus yang efektif dan berkelanjutan.

Langkah Selanjutnya: Level Nasional?

Setelah sukses besar di level provinsi, banyak pihak menantikan langkah selanjutnya dari tim-tim unggulan UKSW. Dengan modal emas dari POMPROV, potensi untuk bersaing di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) sangat terbuka lebar.

Jika pola pembinaan ini terus dijalankan dengan konsisten dan mendapatkan dukungan penuh dari kampus, bukan tidak mungkin atlet-atlet UKSW akan berbicara banyak di tingkat nasional bahkan internasional.

Pencapaian di POMPROV 2025 ini memberi sinyal kuat: UKSW bukan hanya kampus akademik, tapi juga lumbung atlet potensial.

Terkini